5.5.13. Memberi Penghargaan bagi Penderita Ketika Kemampuannya Meningkat
Dari tabel 4.36 dapat kita lihat bahwa sebagian besar responden yaitu 98,1 memberikan penghargaan bagi keberhasilan penderita , dan 1,9 tidak.
Penulis berasumsi bahwa dengan memberikan penghargaan terhadap penderita ketika mengalami peningkatan kemampuan fisik, dapat memberikan semangat bagi
penderita. pujian tulus yang diberikan kepada penderita akan membantu mengatasi masalah kejiawaan penderita karena penderita merasa mendapatkan perhatian dari
anggota keluarganya. Dalam penelitian ini sebanyak 98,1 responden sudah memiliki tindakan yang
benar terhadap penderita dalam upaya rehabilitasi yaitu memberikan penghargaan terhadap penderita ketika kemampuannya meningkat untuk meningkatkan motivasi
penderita. Terdapat 1,9 responden yang tidak memberikan penghargaan terhadap
penderita ketika penderita mengalami peningkatan kemampuan dalam melakukan kegiatan. Penulis berasumsi responden tidak merasa penderita membutuhkan hal
tersebut.
5.5.14. Menjauhkan Penderita dari faktor Resiko Stroke
Dari tabel 4.37. dapat kita lihat bahwa semua responden yaitu 100 menjauhkan penderita dari faktor resiko stroke.
Universitas Sumatera Utara
Sesuai dengan pendapat Thomas 1995 yang mengatakan bahwa pencegahan sekunder yang ditujukan bagi mereka yang pernah menderita stroke. Pada tahap ini
ditekankan pada pengobatan terhadap penderita stroke agar stroke tidak berlanjut menjadi kronik. Tindakan yang dilakukan adalah :
a. Gaya hidup : manejemen stress, makanan rendah garam, berhenti merokok,
penyesuaian gaya hidup b.
Lingkungan : penggantian kerja jika diperlukan,
family counseling
c. Biologio : pengobatan yang patuh dan cegah efek samping
d. Pelayanan kesehatan : pendidikan pasien dan evaluasi penyebab sekunder.
Penulis berasumsi bahwa kesehatan penderita pasca stroke sangat rentan. Stroke yang merupakan komplikasi dari berbagai macam penyakit, contohnya PJK,
diabetes mellitus, hipertensi merupakan penyakit yang diakibatkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Untuk pemulihan penderita, tindakan pencegahan masih tetap di
perlukan untuk mengurangi tingkat keparahan. Dalam penelitian ini penulis berasumsi bahwa semua responden yaitu 100
sudah melakukan tindakan benar terhadap penderita pasca stroke dalam upaya rehabilitasi yaitu menghindarkan penderita dari faktor resiko stroke.
5.5.15. Menjaga Pola Makan Penderita