26
konvensional sedangkan analisis diskriptif kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan hasil pengamatan, hasil kuesioner dan hasil wawancara.
B. Subjek Penelitian
Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VIIIA dan VIIIB SMP Pangudi Luhur Gatiwarno Klaten yang berjumlah 24 orang pada masing-masing
kelas. Siswa kelas VIII dipilih karena berkaitan dengan langsung dengan pokok bahasan Teorema Pythagoras. SMP Pangudi Luhur Gantiwarno Klaten terletak
diperbatasan Klaten dan Yogyakarta, dimana lingkungan sekitarnya berupa lahan sawah pertanian. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari guru dan kepala
sekolah, kemampuan siswa di SMP Pangudi Luhur Gantiwarno termasuk sedang, terkadang input yang diterima di sekolah tersebut merupakan siswa yang tidak
diterima di sekolah di SMP negeri. Kebanyakan orang tua siswa berasal bermata pencaharian sebagai petani dan berasal dari golongan ekonomi menengah
kebawah.
C. Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah keefektifan pemanfaatan program GeoGebra dalam pembelajaran matematika yang ditinjau dari hasil belajar siswa
pada Pokok Bahasan Teorema Pythagoras.
27
D. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian dilaksankan di SMP pangudi Luhur Gantiwarno Klaten.
2. Waktu Waktu penelitian direncanakan mulai bulan Agustus 2012 sampai September
2012 pada semester ganjil, tahun pelajaran 20122013.
E. Metode Pengumpulan Data
Dalam melengkapi data dan informasi yang diperlukan peneliti dalam penelitian ini maka digunakan beberapa instrumen, yaitu :
1. Observasi atau pengamatan Observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara
sistematis, logis, objektif, dan rasional mengenai berbagai fenomena, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai
tujuan tertentu. Dalam penelitian ini, yang akan di observasi atau diamati adalah siswa
kelas VIII yang mengikuti proses pembelajaran pada materi Teorema Pythagoras dengan menggunakan program GeoGebra dan pembelajaran
Konvensional. Pelaksanaan penelitian observasi bertujuan untuk mengetahui keaktifan siswa dari hasil mengamati dan mencatat secara langsung,
bagaimana proses pembelajaran yang terjadi dengan menggunakan program GeoGebra dan pembelajaran konvensional serta untuk mengetahui sejauh
28
mana program GeoGebra dapat membantu proses pembelajaran dibanding pembelajaran konvensional.
2. Tes Tertulis Tes tertulis dalam penelitian ini meliputi tes kemampuan awal dan tes
evaluasi. Tes kemampuan awal diberikan dengan tujuan untuk mengetahui pemahaman awal siswa mengenai materi yang berhubungan dan pernah
diberikan sebelum materi Teorema Pythagoras, selain itu test kemampuan awal digunakan
untuk memperoleh informasi
apakah kelas tersebut mempunyai kemampuan awal yang sama atau tidak dan juga digunakan
sebagai dasar pertimbangan yang untuk mengelompokan siswa secara heterogen. Sedangkan tes evaluasi dilaksanakan dengan test pengukur
keberhasilan belajar siswa. Tes evaluasi diberikan setelah siswa mengikuti penyampaian materi pelajaran, dari hasil tes evaluasi tersebut dilihat
perbedaan antara kelas yang pembelajarannya menggunakan program GeoGebra dan kelas yang menggunakan pembelajaran konvensional.
Selanjutnya dari hasil tes evaluasi tersebut dapat dinyatakan efektivitas pembelajaran antara pembelajaran menggunakan program GeoGebra dan
pembelajaran konvensional. 3. Angket
Menurut Sugiyono 2010:199 kuisioner angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.
29
Dalam penelitian ini bentuk angket yang digunakan adalah angket berstruktur dengan bentuk jawaban tertutup, seperti yang dipaparkan Zainal
Arifin 2011 : 2008, bentuk angket berstruktur yaitu angket yang menyediakan beberapa kemungkinan jawaban dan pertanyaan, tetapi pada
alternatif jawaban terakhir diberikan secara terbuka. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab secara bebas.
Angket tersebut digunakan untuk melihat kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa serta melihat pengaruh program GeoGebra dalam membantu
pemahaman siswa dan proses pembelajaran yang sudah berlangsung. 4. Wawancara
Wawancara merupakan salah satu bentuk alat evaluasi jenis non-tes yang dilakukan melalui pertanyaan tanya jawab, baik langsung maupun tidak
langsung Zainal Arifin, 2009:157. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan wawancara secara
langsung yaitu wawancara yang dilakukan secara langsung antara
pewawancara interviewer dengan siswa tanpa melalui perantara. Pertanyaan wawancara tersebut menggunakan bentuk pertanyaan campuran yaitu
pertanyaan yang menuntut jawaban campuran, ada yang berstruktur ada pula yang bebas. Sehingga peneliti bisa mengetahui hal-hal dari siswa yang lebih
mendalam dari tanggapan siswa tentang pembelajaran menggunakan program GeoGebra dan hasil dari wawancara digunakan sebagai pelengkap data dalam
penelitian.
30
F. Instrumen Penelitian