Fokus Penelitian Metode Penelitian Teknik Pengumpulan Data

ragam tersebut, penelitian kualitatif menggunakan berbagai metode pengumpulan data seperti wawancara individual, wawancara kelompok, penelitian dokumen dan arsip, serta penelitian lapangan. 3 Teknik pengumpulan data bertujuan untuk mendeskripsikan keadaan sesungguhnya yang terjadi di lapangan. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah: 1. Observasi Observasi adalah metode pengumpulan data yang dilakukan secara sistematis dan disengaja melalui pengamatan dan pencatatan terhadap gejala obyek yang diselidikiditeliti. Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan mengenai kegiatan yang dilakukan oleh Primagama Vila Nusa Indah meliputi kegiatan pemberian pelayanan kepada konsumen, kegiatan belajar mengajar, dan kegiatan lainnya. Peneliti pula melakukan pengamatan mengenai kondisi Primagama Vila Nusa Indah dari segi luar dan dalam. 2. Wawancara Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara. 4 Wawancara ini dilakukan untuk mendapatkan data yang akurat sesuai dengan kejadian yang sebenarnya mengenai strategi pemasaran Primagama dan segala usaha yang telah dilakukan oleh Primagama Vila Nusa Indah dalam aspek pemasaran. Agar proses wawancara berjalan lancar, perlu adanya kesiapan yang matang seperti membawa instrumen pedoman wawancara, alat bantu 3 Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik edisi pertama, 2013, Jakarta: Bumi Aksara, h. 141-142 4 Burhan bungin, Penelitian Kualitatif, Jakarta: Predana Media Group, 2009, h. 108 lainnya seperti tape recorder, gambar, brosur atau material lainnya yang dapat membantu pelaksanaan wawancara menjadi lancar. Berikut langkah-langkah yang dilakukan dalam penyusunan pedoman wawancara: a. Membuat lay-out pedoman wawancara. b. Memilih pertanyaan yang relevan. c. Membuat pedoman wawancara yang siap digunakan. 3. Study Dokumentasi Teknik dokumentasi adalah salah satu metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian sosial untuk menelusuri data historis. 5 Dalam penelitian kualitatif, teknik ini merupakan alat pengumpul data yang utama karena pembuktian hipotesisnya yang diajukan secara logis dan rasional melalui pendapat, teori, atau hukum-hukum yang diterima, baik mendukung maupun yang menolong. 6 Pengumpulan dokumen yang diperlukan oleh peneliti yaitu dokumen yang mendukung berjalannya kegiatan strategi pemasaran pada Primagama Vila Nusa Indah meliputi profil Primagama yang menyangkut visi dan misi, data jumlah siswa, struktur organisasi, data biaya yang dipasarkan oleh lembaga, data kegiatan yang dilakukan dalam rangka promosi berupa brosur yang dibuat, spanduk, banner, iklan-iklan dikoranmajalah, website, kalender dan lain sebagainya. Dokumentasi ini pula dilengkapi dengan foto-foto kegiatan yang pernah dilakukan dan foto-foto mengenai keadaan lembaga. Tujuan dilakukannya studi dokumentasi ini adalah untuk memperkuat dan melengkapi data yang diperoleh dari wawancara dan observasi. Bilamana informan tidak mampu memberikan data secara 5 Gunawan, op. cit. h. 177 6 Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan Teori dan Aplikasi, 2007, Jakarta: Bumi Aksara, h. 191 detail melalui kegiatan wawancara, untuk itu dilakukanlah studi dokumentasi sebagai pelengkap data agar lebih akurat.

F. Teknik Analisis Data

1. Reduksi Data

Dalam penelitian ini peneliti akan memilih data yang berkaitan dengan masalah dan merangkum data penting yang ditemukan di lapangan sesuai dengan kajian teoritik pokok untuk mempermudah peneliti menentukan strategi yang tepat dalam pengumpulan data selanjutnya.

2. Penyajian Data

Data yang telah direduksi dari hasil pengumpulan data melalui wawancara dan studi dokumentasi akan dianalisis menggunakan teknik analisis SWOT untuk membedah strategi pemasaran yang digunakan dalam penelitian ini. Data yang akan disajikan nantinya sebagai berikut. Gambar 3.1 : Proses Analisa Data Pengumupulan data Wawancara dan Dokumentasi Hasil pengumpulan data Rangkuman Analisis SWOT Perumusan strategi dengan matriks SWOT Deskripsi hasil penelitian tentang pelaksanaan strategi pemasaran Kesimpulan

3. Verifikasi Data

Dari hasil penggambaran tentang teknik analisis data yang digunakan, peneliti memaparkan proses atau alur yang nantinya akan dilakukan dalam memproses data penelitian. Untuk mendapatkan hasil strategi yang baik, peneliti menggunakan analisis SWOT Strenght, Weakness, Opportunity, Threath untuk membedah strategi pemasaran jasa yang diterapkan melalui 5P . Tujuannya selain sebagai senjata dalam merumuskan strategi juga untuk membangun keunggulan dan mengembangkan strategi pada Lembaga Bimbingan Belajar dalam memasarkan produknya. Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu: 1 Strengths kekuatan Merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, lembaga atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, lembaga atau konsep bisnis itu sendiri. 2 Weakness kelemahan Merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek ataukonsep bisnis yang ada.Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yangterdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. 3 Opportunities peluang Merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itusendiri. misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar. 4 Threats ancaman Merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat menggangguorganisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. Matriks SWOT merupakan matching tool yang penting untuk membantu para manajer mengembangkan empat tipe strategi. Keempat strategi yang dimaksud adalah: 1 Strategi SO Strenght-Opportunities Strategi ini menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk meraih peluang-peluang yang ada di luar perusahaan lembaga. 2 Strategi WO Weakness-Opportunities Strategi ini bertujuan untuk memperkecil kelemahan- kelemahan internal perusahaan dengan memanfaatkan peluang- peluang eksternal. 3 Strategi ST Strenght-Threath Melalui strategi ini perusahaan berusaha untuk menghindari atau mengurangi dampak dari ancaman-ancaman eksternal. 4 Strategi WT Weakness-Threat 7 Strategi ini merupakan taktik untuk bertahan dengan cara mengurangi kelemahan internal serta menghindari ancaman. Langkah pertama yang akan dilakukan dalam analisis SWOT adalah dengan membuat kolom-kolom yang memuat daftar kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman serta perumusan strategi Lembaga Bimbingan Belajar Primagama Cabang Vila Nusa Indah. 7 Husein Umar, Strategic Management in Action, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008, h. 224