memecahkan masalah yaitu menyusun gambar menjadi utuh. Anak dapat mengembangkan kemampuan kognitifnya dengan cara mencoba
menyesuaikan bentuk, warna sehingga logika anak berjalan. 2. Meningkatkan motorik halus
Ketrampilan motorik halus berhubungan dengan kemampuan anak menggunakan otot-otot kecilnya khususnya jari-jari tangannya.
3. Melatih kesabaran Puzzle dapat melatih kesabaran anak dalam menyelesaikan sesuatu
dan berpikir dahulu sebelum bertindak.
B. Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial IPS
1. Pengertian IPS
Pengajaran IPS tidak hanya terbatas di Perguruan Tinggi, melainkan diajarkan mulai dari Sekolah Dasar sampai Perguruan
Tinggi. Pengajaran IPS yang telah dilaksanakan sampai saat ini, baik pada pendidikan dasar maupun pada pendidikan tinggi, tidak menekan
kepada aspek teoritis keilmuannya, melainkan lebih ditekankan kepada segi praktis mempelajari, menelaah, mengkaji gejala dan masalah
sosial yang tentu saja bobotnya sesuai dengan jenjang pendidikan masing-masing.
Menurut Somantri dalam Sapriya 2009 : 11 “pendidikan IPS adalah seleksi dari disipiln ilmu-ilmu sosial dan humaniora, serta
kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan disajikan secara
ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan.” ilmu IPS diadaptasi dari kehidupan sehari-hari, tentang hubungan manusia dengan manusia
dan manusia dengan lingkungan. IPS mencakup aspek sejarah, ekonomi, sosiologi, dan geografi. Di Sekolah Dasar, aspek-aspek
tersebut disatukan sehingga tidak terlihat adanya pemisahan antar aspek. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial pada SD
dimaksudkan untuk mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan kebiasaan berpikir dan
berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri. Berdasarkan pendapat Somantri 2009 : 11 di atas IPS
mempelajari tentang kehidupan manusia pada lingkungan sekitar. Pengertian di atas tampak jelas bahwa IPS itu terdiri dari himpunan
pengetahuan tentang kehidupan sosial dan dari bahan realita kehidupan sehari-hari di dalam masyarakat. IPS menghimpun semua materi yang
berhubungan secara langsung dengan masalah penyusunan dan pengembangan pribadi manusia sebagai anggota masyarakat yang
berguna, karena di sekolah peserta didik mempelajari ilmu-ilmu sosial seperti sejarah, geografi, ekonomi dan antropologi.
2. Tujuan IPS
Pada dasarnya tujuan dari pendidikan IPS adalah untuk memberi bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan diri
sesuai bakat, minat, kemampuan dan lingkungannya, serta berbagai
bekal bagi siswa untuk melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi. Menurut KTSP 2006, tujuan mata pelajaran IPS di Sekolah Dasar
agar peserta didik memiliki kemampuan antara lain sebagai berikut : a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan
masyarakat dan lingkungannya b. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa
ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah dan ketrampilan dalam kehidupan sosial
c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial kemanusiaan
d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk dan ditingkat
lokal, nasional dan global
3. Materi IPS Kelas IV