Hasil Pretest Kelompok Think Pair Share dan Think Pair Square

Tabel 4. 3 Perhitungan Normal Gain Normal Gain Think Pair Share Think Pair Square Terendah 0,44 0,41 Tertinggi 0,87 0,77 Rata-rata 0,62 0,57 Kategori Gain sedang Gain sedang Masing-masing nilai N-Gain dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yaitu rendah G 0,30, sedang 0,30 ≤ G 0,70, dan tinggi G ≥ 0,70.

B. Pengujian Prasyarat Analisis Data

Dari gambaran data yang telah diperoleh maka dilakukan perhitungan untuk pengujian hipotesis, yang sebelumnya dilakukan terlebih dahulu uji normalitas dan uji homogenitas, berikut hasil perhitungannya:

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan adalah uji liliefors. Adapun hipotesis yang dirumuskan yaitu: H o : data berdistribusi normal H a : data tidak berdistribusi normal Berdasarkan perhitungan uji normalitas pretest kelas think pair share diperoleh L hitung sebesar 0,1563 dengan jumlah sampel 22 siswa dan taraf signifikasi 5 α = 0,05 maka diperoleh L tabel sebesar 0,190. 1 Dari data tersebut, dapat diketahui bahwa L hitung kelompok think pair share 0,1563 L tabel 0,190, maka dapat disimpulkan bahwa sampel berdistribusi normal. Sedangkan perhitungan uji normalitas postest kelompok think pair share, diperoleh L hitung sebesar 0,1387 dan L tabel sebesar 0,190. 2 Dari data tersebut, dapat diketahui bahwa L hitung kelompok think pair share 0,1387 L tabel 0,190, maka dapat disimpulkan bahwa sampel berdistribusi normal. 1 Lampiran 24, Perhitungan uji normalitas data, h. 145 2 Lampiran 24, Perhitungan uji normalitas data, h. 146 Selanjutnya, dari hasil perhitungan uji normalitas pretest kelas think pair square diperoleh L hitung sebesar 0,1109 dengan jumlah sampel 24 siswa dan taraf signifikasi 5 α = 0,05 maka diperoleh L tabel sebesar 0,173. 3 Dari data tersebut, dapat diketahui bahwa L hitung kelompok think pair square 0,1109 L tabel 0,173, maka dapat disimpulkan bahwa sampel berdistribusi normal. Sedangkan perhitungan uji normalitas postest kelompok think pair square, diperoleh L hitung sebesar 0,1397 dan L tabel sebesar 0,173. 4 Dari data tersebut, dapat diketahui bahwa L hitung kelompok think pair square 0,1397 L tabel 0,173, maka dapat disimpulkan bahwa sampel berdistribusi normal. Tabel 4. 4 Rekapitulasi Hasil Pengujian Normalitas Dengan Uji Liliefors. α L hitung L tabel Keputusan 0,05 Kelompok Think Pair Share Pretes 0,1563 0,190 H o diterima Postes 0,1387 Kelompok Think Pair Square Pretes 0,1109 0,173 H o diterima Postes 0,1397 Catatan: α = taraf signifikan

2. Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas pada penelitian ini menggunakan uji Fisher, hipotesis yang dirumuskan yaitu: H o : data berdistribusi normal H a : data tidak berdistribusi normal Berdasarkan perhitungan uji homogenitas pretest kedua kelompok yaitu kelompok think pair share dan kelompok think pair square diperoleh F hitung sebesar 1,30 dengan taraf signifikasi 5 α = 0,05 maka diperoleh 3 Lampiran 24, Perhitungan uji normalitas data 147 4 Lampiran 24, Perhitungan uji normalitas data 148

Dokumen yang terkait

Pengaruh model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah : kuasi eksperimen di smp pgri 2 ciputat

0 11 202

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Peningkatan hasil belajar PKn melalui pendekatan Think-Pair-Share

0 9 153

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

Perbedaan hasil belajar biologi siswa menggunakan model Rotating Trio Exchange (RTE) dengan Think Pair Share (TPS) pada konsep virus

1 7 181

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SQUARE DAN THINK PAIR SHARE Perbedaan Hasil Belajar Biologi Menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Square Dan Think Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sukodono Sragen Tahu

0 1 15

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SQUARE DAN THINK PAIR SHARE Perbedaan Hasil Belajar Biologi Menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Square Dan Think Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sukodono Sragen Tahu

0 1 11

PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KOMUNIKASI MATEMATIS ANTARA SISWA YANG DIBERI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SQUARE DENGAN THINK-PAIR-SHARE.

0 2 24