Tujuan dan Manfaat Penelitian

10 dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. 17 Peneliti berusaha menggambarkan secara jelas segala hal yang terjadi di lapangan dan kemudian dianalisis untuk mendapatkan hasil yang berdasarkan tujuan penlitian. Pendekatan kualitatif ini menitikberatkan pada data-data penelitian yang akan dihasilkan berupa kata-kata melalui pengamatan dan wawancara.

2. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di Kantor Sekeratariat Badan Wakaf Indonesia : Gedung Bayt Al Quran Taman Mini Indonesia Indah TMII Jl. Raya TMII Pintu 1 - Jakarta Timur 13560. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai dengan Mei 2013.

3. Subjek dan Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah divisi Hubungan Masyarakat Badan Wakaf Indonesia yang merupakan tempat penulis memperoleh keterangan atau data.Sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah strategi public relations yang dilakukan Badan Wakaf Indonesia dalam mensosialisasikan wakaf tunai. 17 lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2009, h.6. 11

4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti melakukan pengumpulan data dengan melakukan beberapa teknik, antara lain : a. Wawancara mendalam. Wawancara atau interview adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan orang yang diwawancarai. 18 Wawancara dilakukan peneliti secara langsung terhadap orang-orang yang dianggap perlu dan mewakili dalam penelitian ini yaitu Bapak Nurkaib selaku staff divisi Hubungan Masyarakat BWI dan Bapak Sigit Ahmad Prianto selaku staff Pengelolaan dan Pengembangan Wakaf BWI. Wawancara ini bertujuan untuk menggali keterangan-keterangan yang mendalam sehingga terkumpul informasi-informasi yang diperlukan. b. Observasi langsung, yaitu untuk mengamati bagaiman bentuk strategi Public Relations divisi Hubungan Masyarakat Badan Wakaf Indonesia dengan cara mengamati langsung kegiatan yang dilakukan oleh divisi Hubungan Masyarakat Badan Wakaf Indonesia selama kurang lebih tiga bulan. c. Dokumentasi, yaitu proses pengumpulan data berupa tulisan berbentuk catatan-catatan, arsip atau dokumen milik Badan Wakaf Indonesia dan data dari beberapa media massa, buku-buku atau foto-foto yang mempunyai kaitan dengan penelitian guna mendukung data penelitian. 18 Moh. Nazin, Metode Penelitian, Bandung : Ghalia Indonesia, 1999, hlm. 234.