Penelitian yang Relevan LANDASAN TEORI

3. Guru membentuk beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4 – 5 anggota, dimana anggota kelompok mempunyai kemampuan akademik yang berbeda-beda tinggi, sedang, dan rendah. Jika mungkin, anggota kelompok berasal dari budaya atau suku yang berbeda serta memperhatikan kesetaraan jender. 4. Guru memberikan tugas kepada kelompok berkaitan dengan materi yang telah diberikan, mendiskusikannya secara bersama-sama, saling membantu antaranggota lain, serta membahas jawaban tugas yang diberikan guru. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa setiap kelompok dapat menguasai konsep dan materi. Bahan tugas untuk kelompok dipersiapkan oleh guru agar kompetensi dasar yang diharapkan dapat dicapai. 5. Guru memberikan teskuis kepada setiap siswa secara individu. 6. Guru memfasilitasi siswa dalam membuat rangkuman, mengarahkan, dan memberikan penegasan pada materi pembelajaran yang telah dipelajari. 7. Guru memberi penghargaan kepada kelompok berdasarkan perolehan nilai peningkatan hasil belajar individual dari nilai awal ke nilai kuis berikutnya.

2.2 Penelitian yang Relevan

Romadi 2012 melakukan penelitian yang berjudul “Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD dalam Mata Pelajaran IPS Siswa kelas IVA SD Muhammadiyah Bendo K ulon Progo Semester II Tahun Ajaran 20112012”. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik STAD dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Nilai rata-rata kelas 62rendah pada kondisi awal menjadi 66sedang siklus 1 dan meningkat menjadi 87tinggi pada siklus 2. Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal 64 pada siklus 1 terdapat 63 siswa yang mencapai KKM sedangkan pada siklus 2 meningkat menjadi 89. Mulyati, Anitah dan Sunardi 2013:336-346 mengemukakan dalam J urnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran Vol.1 tentang “Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dan Tipe Jigsaw terhadap Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Ditinjau dari Motiva si Siswa” bahwa terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara pembelajaran menggunakan Model STAD dengan Model Jigsaw terhadap prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Penelitian yang dilaksanakan di 35 Sekolah Dasar yang tergabung dalam 3 gugus di Kecamatan Girimarto ini membuktikan bahwa pembelajaran dengan model STAD pada mata pelajaran IPS di SD lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran dengan Model Jigsaw. Penelitian yang menggunakan metode kuantitatif ini juga membuktikan siswa selalu aktif dalam kegiatan belajar mengajar saat mengikuti pembelajaran dengan model kooperatif tipe STAD, sehingga materi pelajaran akan lebih mudah diterima dan bertahan lama, yang pada akhirnya akan mampu meningkatkan prestasi siswa. Martina 2013 melakukan penelitian yang berjudu l “Peningkatan Minat Dan Prestasi Belajar PKN dengan Model Cooperative Learning Tipe STAD Siswa Kelas IVB SDK Ganjuran”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa. dilihat pada kondisi awal minat siswa menunjukkan skor rata-rata 65,83 meningkat pada siklus 1 menjadi 74,74 dan pada siklus 2 menjadi 82,60. Pada prestasi belajara siswa hasil nilai rata-rata siswa 57,65 siswa yang mencapai KKM ada 39,13 menjadi 69,58 dengan persentase siswa yang mencapai KKM ada 70,83 pada siklus 1 dan pada siklus 2 menjadi 80,41 dengan persentase siswa yang mencapai KKM 87,50. Laila 2010 melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative tipe Group Investigation GI dan STAD Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari K emandirian Belajar Siswa” bahwa terdapat perbedaan pengaruh antara pembelajaran menggunakan Model GI dengan STAD terhadap prestasi belajar. Penelitian ini dilaksanakan di 3 sekolah menengah pertama daerah Surakarta. Prestasi belajar matematika siswa dengan model pembelajaran tipe STAD lebih baik dari pada model pembelajaran tipe GI. Pada penggunaan model pembelajaran STAD kemandirian belajar siswa lebih terlihat Gambar 2.1 Literatur map penelitian terdahulu Keempat artikel di atas memiliki kesamaan dalam hal model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan pengaruhnya terhadap minat dan prestasi belajar. Hasil penelitian tersebut yaitu model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa. Penelitian ini berjudul “Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar IPS Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions STAD Kelas IVA SDKarya Sang Timur” bertujuan PENELITIAN TERDAHULU Eka Romadi 2012 Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD dalam Mata Pelajaran IPS Siswa kelas IVA SD Muhammadiyah Bendo Kulon Progo Semester II Tahun Ajaran 20112012 Martina 2013 Peningkatan Minat Dan Prestasi Belajar PKN dengan Model Cooperative Learning Tipe STAD Siswa Kelas IVB SDK Ganjuran Sri, Mulyati dan Sunardi 203 Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dan Tipe Jigsaw Terhadap Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Ditinjau dari Motivasi Siswa SD di Kecamatan Girimarto Laila 2010 Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative tipe Group Investigation GI dan STAD Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Siswa Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar IPS Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions STADKelas IVA SDKarya Sang Timur untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa kelas IVA di SDKarya Sang Timur pada mata pelajaran IPS tahun pelajaran 20142015 dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

2.3 Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

0 1 30

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TYPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA.

0 2 53

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS.

0 8 44

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) SISWA KELAS VII B MTsN SIDOHARJO KULONPROGO

0 0 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENGUKURAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DI KELAS IVA SDN 2 BOBOTSARI

0 0 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENGUKURAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DI KELAS IVA SDN 2 BOBOTSARI - repository perpustakaan

0 0 11