2. Uji Prasyarat Analisis dan Uji Hipotesis
Setelah data-data diperoleh maka sebelumnya terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.
Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari populasi berdistribusi normal atau tidak, perhitungannya
menggunakan rumus liliefors.
6
Uji selanjutnya adalah uji homogenitas dilakukan untuk menguji variasi dari populasi homogen, uji homogenitas
dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh homogen atau tidak terhadap dua kelompok perlakuan. Uji homogenitas dihitung dengan
menggunakan rumus fisher. Setelah dilakukan perhitungan normalitas dan homogenitas, maka dilakukan analisis data untuk menguji hipotesis yang
telah diajukan, uji ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara siswa yang diberi perlakuan teknik Think-Pair-
Share dengan perlakuan teknik Think-Pair-Square. Jika data yang diperoleh normal dan homogen, maka digunakan uji parametrik uji-t dan
jika data yang diperoleh tidak normal, maka digunakan uji non parametrik yaitu uji wilcoxon.
Rumus ”uji t”
7
sebagai berikut:
2 1
2 1
2 1
2 2
2 1
2 1
2
x x
t
Keterangan: M
1
= Meannilai rata-rata hasil belajar siswa dari kelas Think Pair Share M
2
= Meannilai rata-rata hasil belajar siswa dari kelas Think Pair Square N
1
= Jumlah sampel pada kelas Think Pair Share N
2
= Jumlah sampel pada kelas Think Pair Square t
o
= Nilai t hitung
6
Sudjana, Metoda statistika, Bandung: Tarsito, 2005, h. 466
7
Anas Sudijono, Pengantar statistik pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004, h. 314
H. Hipotesis Statistik
Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajar menggunakan pembelajaran pembelajaran kooperatif teknik Think-Pair-Share
dan yang diajar menggunakan pembelajaran kooperatif teknik Think Pair Square maka diajukan hipotesis statistik yang dirumuskan sebagai berikut:
H : µA = µB
H
a
: µA µB
Keterangan: Ho : Tidak terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajar
menggunakan pembelajaran pembelajaran kooperatif teknik Think- Pair-Share dan teknik Think Pair Square.
Ha : Terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajar menggunakan pembelajaran kooperatif teknik Think-Pair-Share dan teknik Think
Pair Square µA : Rata-rata skor hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan
pembelajaran kooperatif teknik Think-Pair-Share µB : Rata-rata skor hasil belajar siswa yang diajar menggunakan
pembelajaran kooperatif teknik Think-Pair-Square.