B. Pembatasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada materi IPS kelas IV semester II tentang perkembangan teknologi dengan menggunakan media puzzle seperti puzzle
yang berhubungan dengan teknologi produksi, misalnya: gambar lesung, traktor, mesin jahit, sedangkan teknologi komunikasi, misalnya:
gambar telepon, televisi, radio, dan teknologi transportasi, misalnya: gambar sepeda, kereta, mobil.
C. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah tersebut di atas, maka rumusan permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini sebagai
berikut : 1. Bagaimana upaya meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar IPS
materi perkembangan teknologi dengan menggunakan media puzzle pada siswa kelas IV SDN Denggung tahun ajaran 20122013?
2. Apakah penggunakan media puzzle dapat meningkatkan kreativitas belajar IPS materi perkembangan teknologi pada siswa kelas IV SDN
Denggung tahun ajaran 20122013? 3. Apakah penggunakan media puzzle dapat meningkatkan prestasi
belajar IPS materi perkembangan teknologi pada siswa kelas IV SDN Denggung tahun ajaran 20122013?
D. Pemecahan Masalah
Masalah rendahnya kreativitas dan prestasi belajar pada materi perkembangan teknologi siswa kelas IV SDN Denggung Tahun
Pelajaran 20122013 dalam penelitian ini akan di atasi dengan menggunakan media puzzle dalam pembelajaran IPS.
E. Batasan Pengertian
Suatu istilah dapat ditafsirkan dengan makna yang berbeda-beda. Agar tidak menimbulkan kesalah pahaman dalam mengartikan istilah
yang keliru, maka peneliti memberikan batasan-batasan pengertian mengenai hal penting dalam penelitian seperti di bawah ini :
1. Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan sesuatu yang baru baik berupa gagasan maupun karya nyata, karya
nyata dalam penelitian ini berupa cara merangkai puzzle dari potongan-potongan gambar acak yang akan dirangkai menjadi
gambar utuh. 2. Prestasi belajar adalah hasil pengukuran terhadap peserta didik
yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotor setelah mengikuti proses pembelajaran yang diukur dengan menggunakan
instrumen tes dan non tes yang relevan. Instrumen tes meliputi aspek kognitif yang dinilai dengan pemberian soal evaluasi untuk
mengetahui tingkat perkembangan dalam segi intelektual,
sedangkan instrumen non tes meliputi aspek afektif dan psikomotorik yang dinilai melalui pengamatan untuk mengetahui
tingkat perkembangan siswa dalam segi non intelektual. 3. Media puzzle adalah permainan yang menyusun suatu gambar atau
benda yang telah dipecah dalam beberapa bagian. Puzzle pada hakekatnya merupakan bentuk permainan teka-teki yang umumnya
digunakan siswa. Permainan puzzle bagi siswa dapat
mengeksplorasi menurut kemampuan dan minatnya. Pada penelitian ini peneliti menggunakan media puzzle yang berbeda
pada setiap siklus, untuk mengetahui gambar dalam puzzle tersebut siswa harus merangkai potongan-potongan gambar acak menjadi
bagian yang utuh. Pada siklus pertama gambar dalam media puzzle yang digunakan guru untuk menjelaskan materi tentang
perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi, contohnya berupa gambar lesung, komputer dan mobil. Sedangkan
pada siklus kedua gambar dalam media puzzle digunakan guru untuk menjelaskan materi tentang dampak positif dan negatif dari
perkembangan teknologi, contohnya gambar pesawat, gambar kepadatan lalu lintas.
F. Tujuan Penelitian