Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK. Berikut beberapa definisi para ahli tentang PTK. Suharsimi 2006:58 mengemukakan bahwa PTK adalah penelitian tindakan yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaikimeningkatkan mutu praktik pembelajaran. McNiff 1992:1 dalam Suharsimi dkk 2006:102 menyatakan penelitian tindakan kelas merupakan bentuk penelitian reflektif yang dilakukan oleh pendidik sendiri terhadap kurikulum, pengembangan sekolah, meningkatkan prestasi belajar, pengembangan keahlian mengajar, dan sebagainya. Mills 2000 dalam Wardhani 2011:1.4 mendefinisikan penelitian tindakan sebagai “systematic inquiry” yang dilakukan oleh guru, kepala sekolah, atau konselor sekolah untuk mengumpulkan informasi tentang berbagai praktik yang dilakukannya. Informasi digunakan untuk meningkatkan persepsi serta mengembangkan “reflective practice” yang berdampak positif dalam berbagai praktik persekolahan, termasuk memperbaiki hasil belajar siswa. Berdasarkan McNiff 1992 dan Mills 2000 di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas sama-sama sebagai 36 sistem inkuiri yang dilakukan pihak pendidik terhadap kurikulum, sekolah dan berbagai praktik dilakukan untuk memperoleh informasi untuk meningkatkan prestasi belajar anak. Secara umum penelitian tindakan kelas dilaksanakan melalui empat langkah utama yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Di bawah ini merupakan tahapan dari setiap siklus. Gambar 1 . Siklus Penelitian Tindakan Kelas Menurut Kemmis MC Taggart Perencanaan Pelaksanaan Siklus I Refleksi Refleksi Pengamatan Siklus II Perencanaan Pengamatan Pelaksanaan 1. Perencanaan Perencanaan merupakan proseskegiatan merencanakan tindakan yang akan dilakukan untuk setiap siklus. Ada beberapa hal yang harus dilaksanakan dalam perencanaan yaitu: identifikasi masalah, analisis penyebab adanya masalah dan pengembangan pemecahan masalah. 2. Pelaksanaantindakan Pelaksanaan adalah implementasi atau penerapan isi rancangan atau kegiatan yang sudah direncanakan pada tahap perencanaan. Peneliti harus ingat dan berusaha mentaati setiap kegiatan yang sudah dirumuskan dalam rancangan mengacu pada rencana. Pelaksanaan tindakan yang paling tepat yaitu mampu memecahkan masalah yang sedang dihadapi. 3. Pengamatanobservasi Pengamatan atau observasi dalam penelitian tindakan kelas adalah proses mengamati semua yang terjadi selama proses pelaksanaan tindakan berlangsung. Pengamatan dilakukan untuk mengetahui gambaran lengkap secara objektif tentang perkembangan proses pembelajaran. Data yang dikumpulkan melalui pengamatanobservasi meliputi data kuantitatif dan data kualitatif sesuai dengan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Instrumen yang telah disusun seperti soal test, kuis, rubrik, lembar observasi digunakan dalam proses pengamatan ini. 4. Refleksi Refleksi dalam Penelitian Tindakan Kelas dilakukan sebagai proses mengkaji ulang tindakan yang telah dilakukan secara menyeluruh berdasarkan data yang terkumpul, kemudian melakukan evaluasi antara guru dan peneliti. Tahap ini guru dan peneliti berdiskusi membahas apakah tujuan penelitian sudah tercapai atau belum. Guru dan peneliti akan memutuskan apakah akan ada siklus lanjutan atau berhenti sampai pada siklus ini karena masalah yang dihadapi telah terpecahkan. Apabila terdapat masalah dari proses refleksi maka akan dilakukan proses pengkajian ulang melalui siklus berikutnya dengan melakukan perencanaan ulang, tindakan ulang, dan pengamatan ulang hingga permasalahan dapat teratasi.

B. Setting Penelitian