Instrumen penelitian Teknik Pengolahan data

3. Tindakan kurang, apabila nilai yang diperoleh 45 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 31 yaitu 14

3.6.2. Instrumen penelitian

Instrumen penelitian yang dipakai dalam pengumpulan data berupa kuisioner yang berisi pertanyaan mengenai pengetahuan, sikap dan tindakan keluarga terhadap upaya rehabilitasi pasca stroke dalam upaya di RS St. Elisabeth Medan tahun 2010. 3.7.Teknik Analisa Data dan Pengolahan Data 3.7.1. Teknik Analisa data Data yang diperoleh kemudian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan analisa dilakukan dengan menggunakan analisa yang bersifat deskriptif untuk meggambarkan perilaku keluarga terhadap penderita pasca stroke dalam upaya rehabilitasi.

3.7.2. Teknik Pengolahan data

Pengolahan data dilakukan dengan cara manual dengan bantuan komputer dalam pengolahan data yang pelaksanaannya dilakukan dengan tahapan – tahapan sebagai berikut : 1. Editing yaitu memeriksa kebenaran data dan memastikan data yang diinginkan dapat dipenuhi. 2. Koding yaitu mengklasifikasikan jawaban menurut variasinya dengan memberi kode tertentu Universitas Sumatera Utara 3. Tabulasi yaitu data yang telah terkumpul ditabulasi dalam bentuk tabel Ketiga karakteristik teknik pengolahan data diatas merupakan pilihan peneliti untuk memperoleh gambaran perilaku keluarga terhadap penderita pasca stroke dalam upaya rehabilitasi. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1 Profil Rumah Sakit St. Elisabeth Medan Nama Rumah Sakit : Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Kelas Rumah Sakit : Kelas Madya, Tipe B Status Kepemilikan : Konggraegasi Fransiskanes Santa Elisabeth Medan Alamat : Jalan Haji Misbah No. 7 Kecamatan Maimun, Medan, Sumatra Utara Jumlah Tempat Tidur : 263 Tempat Tidur Telpepon : 061 4144737

4.1.2 Sejarah Singkat Rumah Sakit St. Elisabeth Medan

Pada tanggal 29 September 1925, 4 empat orang suster Sr. M. Pia, Sr. M. Philota, Sr. M. Gonjaga, Sr. M. Antonette dari Breda negeri Belanda tiba di Medan, dan tinggal di rumah kecil di jalan Wasir, sekarang jalan Kolonel Sugiono No. 8 Medan. Rencana semula keempat suster ini akan membantu melayani orang sakit di Rumah Sakit Pemerintah di Medan. Tetapi, karena tidak diterima akhirnya mereka melayanimerawat orang sakit dan menolong persalinan dari rumah ke rumah. Dengan cara pelayanan demikian tampaknya tidak memenuhi harapan, baik dari pihak suster-suster maupun dari pihak masyarakat yang dilayani. Karena itu dibeli Universitas Sumatera Utara