industri, maka semakin penting upaya-upaya meningkatkan permintaan primer.
c. Kesuksesan pasar
Manajer pemasaran harus memahami jenis keunggulan bersaing dan tingkat pengeluaran pemasaran yaang diperlukan untuk mencapai
kesuksesan pasar. Melalui analisis persaingan, perusahaan dapat memahami siapa pesaingnya, seberapa besar tingkat intensitas yang
ada, dan keunggulan apa yang harus dikembangkan dalam rangka bersaing secara efektif menghadapi para pesaing merek langsung
strategi permintaan selektif atau para pesaing kelas produk yang tidak langsung strategi permintaan primer. Sedangkan analisis profitabilitas
dan produktivitas bermanfaat dalam mengidentifikasi konsekuensi lain dari berbagai strategi dan program yang diperlukan untuk mencapai
sasaran pangsa pasar.
C. Bauran Pemasaran
1. Implementasi Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran Marketing Mix adalah kombinasi dari variable- variabel pemasaran yang dapat dikendalikan oleh manajer untuk
menjalankan strategi pemasaran dalam upaya mencapai tujuan perusahaan di dalam pasar sasaran tertentu.
26
Variabel atau kegiatan tersebut perlu dikombinasikan dan dikoordinasikan oleh perusahaan seefektif mungkin
dalam melakukan tugaskegiatan pemasarannya. Dengan demikian, perusahaan tidak hanya sekedar memiliki kombinasi kegiatan yang terbaik
26
Boyd, Walker Larreche, Manajemen Pemasaran Suatu Pendekatan Strategis dengan Orientasi Global, 1997, Jakarta : Erlangga, h. 21
saja, akan tetapi dapat mengkoordinasikan berbagai variabel marketing mix tersebut untuk melaksanakan program pemasaran scara efektif.
27
Bauran pemasaran adalah seperangkat alat taktik pemasaran yang terkendali dan diramu untuk mendapat tanggapan dari pasar sasaran.
Bauran pemasaran terdiri dari apa saja yang dapat memengaruhi permintaan dari produknya. “Apa saja” tersebut dikelompokkan sebagian
variabel yang dikenal dengan 4-P Product, Price, Place, Promotion.
28
Akan tetapi, dalam pemasaran jasa, ada elemen-elemen lain yang bisa dikontrol dan dikoordinasikan untuk keperluan komunikasi dan
memuaskan konsumen jasa. Elemen-elemen tersebut adalah : Orang People or participants, lingkungan fisik di mana jasa diberikan atau bukti
fisik physical evidence, dan proses jasa itu sendiri process. Dengan demikian 4P’s yang pada mulanya menjadi bauran pemasaran barang perlu
diperluan menjadi 7 P’s jika ingin digunakan dalam pemasaran jasa.
29
Tabel 2.3 Tabel Bauran Pemasaran Bisnis Jasa
30
UNSUR FOKUS UTAMA
PRODUK Konsumen tidak hanya membeli fisik dari produk tetapi
manfaat dan nilai dari produk yang disebut “the offer”. Keunggulan produk jasa terletak pada kualitasnya, yang
mencakup keandalan, ketanggapan, kepastian, dan empati. Kembangkan nilai tambah produk selain keistimewaan
dasarnya, agar dapat dibedakan dengan produk lain dan
27
Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep, Strategi, cetakan ke-12, 2013, Jakarta : PT RajaGrafindo Persada h. 198
28
Ibid
29
Yazid, Pemasaran Jasa Konsep dan Implementasi edisi kedua, 2003, Depok : EKONISIA, h. 18
30
Rambat Lupiyoadi A Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa edisi 2, 2006, Jakarta : Salemba Empat, h. 82
memiliki citra tersendiri. Dengan demikian, produk akan mampu bersaing.
Fokus pada konsep The Brand to Commodity Continuum. Arahkan agar produk muncul dengan merek yang berbeda
sehingga memberi
kesan spesial.
Lakukan pilihan
pertumbuhan strategis dalam keputusan strategi produk jasa, melalui matriks Ansoff.
HARGA Keputusan dan penentuan harga harus konsisten dengan
strategi pemasaran. Strategi penentuan harga harus memerhatikan tujuan penentuan harga, yaitu Bertahan,
Memaksimalkan laba, Memaksimalkan penjualan, Gengsi atau prestis, Pengembalian atas investasi ROI. Faktor-faktor
seperti positioning jasa, siklus hidup jasa, kepastian jasa merupakan hal yang memengaruhi penentuan harga dalam
bisnis jasa. TEMPAT
Tempat dalam bisnis jasa dimaksudkan sebagai cara penyampaian jasa delivery system kepada konsumen dan di
mana lokasi yang strategis. Ada tiga pihak sebagai kunci keberhasilan yang perlu dilibatkan dalam penyampaian jasa,
yaitu : Penyedia jasa, Perantara, dan Konsumen. Pilih tempat yang strategis dengan sistem penjualan langsung,
jika pasar menginginkan pengiriman yang cepat, tepat waktu, dan sifat barang yang tidak tahan lama.
PROMOSI Keberhasilan dalam promosi tergantung pada :
Kemampuan mengidentifikasi audiens target sesuai segmen pasar.