Memberi Kesempatan Kepada Penderita melakukan Aktivitas Sehari-hari di Rumah

5.5.10. Memberi Kesempatan Kepada Penderita melakukan Aktivitas Sehari-hari di Rumah

Dari tabel 4.33 dapat kita lihat bahwa sebagian besar responden yaitu 76,9 memberikan kesempatan kepada penderita melakukan aktifitas fisik di rumah , dan 23,1 tidak memberikan kesempatan. Sesuai dengan pendapat Shimberg yang mengatakan bahwa memberikan kesempatan kepada penderita untuk mandiri dapat meningkatkan kesan diri, menunjukkan bahwa penderita sudah lebih baik, memunculkan rasa percaya diri, memperkuat otot-otot ketika melakukan aktivitas sendiri, contoh berpakaian, sehingga dapat meningkatkan kemandirian . Penulis berasumsi bahwa tindakan ini menggambarkan bahwa keluarga memberikan kepercayaan kepada penderita dalam melakukan aktivitas sehari-hari sehingga dapat membantu masalah kejiwaan penderita. Penderita tidak merasa bahwa dirinya sepenuhnya menjadi beban bagi orang lain. Dengan memberikan kepercayaan tersebut, maka penderita akan semakin percaya diri untuk bertindak sendiri dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga tingkat kemampuanyang optimal dapat dicapai dengan segera. Dalam penelitian ini sebanyak 76,9 responden sudah melakukan tindakan benar yaitu memberikan kesempatan bagi penderita pasca stroke dalam melakukan aktivitas sehari-hari dirumah. Masih terdapat sebanyak 23,1 responden yang tidak memberikan kesempatan untuk melakukan aktivitas sendiri. Dalam hal ini penulis berasumsi bahwa sebagian Universitas Sumatera Utara responden tidak sanggup melihat anggota keluarga yang mereka sayangi menderita dan merasa kasihan ketika terhaap penderita. Contoh ketika penderita makan dengan tidak benar dan merasa kesusahan dalam mengenakan pakaian dan melakukan aktivitas lain, sehingga mendorong penderita untuk selalu memberi bantuan. Penulis berasumsi bahwa tindakan ini kurang tepat untuk kepulihan penderita.

5.5.11. Membiasakan Penderita Berjalan Pagi untuk Mengaktifkan Anggota Gerak Bawah