Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

9

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Pengertian Belajar

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan pengalaman. Seseorang dikatakan belajar, bila dapat diasumsikan dalam diri orang itu menjadi suatu proses kegiatan yang mengakibatkan suatu perubahan tingkah laku Hudojo, 1988. Belajar adalah perubahan disposisi atau kemampuan yang dicapai seseorang melalui aktivitas. Perubahan disposisi tersebut bukan diperoleh langsung dari proses pertumbuhan seseorang secara ilmiah. Gagne dalam Agus Suprijono, 2009:2. Sedangkan Winkel 1991 belajar adalah suatu aktivitas mentalpsikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan- perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai sikap. Perubahan itu bersifat relatif konstan dan berbekas. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan proses aktif individu untuk berinteraksi dengan lingkungan untuk mendapatkan pengetahuan sehingga terjadi perubahan tingkah laku yang bersifat konstan.

2. Teori Belajar Piaget

Untuk memahami teori piaget, kita perlu mengerti beberapa istilah baku yang digunakannya untuk menjelaskan proses seseorang mencapai pengertian Paul Suparno,1996:30 Skemaskemata Skema adalah suatu struktur mental atau kognitif yang dengannya seseorang secara intelektual beradaptasi dan mengkoordinasi lingkungan sekitarnya. Skemata itu akan beradaptasi dan berubah selama perkembangan mental anak. Skemata adalah hasil kesimpulan atau bentukan mental, konstruksi hipotesis, seperti intelek, kreativitas, kemampuan, dan naluri. Skema juga dapat dipikirkan sebagai suatu konsep atau kategori. Skema ini digunakan untuk memproses atau mengidentifikasi rangsangan yang datang. Asimilasi Asimilasi adalah proses kognitif yang dengannya sesorang mengintegrasikan persepsi, konsep, ataupun pengalaman baru ke dalam skema atau pola yang sudah ada di dalam pikirannya. Asimilasi dapat dipandang sebagai suatu proses kognitif yang menempatkan dan mengklasifikasikan kejadian atau rangsangan yang baru dalam skema yang telah ada. Asimilasi adalah salah satu proses individu dalam mengadaptasikan dan mengorganisasikan diri dengan lingkungan baru sehingga pengertian orang itu berkembang.

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BERMAIN SEPAK BOLA SISWA KELAS VII

0 7 95

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada pokok bahasan garis dan sudut untuk mengaktifkan dan meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII Mendut SMP Stella Duce 2, Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012.

0 1 142

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada Pokok Bahasan Garis dan Sudut untuk Mengaktifkan dan Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII Mendut SMP Stella Duce 2, Yogyakarta Tahun Ajaran 20112012

0 0 140

KETERLIBATAN SISWA DALAM IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN GARIS DAN SUDUT DI KELAS VII B SMP KANISIUS KALASAN YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Me

0 3 271