Validasi Instrumen Teknik Analisis Data

33

G. Validasi Instrumen

Agar dapat diperoleh gambaran yang lebih jelas dalam intrumen evaluasi, mutu suatu tes harus memiliki validitas atau kesasihan. Menurut Masidjo 1995:243 ada beberapa jenis validitas. Jenis-jenis validitas suatu test yang dumaksud validitas isi, validitas kontruksi atau konsep dan validitas kriteria. Dalam penelitian pengujian validitas, menggunakan validitas isi. Menurut Masidjo 1995:243, validitas isi content validity adalah validitas yang menunjukan sampai dimana isi suatu tes atau alat pengukur mencerminkan hal-hal yang mau di ukur atau di teskan. Untuk itu diperlukan pemerikasaan kembali terhadap bahan-bahan yang akan diteskan atau telah diajarkan. Dalam pemeriksaan kembali terhadap bahan-bahan yang akan diteskan atau telah diajarkan dimintakan kepada orang yang lebih mememiliki kompetensi dalam bidangnya atau orang yang profesional, sehingga dalam penelitian ini pengujian validitas tes kemampuan awal, tes evaluasi dan angket dilakukan dengan validitas pakar yaitu oleh guru pengampu pelajaran matematika dan dosen pembimbing.

H. Teknik Analisis Data

1. Memilah data Dalam penelitian ini data yang diperoleh berupa data hasil awal yang berupa data proses pembelajaran, hasil evaluasi, angket serta wawancara. Dari data yang diperoleh kemudian dipilah agar dapat dianalisis. 34 2. Data proses pembelajaran Data pengamatan yang diperoleh dari alat bantu perekam pada saat proses pembelajaran dideskripsikan. Dalam penelitian ini berarti mendeskripsikan kegiatan-kegiatan yang terjadi di kelas selama proses pembelajaran. 3. Analisis tes tertulis Data jawaban tes tertulis dianalisis secara kuantitatif dengan menghitung jumlah skor yang didapat dari hasil tes tertulis berdasar panduan penilaian yang sudah dibuat. Dilanjutkan dengan menghitung nilai rata–rata dan persentase ketuntasan belajar dari kedua kelas kemudian dilihat perbedaan antara kedua kelas VIIIA dan kelas VIIIB. Nilai ketuntasan dihitung dari nilai patokan pada materi Teorema Pythagoras adalah KKM ≥ 72. Data jawaban tes tertulis dianalisis secara kualitatif dengan melihat kriteria efektivitas hasil belajar menurut Kartika pada Tabel 3.4, dengan interval nilai 0 sampai 100. Tabel 3.4 Kriteria Efektivitas Hasil Belajar Secara Kualitatif Jumlah yang Memperoleh Nilai Efektivitas ≥80 ≥70 ≥60 ≥50 ≥40 ≥75 Sangat tinggi 75 ≥75 Tinggi 75 ≥65 Cukup 65 ≥65 Rendah 65 Sangat rendah 4. Analisis angket dan transkripsi wawancara Dengan menggunakan angket, data yang berupa jawaban-jawaban siswa, dipilih dan dilihat alasannya sehingga terlihat siswa merasa terbantu oleh program GeoGebra atau tidak. Selain itu, data dari hasil wawancara yang 35 dilakukan, kemudian dideskripsikan untuk mendukung hasil dari jawaban- jawaban siswa pada angket apakah benar-benar terbantu atau tidak.

I. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Prosedur pelaksanaan penelitian yang akan dilakukan meliputi tahap persiapan, tahap pelakasanaan, tahap analisis data, dan tahap pembuatan kesimpulan. Berikut ini adalah rincian tahap-tahap yang terdapat pada prosedur pelaksanaan penelitian: 1. Tahap Persiapan Beberapa langkah yang termasuk dalam tahap persiapan adalah a. Menentukan materi yang akan diajarkan b. Mengurus perizinan dengan pihak sekolah c. Penyusunan proposal penelitian d. Menyusun instrumen pembelajaran dan instrumen penelitian e. Melakukan uji pakar sebagai uji validitas instrumen f. Pemberian tes kemapuan awal 2. Tahap Pelaksanaan a. Melakukan pembelajaran dengan program GeoGebra dan pembelajaran konvensional b. Melakukan pengamatan kelas pada saat pembelajaran berlangsung. c. Memberikan tes evaluasi pada siswa d. Pengisian angket oleh siswa e. Wawancara 36 3. Tahap Analisis Data Berdasarkan data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan kegiatan selanjutnya, mengolah data serta menganalisis data tersebut, yang berupa data pengamatan, tes evaluasi serta data yang berupa angket dan hasil wawancara. 4. Tahap Penarikan Kesimpulan Berdasarkan analisis dan pengolahan data yang diperoleh dalam pelaksanaan kegiatan maka di peroleh kesimpulan dalam penelitian ini. 37

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, PENYAJIAN DATA, ANALISIS DATA

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH ANTARA PENDEKATAN INVESTIGASI DAN PENDEKATAN KONVENSIONAL PADA POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS KELAS VIII SMP NEGERI 11 MEDAN.

0 39 22

Efektivitas pembelajaran dengan program cabri 3D untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep siku-siku dalam sub-pokok bahasan penerapan teorema pythagoras pada bangun ruang di kelas VIII SMP Pangudi Luhur Gantiwarno Klaten.

1 1 203

Keterlibatan siswa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dengan memanfaatkan program GeoGebra untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan teorema pythagoras di kelas VIII A SMP BOPKRI 1

1 3 274

Penerapan model pembelajaran Mind Map (peta pikiran) dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan materi bangun ruang sisi datar di kelas VIII B SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten.

0 4 322

TEOREMA PYTHAGORAS RPP Matematika SMP Kelas urikulum 2013 Revisi Teorema Pythagoras

0 2 18

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI SISWA KELAS VIII SMP PANGUDI LUHUR GANTIWARNO KLATEN PADA POKOK BAHASAN BENTUK ALJABAR Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gel

0 2 272

Pembelajaran fisika dengan simulasi komputer pada pokok bahasan gerak lurus untuk siswa kelas VII di SMP Pangudi Luhur 1 Klaten - USD Repository

0 0 139

KETERLIBATAN SISWA DALAM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DENGAN MEMANFAATKAN PROGRAM GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS DI KELAS VIII A SMP BOPKRI 1

0 1 272

Pemanfaatan program geogebra pada pokok bahasan teorema pythagoras di kelas VIII SMP Pangudi Luhur Gantiwarno Klaten - USD Repository

0 4 220

Pengembangan media komik menggunakan App Inventor pada pokok bahasan Pythagoras kelas VIIIC SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta - USD Repository

0 7 180