Selanjutnya, dari hasil perhitungan uji normalitas pretest kelas think pair square diperoleh L
hitung
sebesar 0,1109 dengan jumlah sampel 24 siswa dan taraf signifikasi 5 α = 0,05 maka diperoleh L
tabel
sebesar 0,173.
3
Dari data tersebut, dapat diketahui bahwa L
hitung
kelompok think pair square 0,1109 L
tabel
0,173, maka dapat disimpulkan bahwa sampel berdistribusi normal. Sedangkan perhitungan uji normalitas postest
kelompok think pair square, diperoleh L
hitung
sebesar 0,1397 dan L
tabel
sebesar 0,173.
4
Dari data tersebut, dapat diketahui bahwa L
hitung
kelompok think pair square 0,1397 L
tabel
0,173, maka dapat disimpulkan bahwa sampel berdistribusi normal.
Tabel 4. 4 Rekapitulasi Hasil Pengujian Normalitas Dengan Uji Liliefors. α
L
hitung
L
tabel
Keputusan
0,05 Kelompok
Think Pair Share Pretes
0,1563 0,190
H
o
diterima Postes
0,1387 Kelompok
Think Pair Square Pretes
0,1109 0,173
H
o
diterima Postes
0,1397
Catatan: α = taraf signifikan
2. Uji Homogenitas
Pengujian homogenitas pada penelitian ini menggunakan uji Fisher, hipotesis yang dirumuskan yaitu:
H
o
: data berdistribusi normal H
a
: data tidak berdistribusi normal Berdasarkan perhitungan uji homogenitas pretest kedua kelompok
yaitu kelompok think pair share dan kelompok think pair square diperoleh F
hitung
sebesar 1,30 dengan taraf signifikasi 5 α = 0,05 maka diperoleh
3
Lampiran 24, Perhitungan uji normalitas data 147
4
Lampiran 24, Perhitungan uji normalitas data 148
F
tabel
sebesar sebesar 2,05.
5
Dari data tersebut dapat diketahui bahwa F
hitung
1,30 F
tabel
2,05, maka dapat disimpulkan kedua sampel homogen. Berdasarkan perhitungan uji homogenitas postest kedua kelompok
yaitu kelompok think pair share dan kelompok think pair square diperoleh F
hitung
sebesar 1,35 dengan taraf signifikasi 5 α = 0,05 maka diperoleh F
tabel
sebesar sebesar 2,04.
6
Dari data tersebut dapat diketahui bahwa F
hitung
1,35 F
tabel
2,05, maka dapat disimpulkan kedua sampel homogen.
Tabel 4. 5 Rekapitulasi Hasil Pengujian Homogenitas Dengan Uji Fisher. α
Hasil dari kedua kelompok
Jumlah F
hitung
F
tabel
Keputusan
0,05 Pretes
N =22 1,30
2,05 Ho
diterima Postes
N =24
1,35 2,04
Catatan: α = taraf signifikan
3. Pengujian Hipotesis
Dari kedua tabel prasyarat analisis data tersebut dapat dikatakan bahwa kedua sampel dalam keadaan normal dan homogen, sehingga
perhitungan analisis data dapat dilakukan dengan menggunakan rumus uji t, berikut data dan hasil perhitungan dengan uji t :
Tabel 4. 6 Analisis Data Hasil Pengujian Hipotesis Dengan Uji t.
7
α Kelompok
Jumlah t
hitung
t
tabel
Keputusan
0,05 Think Pair Share
Think Pair Square Mx = 36,54
∑ x
²
= 905,46 M
y
= 34,17 ∑
y
²
= 927,33 1,22
2,02 H
o
diterima
5
Lampiran 25, Perhitungan Uji Homogenitas Data, h. 149
6
Lampiran 25, Perhitungan Uji Homogenitas Data, h. 150
7
Lampiran 26, Perhitungan Uji Hipotesis Data, h. 151