b Faktor motivasi sosial, yaitu faktor untuk melakukan suatu aktivitas
agar dapat diterima dan diakui oleh lingkungannya. Minat ini merupakan semacam kompromi pihak individu dengan lingkungan
sosialnya. Misalnya, minat pada studi karena ingin mendapatkan penghargaan dari orangtuanya.
c Faktor emosional, yakni minat erat hubungannya dengan emosi
karena faktor emosional selalu menyertai seseorang dalam berhubungan dengan objek minatnya. Kesuksesan seseorang pada
suatu aktivitas disebabkan karena aktivitas tersebut menimbulkan perasaan suka atau puas, sedangkan kegagalan akan timbul perasaan
tidak senang dan mengurangi minat seseorang terhadap kegiatan yang bersangkutan.
Sependapat dengan beberapa hal yang mendasari timbulnya minat menurut Taufani, Sulistyowati 2001:17 mengungkapkan bahwa:
Lingkungan keluarga sangat besar pengaruhnya terhadap minat belajar. Keluarga dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap aktivitas
belajar apabila keadaan keluarga harmonis, adanya perhatian orangtua, antara kakak dan adik selalu rukun, kondisi ekonomi berkecukupan.
Orang tua dapat memberikan semangat agar anak menjadi optimis dan merasa ada perlindungan dan perhatian dari orangtua, sehingga anak
mendapat kemudahan dalam belajar dan berambisi untuk meraih kesuksesan dalam belajar.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar seseorang ialah faktor dorongan dari dalam, faktor
emosional dan faktor motivasi sosial yakni lingkungan keluarga. Keluarga yang harmonis dapat membimbing pendidikan anaknya sehingga dapat menimbulkan
minat belajar yang optimal.
2.1.3 Prestasi Belajar
2.1.3.1 Pengertian Prestasi Belajar
Setiap kegiatan yang dilakukan siswa akan menghasilkan suatu perubahan dalam dirinya, yang meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotor.
Hasil belajar yang diperoleh siswa diukur berdasarkan perbedaan tingkah laku
sebelum dan sesudah belajar dilakukan. Salah satu indikator terjadi perubahan dalam diri siswa sebagai hasil belajar di sekolah dapat dilihat melalui nilai yang
diperoleh siswa pada akhir semester. Pengertian yang lebih umum mengenai prestasi belajar ini dikemukakan
oleh Surya 2004: 75, yaitu “prestasi belajar adalah hasil belajar atau perubahan tingkah laku yang menyangkut ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap setelah
melalui proses tertentu, sebagai hasil pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya”. Menurut Muhibbin 2008:141, “Prestasi belajar merupakan
hasil dari sebagian faktor yang mempengaruhi proses belajar secara keseluruhan.”
Pengertian prestasi belajar sebagaimana tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008
:895 “Prestasi balajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya
ditunjukan dengan nila i yang diberikan oleh guru”. Sedangkan Winkel dalam
Sunarto 2012:88 mengemukakan bahwa prestasi belajar merupakan bukti keberhasilan yang telah dicapai oleh seseorang. Maka prestasi belajar merupakan
hasil maksimum yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar.
Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah perubahan tingkah laku mencakup tiga aspek kognitif, afektif dan
motorik seperti penguasaan, penggunaan dan penilaian berbagai pengetahuan dan keterampilan sebagai akibat atau hasil dari proses belajar dengan faktor-faktor
yang mempengaruhinya yang tertuang dalam bentuk nilai yang di berikan oleh guru.
2.1.3.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
Menurut Caroll dalam Angkowo A. Kosasih 2007: 51 bahwa prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh lima faktor yaitu : 1 bakat belajar; 2 waktu yang
tersedia untuk belajar; 3 kemampuan individu; 4 kualitas pengajaran; 5 lingkungan. Sedangkan menurut Sadirman 2007:39 faktor-faktor yang
mempengaruhi belajar adalah faktor intern dari dalam diri siswa dan faktor ekstern dari luar siswa.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa faktor- faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah hasil belajar yang telah
dicapai menurut kemampuan yang tidak dimiliki dan ditandai dengan perkembangan serta perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang diperlukan
dari belajar dengan waktu tertentu, prestasi belajar ini dapat dinyatakan dalam bentuk nilai dan hasil tes atau ujian. Dan prestasi belajar juga di pengaruhi banyak
faktor baik faktor intern maupun eksteren.
2.1.3.3 Indikator Prestasi Belajar