17
E. Keefektifan
Menurut Kartika Budi 2001 : 48, suatu strategi adalah efektif bila dapat melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran dan berhasil mencapai
tujuan yang ditetapkan. Dengan demikian suatu pembelajaran dikatakan efektif apabila pembelajaran yang dilakukan dapat mencapai tujuan yang diiinginkan
secara tepat. Menurut Dick dan Reiser dalam Bambang Warsita, 2008: 288,
pembelajaran efektif adalah suatu pembelajaran yang memungkinkan peserta didik untuk belajar keterampilan spesifik, ilmu pengetahuan dan sikap serta yang
membuat peserta didik senang”. Jadi ketika siswa senang dalam belajar, mereka akan mudah menerima ilmu yang diberikan oleh guru.
Keefektifan yang dimaksud adalah keefektifan pembelajaran yang dapat dinilai secara kuantitatif dan kualitatif sehingga yang diamati ialah hasil belajar
siswa dan peran aktif siswa. Secara kualitatif, pembelajaran dapat dikatakan efektif apabila siswa dapat berperan aktif selama proses pembelajaran sedangkan
secara kuantitatif proses pembelajaran dapat dikatakan efektif apabila berpengaruh terhadap hasil belajar yang dicapai siswa itu sendiri.
F. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya Nana Sudjana, 2010 : 22. Dalam sistem
tujuan pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan, baik tujuan kurikuler
18
maupun tujuan intruksional, menggunakan klaisifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom yang secara garis besar membaginya dalam tiga ranah, yakni :
1. Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis,
sintesis dan evaluasi. Kedua aspek pertama di sebut tingkat rendah dan keempat aspek berikutnya termasuk kognitif tingkat tinggi.
2. Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek, yakni penerimaan, jawaban atau reasi, penilaian, organisasi dan internalisasi.
3. Ranah psikomotorik berkenaan dengan hasil belajar ketrampilan dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotorik yakni , gerakan
reflek, ketrampilan gerakan dasar kemampuan perceptual, keharmonisan atau ketepatan, gerakan ketrampilan kompleks, dan gerakan ekspresif dan
interpretative. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar pada ranah kognitif yaitu aspek pemahaman siswa pada materi
Teorema Phytagoras. Menurut Hamalik 2001:30, hasil bahwa orang telah belajar ialah terjadinya
perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu dan dari tidak mengerti menjadi mengerti.
Sehingga dapat disimpulkan hasil belajar adalah sesuatu yang diperoleh atau didapat sebagai bentuk perubahan tingkah laku, dimana perubahan ini
didapat melalui pengalaman belajar. Hasil yang telah dicapai oleh siswa setelah melakukan proses belajar mengajar baik berupa tingkah laku sikap maupun
pengetahuan.
19
G. Materi Teorema Pythagoras untuk VIII SMP