Validitas Validitas dan Reliabilitas

Di dalam setiap soal terdapat 4 alternatif jawaban yaitu a, b, c, dan d. Siswa diminta untuk memilih satu jawaban yang paling tepat. Rincian pedoman penskoran pilihan ganda yaitu jika jawaban benar mendapat skor 1 dan jika salah mendapatkan skor 0.

3.5 Validitas dan Reliabilitas

3.5.1 Validitas

Validitas adalah suatu instrumen evaluasi yang digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur dan dikatakan valid. Menurut Sukardi 2009:30 dikatakan valid jika adanya ketepatan antara yang dihasilkan dari tes tersebut dengan instrumen evaluasinya. Menurut Sugiyono 2010:173 valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Adapun validitas yang sering digunakan dalam penelitian menurut Masidjo 2010:243 yaitu: validitas isi dan validitas konstruksi atau konsep. Pengujian validitaskonstruk dapat menggunakan pendapat dari para ahli expert judgement. Setelah instrumen disusun berdasarkan aspek-aspek yang akan diteliti dengan berlandaskan teori tertentu, maka selanjutnya instrumen dikonsultasikan dengan ahli. Kuisioner minat dan perangkat pembelajaran berupasilabus, RPP, LKS, materi ajar dan soal evaluasi dalam penelitian ini dikonsultasikan kepada tiga orang ahli, yaitu kepala, guru kelas IVA dan V SD Karya Sang Timur. Setelah dikonsultasikan dengan ahli, maka diteruskan dengan uji coba instrumen. Instrumen yang diujicobakan dalam penelitian ini adalah instrumen prestasi belajar berupa 25 soal evaluasi pada siswa kelas VI. Peneliti memilih kelas VIkarena kelas tersebut telah mendapatkan materi pembelajaran yang akan digunakan dalam penelitian. 1. Validitas Perangkat Pembelajaran Dalam penelitian ini, validasi perangkat pembelajaran dilakukan melalui pertimbangan dari para pakar ahli expert judgment yaitu guru kelas IVA, guru kelas V, dan kepala sekolah. Dalam penelitian ini, perangkat pembelajaran tersebut dikonsultasikan dengan 1 Kepala Sekolah SD Karya Sang Timur, 1 Guru Kelas IVA SD Karya Sang Timur, dan 1 Guru Kelas V SD Karya Sang Timur. Perangkat pembelajaran tersebut meliputi silabus, RPP, LKS dan bahan ajar. Hasil validasi perangkat pembelajaran dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 3.5 Hasil Perhitungan Validasi Perangkat Pembelajaran No Perangkat Pembelajaran Ahli Hasil Penilaian Rata-rata 1 Silabus Guru kelas IVA 88 Guru kelas VB 76 Kepala Sekolah 100 Rata-rata Silabus 88 2 RPP Guru kelas IVA 78,09 Guru kelas VB 74,3 Kepala Sekolah 84,76 Rata-rata RPP 79,05 3 LKS Guru kelas IVA 80 Guru kelas VB 71,42 Kepala Sekolah 77,14 Rata-rata LKS 76,18 4 Materi Ajar Guru kelas IVA 80 Guru kelas VB 66,66 Kepala Sekolah 80 Rata-rata Materi Ajar 75,55 5 Soal Guru kelas IVA 90 Guru kelas VB 87,5 Kepala Sekolah 85 Rata-rata Soal 87,5 Berikut ini akan adalah kriteria validitas perangkat pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini: Tabel 3.6 Kriteria validitas perangkat pembelajaran Rentang Skor Kriteria 81 – 100 Sangat layak 61 – 80 Layak 41 – 60 Cukup layak 21 – 40 Kurang layak – 20 Sangat kurang layak Berdasarkan pada tabel Hasil Perhitungan Validasi Perangkat Pembelajaran di atas, hasil validasi secara keseluruhan dan termasuk pada kriteri validasi terlihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.7 Hasil Perhitungan Validasi dan Kriterianya No Perangkat Pembelajaran Hasil Kriteria 1 Silabus 88 Sangat layak 2 RPP 79,05 Layak 3 LKS 76,18 Layak 4 Materi Ajar 75,55 Layak 5 Soal 87,5 Sangat layak Rata-rata Keseluruhan 81,25 Sangat layak Dari hasil perhitungan secara keseluruhan validasi perangkat pembelajaran diperoleh rata-rata keseluruhan yaitu 81,25. Berdasarkan tabel kriteri di atas termasuk pada kategori sangat layak, sehingga perangkat pembelajaran dapat digunakan untuk penelitian. 2. Validitas Instrumen Kuisioner Pada penelitian ini, peneliti membuat validasi instrumen yang dikonsultasikan kepada ahli yaitu kepala sekolah, guru kelas IVA dan guru kelas V melalui expert judgment. Peneliti menggunakan kriteria Validasi kuisioner dengan skala Likert. Berikut kriteria validasi tersebut : Tabel 3.8 Kriteria Validasi Kuisioner Sugiyono 2010:135 Rentang Skor Kriteria 81 – 100 Sangat layak 61 – 80 Layak 41 – 60 Cukup layak 21 – 40 Kurang layak – 20 Sangat kurang layak Berdasarkan kriteria Validasi kuisioner di atas, berikut adalah hasil perhitungan validasi kuisioner minat dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 3.9 Hasil Validasi Kuisioner No Ahli Hasil Penilaian Rata-rata 1 Guru kelas IVA 71,83 2 Guru kelas VB 77,41 Rata-rata 74,62 Dari hasil perhitungan secara keseluruhan validasi kuisioner diperoleh rata-rata keseluruhan yaitu 74,62. Berdasarkan tabel kriteria di atas termasuk pada kategori layak, sehingga kuisioner dapat digunakan untuk penelitian. 3. Validitas Instrumen Prestasi Belajar Peneliti membuat validasi instrumen soal yang dikonsultasikan kepada ahi kemudian instrumen soal tersbut diujikan kepada siswa. untuk melakukan uji validitas ini, peneliti mengujikan soal pada 28 siswa kelas VIA di SD Karya Sang Timur. Pengujian dilakukan di SD yang sama dengan alasan untuk memperoleh tingkat taraf kemampuan yang hampir sama. Setelah mendapatkan data skor dari instrumen soal, data tersebut diolah dengan menggunakan program SPSS 20. Perhitungan validasi soal tes setiap siklus menggunakan 25 soal, pada siklus I terdapat 21 soal valid dan pada siklus II terdapat 20 soal yang valid. Peneliti hanya menggunakan soal-soal yang valid untuk soal kuis pada masing-masing siklus. Hasil perhitungan uji validitas adalah: Tabel 3.10 Perhitungan Validitas Soal Siklus I dan II SIKLUS I SIKLUS II No. Soal Pearson Correlation Keterangan No. Soal Pearson Correlation Keterangan 1 0,404 Valid 1 0,592 Valid 2 0,435 Valid 2 0,343 Tidak Valid 3 -0,146 Tidak Valid 3 0,468 Valid 4 0,477 Valid 4 0,543 Valid 5 0,424 Valid 5 -0,147 Tidak Valid 6 0,049 Tidak Valid 6 0,542 Valid 7 0,568 Valid 7 0,458 Valid 8 0,064 Tidak Valid 8 0,502 Valid 9 0,497 Valid 9 0,261 Tidak Valid 10 0,405 Valid 10 0,382 Valid 11 0,441 Valid 11 0,422 Valid 12 0,640 Valid 12 -0,010 Tidak Valid 13 0,382 Valid 13 0,435 Valid 14 0,640 Valid 14 0,614 Valid 15 0,571 Valid 15 0,396 Valid 16 0,537 Valid 16 0,568 Valid 17 0,516 Valid 17 0,262 Tidak Valid 18 0,627 Valid 18 0,623 Valid 19 0,627 Valid 19 0,392 Valid 20 0,629 Valid 20 0,480 Valid 21 0,003 Tidak Valid 21 0,435 Valid 22 0,735 Valid 22 0,416 Valid 23 0,537 Valid 23 0,436 Valid 24 0,581 Valid 24 -0,436 Valid 25 0,376 Valid 25 0,476 Valid Berdasarkan hasil uji validitas soal evaluasi siklus I dan II di atas lihat tabel 3.10, dapat diketahui bahwa harga standar yang digunakan 25 soal evaluasi siklus I dan 25 soal siklus II pada 28 siswa kelas VI adalah 0,374. Soal dinyatakan valid jika harga korelasi soal tersebut lebih besar dari 0,374, jika harga korelasi soal lebih kecil dari 0,374 maka soal tersebut dinyantakan tidak valid. Dari 25 soal pada siklus I yang ditunjukkan, terdapat 21 soal yang valid, sedangkan pada siklus II terdapat 20 soal yang valid dari 25 soal yang diujikan.

3.5.2 Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

0 1 30

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TYPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA.

0 2 53

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS.

0 8 44

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) SISWA KELAS VII B MTsN SIDOHARJO KULONPROGO

0 0 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENGUKURAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DI KELAS IVA SDN 2 BOBOTSARI

0 0 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENGUKURAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DI KELAS IVA SDN 2 BOBOTSARI - repository perpustakaan

0 0 11