Waktu dan Tempat Penelitian Metode Penelitian

E. Teknik Pengumpulan Data

Dari penelitian ini diperoleh data berupa skor hasil belajar biologi siswa yang diperoleh melalui tes obyektif yaitu berupa pilihan ganda 5 pilihan dari tingkat C 1 sampai C 4 pada materi jamur. Adapun urutan pengumpulan data dilakukan sebagai berikut: 1. Melakukan observasi untuk menentukan kelas-kelas yang akan dijadikan kelas-kelas eksperimen yaitu yang akan diberi perlakuan teknik Think- Pair-Share dan yang akan diberi perlakuan teknik Think-Pair-Square. 2. Memberikan tes kemampuan awal pretes tentang materi jamur di kedua kelas eksperimen. 3. Memberikan treatment perlakuan kepada kelas yang dijadikan subjek penelitian dengan perlakuan teknik Think-Pair-Share dan perlakuan teknik Think-Pair-Square. 4. Memberikan tes kemampuan akhir postes di kedua kelas dengan soal- soal yang sama. 5. Menilai hasil tes yang diperoleh dari kedua kelompok perlakuan, yaitu kelompok yang diajar dengan menggunakan teknik Think-Pair-Share dan kelompok yang diajar menggunakan teknik Think-Pair-Square, untuk selanjutnya data yang telah diperoleh dianalisis dan dipersiapkan untuk membuat laporan penelitian.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yang akan digunakan adalah tes hasil belajar biologi siswa, yaitu tes yang digunakan untuk mengukur sejauh mana siswa menguasai materi yang telah diberikan. Tes hasil belajar ini dalam bentuk tes objektif atau dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 40 soal dengan 5 option. Instrumen ini mengukur aspek pengetahuan C 1 , pemahaman C 2 , aplikasi C 3 dan Analisis C 4 . Tes hasil belajar biologi diberikan sebelum dan setelah siswa mempelajari materi dengan pembelajaran kooperatif teknik Think-Pair-Share dan Think-Pair-Square pada kelasnya masing-masing .

1. Validitas instrumen

Validitas berasal dari kata validity, dapat diartikan tepat atau shahih, yakni sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Artinya, bahwa valid tidaknya suatu alat ukur tergantung kepada mampu tidaknya alat tersebut mencapai tujuan pengukuran yang dikehendaki dengan tepat. 1 Hasil uji validitas dari 40 soal yang dibuat, hanya 19 soal yang valid, dan 6 soal hasil analisis dosen dengan tujuan untuk mencapai indikator- indikator yang ada pada materi tersebut.

2. Reliabilitas tes

Reliabilitas rely+ability=reliability bermakna keterpercayaan, keterandalan, keajegan, kestabilan, atau konsistensi. Dapat diartikan sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya atau konsisten. 2 Dari hasil uji coba diperoleh reliabilitasnya sebesar 0,69 termasuk dalam kategori reliabilitas tinggi.

3. Uji taraf kesukaran Difficulty index

Tingkat kesukaran merupakan salah satu analisis kuantitatif konvensional paling sederhana dan mudah. Hasil hitungnya merupakan proporsi atau perbandingan antara siswa yang menjawab benar dengan keseluruhan siswa yang mengikuti tes. Indeks kesukaran rentangannya dari 0,0-1,0. 3 Berdasarkan perhitungan dalam penelitian ini diperoleh kategori sukar berjumlah 3 yaitu nomor 12, 28 dan 30. Soal kategori sedang berjumlah 16 yaitu nomor 1, 2, 10, 13, 14, 16, 17, 19, 20, 22, 27, 29, 34, 36, 39, dan 40. Soal kategori mudah berjumlah 13 yaitu nomor 5, 6, 8, 9, 11, 18, 25, 31, 32, 33, 35, 37, dan 38. Soal kategori sangat mudah berjumlah 8 yaitu nomor 3, 4, 7, 15, 21, 23, 24, dan 26. 1 Ahmad Sofyan, Evaluasi pembelajaran berbasis kompetensi, Jakarta: UIN Jakarta, 2006, h. 105 2 Ahmad Sofyan ,….., h. 105 3 Ahmad Sofyan, ….., h. 103

Dokumen yang terkait

Pengaruh model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah : kuasi eksperimen di smp pgri 2 ciputat

0 11 202

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Peningkatan hasil belajar PKn melalui pendekatan Think-Pair-Share

0 9 153

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

Perbedaan hasil belajar biologi siswa menggunakan model Rotating Trio Exchange (RTE) dengan Think Pair Share (TPS) pada konsep virus

1 7 181

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SQUARE DAN THINK PAIR SHARE Perbedaan Hasil Belajar Biologi Menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Square Dan Think Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sukodono Sragen Tahu

0 1 15

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SQUARE DAN THINK PAIR SHARE Perbedaan Hasil Belajar Biologi Menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Square Dan Think Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sukodono Sragen Tahu

0 1 11

PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KOMUNIKASI MATEMATIS ANTARA SISWA YANG DIBERI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SQUARE DENGAN THINK-PAIR-SHARE.

0 2 24