Materi Ajar Alokasi Waktu : Nilai Kemanusiaan

131

L. Sumber Belajar, Media, AlatBahan :

1. Sumber belajar : a. Budhi, wono setya.2006. Matematika Jilid 1B untuk SMP Kelas VII Semester 2. Jakarta: Erlangga. b. Tamponas, Husein. 2007. Matematika Plus 1B SMP Kelas VII Semester II. Bogor:Yudhistira. 2. AlatBahan : Pertemuan ke AlatBahan Keterangan 1 LKS, Penggaris, Jangka 2 LKS, Penggaris, Jangka

M. Penilaian Hasil Belajar : tes lisan dan tes tulis

 Kisi-kisi ulangan harian Indikator Pencapaian Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Contoh Instrumen  Menduplikasi sudut  Membagi sudut menjadi dua bagian sama besar  Melukis sudut istimewa menggunaka n perangkat segitiga. Tes tulis Isian singkat Bagilah sudut berikut menjadi dua sama besar  Pedoman Penilaian 1. Guru melihat aktivitas sesuai dengan materi yang telah diajarkan 2. Jumlah skor maksimal = 100 3. Nilai maksimal = 100 4. Nilai Siswa = 100 x al SkorMaksim han SkorPerole 132 Mengetahui Yogyakarta, Februari 2013 Guru Mata Pelajaran Peneliti Agustina Kurnia P., S.Pd Sergius Leski Sinatus Putra 133 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP Kanisius Kalasan Kelas Semester : VII : 2 dua Mata Pelajaran Jumlah Pertemuan : Matematika : 1 Pertemuan

A. StandarKompetensi

B. Kompetensi Dasar : Geometri

5. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya : 5.1. Menentukan hubungan antara dua garis serta besar dan jenis sudut

C. Indikator : 5.2.1. Menggambar garis sejajar menggunakan perangkat segitiga

i. Membagi garis n menjadi sama panjang ii. Menjelaskan tentang kedudukan dua garis

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menggambar garis sejajar menggunakan perangkat segitiga 2. Siswa dapat membagi garis n menjadi sama panjang. 3. Siswa dapat menjelaskan tentang kedudukan dua garis.

E. Materi Ajar

1. Konsep Menggambar Garis Sejajar Kita akan menggambar garis-garis sejajar dengan menggunakan perangkat segitiga. LAMPIRAN A.3 134 Membagi Garis n Menjadi Sama Panjang Kita dapat membagi sebuah ruas garis menjadi n bagian yang sama dengan menggunakan perangkat segitiga dan jangka. Contoh: Bagilah ruas garis AB menjadi 5 bagian yang sama, tempuhlah langkah-langkah sebagai berikut. a. Gambarlah ruas garis AB b. Tarik garis g sembarang asal tidak berhimpit dengan ruas garis AB dan titik A. c. Jangkakan mulai dari titik A dengan jarak tertentu yang tetap sebanyak 5 kali dengan jarak atau panjang yang sama, katakan saja titik-titik potongnya adalah P,Q, R, S dan T. d. Hubungkan titik T dengan titik B. e. Tarik garis sejajar dengan TB mulai dari titik S, R, Q, dan P sehingga memotong garis AB di titik F, E,D, dan C, sehingga sama panjang, yaitu AC=CD=DE=EF=FB. Kedudukan dua garis Dua buah garis dikatakan: a. Berimpit, jika kedua garis itu memiliki dua buah titik persekutuan. Dengan sendirinya kedua garis itu memiliki semua titik persekutuan. b. Berpotongan, jika kedua garis itu memiliki satu titik persekutuan. Titik itu dinamakan titik potong. c. Sejajar, jika kedua garis itu terletak pada satu bidang, tetapi tidak memiliki titik persekutuan. d. Bersilangan, jika melalui kedua garis itu tak dapat dibuat satu bidang atau mereka tak bersama-sama terletak dalam satu bidang.

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BERMAIN SEPAK BOLA SISWA KELAS VII

0 7 95

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada pokok bahasan garis dan sudut untuk mengaktifkan dan meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII Mendut SMP Stella Duce 2, Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012.

0 1 142

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada Pokok Bahasan Garis dan Sudut untuk Mengaktifkan dan Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII Mendut SMP Stella Duce 2, Yogyakarta Tahun Ajaran 20112012

0 0 140

KETERLIBATAN SISWA DALAM IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN GARIS DAN SUDUT DI KELAS VII B SMP KANISIUS KALASAN YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Me

0 3 271