11
BAB II LANDASAN TEORI
Di dalam bab ini, diuraikan landasan teori yang akan digunakan untuk memecahkan masalah dalam penelitian ini. Pembahasan tentang teori terdiri dari
kajian pustaka, penelitian yang relevan, kerangka berpikir, dan hipotesis tindakan.
2.1 Kajian Pustaka
Pada bagian kajian pustaka, peneliti memberikan penjelasan yang berkaitan dengan minat belajar, prestasi belajar, Ilmu Pengetahuan Sosial IPS,
dan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
2.1.1 Belajar
2.1.1.1 Pengertian Belajar
Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan bantuan dari orang lain. Mulai dari kelahirannya yang tidak berdaya tanpa adanya bantuan orang lain.
Jika bayi manusia tidak mendapat bantuan dari manusia dewasa, tidak akan ada belajar, maka binasahlah. Dan tak mampu hidup sebagai manusia jika tak didik.
Menurut Fauzi 1990: 44 belajar adalah suatu proses dimana suatu tingkah laku ditimbulkan atau diperbaiki melalui serentetan reaksi atas situasi
atau rangsang yang terjadi. Sedangkan menurut Sobur 2009: 218 dalam bukunya psikologi umum mengatakan bahwa balajar adalah, “Perubahan perilaku
yang relatif tetap sebagai hasil adanya pengalaman. Slameto 2010:2 mengatakan belajar adalah suatu proses usaha yang
dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru
secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendri dalam interaksi dengan lingkungannya. Sedangkan menurut Crow and Crow dalam Sukmadinata 2007:
155 mengemukakan bahwa belajar adalah diperolehnya kebiasaan-kebiasaan, pengetahuan dan sikap baru.
Berdasarkan beberapa pengertian belajar di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian belajar adalah suatu proses memperoleh pengetahuan dan
pengalaman baik secara kognitif, afektif, atau psikomotorik dalam wujud perubahan ingkah laku melalui interaksi individu dengan lingkungannya.
2.1.1.2 Ciri-ciri belajar
Menurut Sardiman 2010:38 menjelaskan bahwa beberapa ciri dalam belajar adalah mencari makna, makna yang diciptakan siswa dari apa yang mereka
lihat, dengar, rasakan, dan alami. Sedangkan Djmarah 2002:15 mengatakan bahwa ciri-ciri seseorang belajar adalah mengacu adanya perubahan. Perubahan
yang terjadi secara sadar, bersifat fungsional, bersifat positif, tidak bersifat sementara, bertujuan atau terarah, serta mencangkup seluruh aspek tingkah laku.
Berdasarkan ciri-ciri belajar di atas, dapat disimpulkan bahwa ciri belajar itu mengacu pada perubahan individu. Dalam proses mengajar, belajar bukanlah
kegiatan memindahkan pengetahuan dari guru kepada siswa tetapi merupakan suatu kegiatan yang memungkinkan siswa merekonstruksi sendri pengetahuannya.
2.1.2 Minat Belajar