- Siswa melakukan refleksi dari kegiatan hari ini.
- Siswa diberi tugas rumah
- Guru memberikan skor kuis hasil belajar siklus I yang dikerjakan oleh
siswa selama pelajaran berlangsung. -
Guru memberikan penghargaan kepada elompo yang berprestasi berupa sertifikat dengan kriteria sertifikat Tim Baik, Tim Sangat Baik dan Tim
Super. guru memberikan penghargaan tim.
3. Pengamatan
Pengamatan dalam penelitian ini dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung sesuai atau tidaknya dengan rencana pembelajaran.
Proses pembelajaran pada siklus I ini sudah menerapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan cukup baik, namun masih terlihat beberapa siswa yang belum
terfokus pada saat pembelajaran berlangsung. Terlihat saat kerja tim 3 sampai 4 orang siswa mengganggu anggota kelompok lain. Beberapa siswa juga masih
terlihat sulit diajak berdiskusi saat diminta mengerjakan tugas kelompok, mereka lebih memilih mengerjakan tugasnya sendri.
Pada penggalan 2, nampak sudah mulai bisa diajak kerjasama dengan teman satu kelompoknya. Diakhir pelajaran siswa mengerjakan kuis secara
individu, soal yang diberikan hampir sama dengan soal pada pretesthanya diacak nomornya saja. Dan ternyata masih ada para siswa yang kebinggungan saat
menjawab, sehingga membuat suasana kelas menjadi ribut.
4. Refleksi
Dari keseluruhan pembelajaran pada siklus I, peneliti merefleksikan bahwa pembelajaran sudah berlangsung cukup baik. Namun belum semua siswa
terlibat aktif dalam timnya.
Pada Penelitian ini hasil data minat siswa dan prestasi belajar siswa yang diperoleh pada siklus I ini mengalami peningkatan. Rata-rata minat siswa pada
siklus I adalah 45,17 sedang. Berdasarkan hasil analisis minat belajar siswa pada siklus I terjadi peningkatan dengan membandingkannya pada hasil minat
kondisi awal sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang mencapai 37,47 rendah. Hal ini sudah mencapai target siklus I 44,07,
namun belum mencapai target siklus II keberhasilan yang ditentukan 56,19. Peningkata juga dapat dilihat dari nilai rata-rata prestasi belajar siswa.
Nilai rata-rata prestasi belajar siswa pada siklus I adalah 72,87. Berdasarkan hasil analisis data pada siklus I terjadi peningkatan jika dibandingkan dengan nilai rata-
rata siswa sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang mencapai 66,87. Persentase siswa yang memenuhi KKM juga mengalami
peningkatan dari kondisi awal 35,22 menjadi 55,22 pada siklus I. Adapun kendala yang ditemukan selama proses pembelajaran antara lain:
1. Dalam kegiatan pembelajaran ada anak yang mengganggu teman lain hingga menangis; 2. Saat bekerja dalam kelompok, ada beberapa siswa yang sulit untuk
berdiskusi dan bekerjasama dengan teman satu timnya; 3. Beberapa siswa kesulitan dalam mengerjakan soal kuis.
Siklus II 1.
Perencanaan
Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang muncul pada siklus I yang berhubungan dengan
rendahnya minat dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS mengenai
materi letak geografis dan pengaruhnya terhadap perbedaan iklim, musim dan pembagian waktu di Indonesia. Berikut ini adalah rencana peneliti untuk
memperbaiki masalah yang muncul pada siklus I sehingga tidak muncul kembali pada siklus II, yaitu sebagai berikut: 1. Mengingatkan siswa bahwa setiap anggota
memiliki tanggung jawab untuk menguasai materi, agar dapat mengerjakan soal kuis; 2. Peneliti bersikap lebih tegas untuk menghindari pertengkaran antar siswa
seperti pada siklus I; 3. Mendorong siswa untuk lebih terlibat aktif dalam diskusi kelompok. Peneliti kemudian mengkaji standar kompetensi, kompetensi dasar,
dan materi pokoknya, serta menyusun silabus RPP, LKS, kisi-kisi soal, instrumen penilaian dan instrumen penelitian.
2. Tindakan