Pengertian Kreativitas Ciri – ciri kreativitas

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan berbagai pengertian yang dikaji oleh peneliti dalam kajian pustaka dan menjelaskan hipotesis tindakan yang dicapai oleh peneliti.

A. Kajian Pustaka

1. Kreativitas

a. Pengertian Kreativitas

Kreativitas merupakan suatu kajian yang komplek yang menimbulkan berbagai perbedaan pandangan. Perbedaan tersebut terletak pada bagaimana kreativitas itu didefinisikan. Adapun kreativitas didefinisikan sangat berkaitan dengan penekanan pendefinisian dan bergantung pada dasar teori yang menjadi dasar acuannya. Menurut Mangunhardjana 1986:11, kreativitas adalah kegiatan yang mendatangkan hasil yang sifatnya baru, berguna, dan dapat dimengerti. Munandar 1985:47 menjelaskan kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, sebagai kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan baru yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah, atau sebagai kemampuan untuk melihat hubungan-hubungan baru antara unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya. Berdasarkan pendapat Mangunhardjana 1986 dan Munandar 1985 di atas dapat disimpulkan bahwa kreativitas sama-sama memiliki gagasan baru dalam memecahkan suatu masalah. Pengertian di atas dapat diuraikan bahwa yang dimaksud baru bukan berarti melihat hal-hal yang 11 belum pernah dialami sebelumnya, tetapi gagasan yang baru merupakan gabungan dari hal-hal yang sudah ada atau sudah dikenal sebelumnya dengan hal-hal yang belum pernah dialami selama hidupnya. Makin banyak pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki seseorang maka makin memungkinkan memanfaatkan dan menggunakan segala pengalaman yang diperolehnya, dengan menggabungkan pengalaman yang dialami maka akan membentuk sebuah gagasan baru untuk memecahkan suatu masalah.

b. Ciri – ciri kreativitas

Menurut Williams dalam Munandar 1995:88, kreativitas dapat diamati dalam dua aspek yakni aspek kemampuan berpikir kreatif dan kemampaun dalam segi afektif. Ciri-ciri kemampuan berpikir kreatif adalah ciri-ciri yang berhubungan dengan kognisi atau proses berpikir, sedangkan ciri-ciri kemampaun dalam segi afektif adalah ciri-ciri yang lebih berkaitan dengan sikap atau perasaan. Mangunhardjana 1986:27, menjelaskan ciri-ciri orang kreatif sebagai berikut : a. Kelincahan mental – berpikir dari segala arah Kelincahan mental mental agility adalah kemampuan untuk bermain-main dengan ide-ide, gagasan-gagasan, konsep, lambang- lambang, kata-kata, angka-angka, dan khususnya melihat hubungan- hubungan yang tak biasa antara ide-ide, gagasan-gagasan dan sebagainya. Berpikir dari segala arah convergent thinking adalah kemampuan untuk melihat masalah atau perkara dari berbagai arah, segi dan mengumpulkan berbagai fakta yang penting dan mengarahkan fakta itu pada masalah atau perkara yang dihadapi. b. Kelincahan mental – berpikir ke segala arah Berpikir ke segala arah divergent thinking adalah kemampuan untuk berpikir dari satu ide, gagasan, menyebar kesegala arah, segi. Berpikir kesegala arah mendorong kita untuk mencari berbagai jawaban yang berbeda. c. Fleksibilitas konseptual Fleksibilitas konseptual conceptual flexibility adalah kemampuan secara spontan mengganti cara memandang, pendekatan, kerja yang tak jalan. d. Orisinalitas Orisinalitas originality adalah kemampuan untuk pemberian ide, gagasan, pemecahan dan cara kerja. e. Lebih menyukai kompleksitas dari pada simplisitas Orang-orang kreatif lebih menyukai kerumitan dari pada kemudahan, memilih tantangan dari keamanan. Akibatnya mereka dapat bertemu dengan gagasan-gagasan aneh dan hal-hal baru dari pada orang-orang yang puas dengan yang mudah, aman dan sederhana. e. Latar belakang yang merangsang Latar belakang yang merangsang stimulating background, lingkungan dan suasana yang mendorong seseorang berpikir keratif dimulai dari keluarga seperti kakek, nenek, orang tua, paman, bibi, kakak, atau sekedar tetangga. f. Kecakapan dalam banyak hal Manusia kreatif pada umumnya mempunyai banyak minat dan kecakapan dalam berbagai bidang multiple skill. Uraian mengenai ciri-ciri kreativitas di atas dapat dipahami bahwa seseorang dikatakan kreatif apabila dalam interaksinya dengan lingkungan, ciri-ciri dari kreativitas mendominasi dalam aktivitas kehidupannya dan melakukan segalanya dengan cara-cara yang unik. Semua ciri-ciri tersebut secara konstruktif dapat dimunculkan dalam diri setiap individu, sebab setiap individu memiliki potensi kreatif. Berdasarkan ciri-ciri yang dikemukakan Mangunhardjana 1986 di atas maka peneliti memutuskan untuk mengambil semua ciri-ciri kreativitas tersebut sebagai indikator pengamatan perkembangan kreativitas pada siswa kelas IV karena seseorang dianggap kreatif jika memenuhi semua ciri-ciri kreativitas tersebut.

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi cara berpikir kreatif