2. Apakah  penerapan  model  pembelajaraan  tipe  STAD  dapat  meningkatkan
minat dalam mata pelajaran IPS pada siswa kelas  IVA SDKarya Sang Timur tahun pelajaran 20142015?
3. Apakah  penerapan  model  pembelajaraan  tipe  STAD  dapat  meningkatkan
prestasi dalam mata pelajaran IPS pada siswa kelas IVA SDKarya Sang Timur tahun pelajaran 20142015?
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, penelitian ini bertujuan untuk hal sebagai berikut :
1. Untuk  mengetahui  upaya  peningkatan  minat  dan  prestasi  belajar  IPS
menggunakan model pembelajaran tipe STAD pada siswa kelas IVA SDKarya Sang Timur semester 1 tahun pelajaran 20142015.
2. Untuk  mengetahui  penerapan  model  pembelajaraan  tipe  STAD  dapat
meningkatkan  minat  dalam  mata  pelajaran  IPS  pada  siswa  kelas  IVA  SD Karya Sang Timur semester 1 tahun pelajaran 20142015.
3. Untuk  mengetahui  penerapan  model  pembelajaraan  tipe  STAD  dapat
meningkatkan  prestasi  dalam  mata  pelajaran  IPS  pada  siswa  kelas  IVA SDKarya Sang Timur semester 1 tahun pelajaran 20142015.
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian  ini  diharapkan  dapat  memberikan  manfaat  bagi  semua  pihak, seperti diuraikan sebagai berikut :
a. Manfaat Teoritis
Penelitian  ini  dapat  menambah  pengetahuan,  pengalaman  dan  wawasan, serta  bahan  dalam  penerapan  ilmu  metode  khususnya  mengeni  gambaran
pengetahuan  tentang  metode  pembelajaran  kooperatif  tipe  STAD  yang  dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.
b. Manfaat Praktis
1. Bagi  peneliti,  dapat  menambah  wawasan  dan  pengalaman  dalam  melakukan
Penelitian  Tindakan  Kelas,  khususnya  dalam  pembelajaran  IPS  yang meningkatkan  minat  dan  prestasi  belajar  siswa  kelas  IVA  SDKarya  Sang
Timur  tahun  pelajaran  20142015  menggunakan  model  pembelajaran kooperatif tipe STAD.
2. Bagi  siswa,  dengan  adanya  penggunaan  model  pembelajaran  kooperatif  tipe
STAD,  siswa  dapat  lebih  berminat  dalam  belajar  karena  dalam  proses pembelajarannya  akan  lebih  ditekankan  pada  tutorial  teman  sebaya  sehingga
siswa akan lebih aktif dalam belajar. Akibatnya siswa akan dapat memahami materi  pelajaran  lebih  mudah  yang  akhirnya  dapat  meningkatkan  prestasi
belajar siswa. 3.
Bagi  guru,  penggunaan  metode  STAD  ini  dapat  digunakan  sebagai  acuan dalam pemilihan metode pembelajaran yang sesuai diterapkan di kelas, selain
itu  guru  juga  dapat  mengevaluasi  kekuatan  dan  kelemahan  penggunaan metode STAD dalam kaitannya dengan minat belajar siswa.
4. Bagi  sekolah,  dengan  adanya  penggunaan  metode  STAD  yang  dikaitkan
dengan  minat  belajar  siswa,pihak  sekolah  mendapatkan  tambahan  informasi. Pihak  sekolah  akan  dapat  melihat  efektifitas  pembelajaran  dengan
menggunakan  metode  STAD,  sehingga  menjadi  suatu  pemikiran  untuk meneruskan dan mengembangkannya pada mata pelajaran lain.
1.6 Definisi Operasional
Untuk  menghindari  kesalahpahaman  tentang  istilah-istilah  yang digunakan  dalam  penelitian  ini,  maka  peneliti  merumuskan  definisi  operasional
sebagai berikut : 1.
Minat  belajar  adalah  kecenderungan  yang  berlangsng  lama  terhadap  suatu objek  atau  dalam  melakukan  suatu  kegiatan  perbuatan  yang  didasari  oleh
perasaan  tertarik,  senang  untuk  memperoleh  pengetahuan  secara  kognitif, afektif, dan psikomotorik  tanpa ada  yang menyuruh.   Minat  dalam penelitian
ini  adalah  minat  belajar  siswa  kelas  IVA  SDKarya  Sang  Timur  terhadap proses pembelajaran di  kelas. Pada penelitian ini, minat  belajar dibatasi pada
aspek  perasaan  senang,  ketertarikan,  perhatian,  keterlibatan  dalam  mengikuti pembelajaran.
2. Prestasi  belajar  adalah  suatu  bukti  keberhasilan  belajar  siswa  atas
pelaksanaanya  mengikuti  kegiatan  belajar.    Prestasi  belajar  dalam  penelitian ini  adalah  hasil  belajar  siswa  kelas  IVA  SD  Karya  Sang  Timur  dalam  aspek
kognitif. 3.
Model  pembelajaran  kooperatif  tipe  STAD  adalah  tipe  model  pembelajaran kooperatif  yang  paling  sederhana.  Siswa  ditempatkan  dalam  sebuah  tim
belajar  yang beranggota empat  sampai  lima siswa  yang heterogenitas. Model STAD  terdiri  dari  lima  komponen  yaitu:  presentasi  kelas,  tim,  kuis,  skor
kemajuan individu, penghargaan tim.
11
BAB II LANDASAN TEORI