Bekerja Sama dengan Media Massa Memanfaatkan Media Internal

70 a. House journal, seperti profile perusahaan company profile, laporan tahunan perusahaan annual report, dan majalah bulanan in house magazine. b. Printed Materials, seperti barang cetakan untuk publikasi dan promosi berupa booklets, pamphlet, cop surat, kartu nama, memo dan kalender. c. Spoken and visual word, seperti audio visual, video record, broadcasting, tape record. d. Media pertemuan, seperti seminar, rapat, presentasi, diskusi, pameran, acara khusus, sponsorship, dan gathering meet. Dari keempat jenis media internal tersebut, hampir semuanya dilakukan oleh BWI, yaitu : a. Untuk house journal, BWI memiliki profile perusahaan company profile dan laporan tahunan, keduanya dapat diakses ataupun didownload oleh `masyarakat secara gratis di website BWI yaitu www.bwi.or.id . b. Untuk printed materials, BWI menggunakan pamphlet yang berisi tulisan mengenai wakaf tunai dan juga kalender yang berisi profil BWI. 71 Gambar 3. Pamphlet yang digunaan BWI dalam mensosialisasikan wakaf tunai c. Untuk jenis spoken and visual word, BWI memiliki rekaman talkshow di radio maupun televisi yang dapat diakses dan didownload secara gratis di website BWI yaitu www.bwi.or.id . d. Media pertemuan merupakan media yang sering digunakan oleh BWI, hal ini sejalan dengan pernyataan Sigit Indra Prianto, salah satu staff BWI bahwa BWI sering diundang ke acara-acara baik resmi maupun tidak resmi sebagai pembicara seperti pihak perbankan yang ingin meng- up date pengetahuannya mengenai wakaf. 3 3 Wawancara Pribadi dengan Sigit Indra Prianto, Jakarta, 30 April 2013. 72 Gambar 4. Pemberian Materi Wakaf Uang Training Pegawai BNI Syariah, Jakarta

3. Melaksanakan Kegiatan Fundraising

Selain seminar, BWI juga melakukan fundraising untuk mensosialisasikan wakaf tunai. Fundraising ini dilakukan sendiri leh BWI ataupun bekerja sama dengan pihak lain. Menurut Prof. Dr. Suparman IA, Fundraising adalah suatu kegiatan penggalangan dana dari individu, organisasi, maupun badan hukum. Fundraising juga merupakan proses mempengaruhi masyarakat atau calom wakif agar mau melakukan amal kebajikan dalam bentuk penyerahan hartanya untuk diwakafkan. Ini adalah penting, sebab sumber harta wakaf adalah berasal dari donasi masyarakat. Tujuan dari kegiatan fundraising adalah menghimpun dana, memperbanyak donatur wakif, meningkatkan atau membangun citra lembaga, menghimpun simpatisanrelasi dan pendukung, serta meningkatkan kepuasan donator. 4 4 Prof. Dr. Suparman IA, Manajemen Fundraising dalam Penghimpunan Harta, artikel diakses pada tanggal 5 mei 2013 dari 73 Gambar 5. Fundraising Wakaf Uang Ramadhan 1433 H, Jakarta Gambar 6. Fundraising Kerjasama BWI Pusat Bsm Tahun 2011

4. Memanfaatkan Media Online

Media online merupakan media baru yang dapat di manfatkan oleh praktisi public relations dengan menggunakan internet. Praktisi public relations dapat menggunakan website, jejaring sosial seperti facebook, twitter, dan blog. Salah satu yang digunakan oleh BWI adalah website. Website BWI berisikan profil BWI, mengenai wakaf, cara berwakaf, artikel yang berkaitan dengan wakaf, berita dan juga forum tanya jawab. http:www.bwi.or.idindex.php?option=com_contentview=articleid=3943Amanajemenfudr aising-dalam-penghimpunan-harta-wakaf-bagian-1catid=273AopiniItemid=137lang=in 74 Jadi masyarakat lebih dipermudah ketika ingin bertanya menegnai wakaf, khususnya wakaf uang. Selain itu masyarakat juga dapat mendownload rekaman talkshow mengenai wakaf baik itu diradio maupun televisi di website ini.

B. Metode Komunikasi Persuasi yang Dikembangkan BWI

Seperti yang dijabarkan di atas, strategi public relations yang digunakan oleh BWI adalah strategi persuasif. Karena menggunakan strategi persuasif, tentulah BWI juga membutuhkan metode komunikasi yang tepat. Hal ini karena kegiatan public relations pada hakikatnya merupakan bagian dari metode berkomunikasi technique of communication dengan ciri khas komunikasi dua arah two way traffic communiction antara organisasi yang diwakilinya dengan publik atau sebaliknya. 5 Metode komunikasi yang digunakan adalah metode komunikas persuasif. Metode-metode tersebut adalah:

1. Metode asosiasi

Penyajian pesan komunikasi dengan cara menumpangkan pada suatu objek atau peristiwa yang sedang menarik perhatian khalayak, yang sering dilakukan dunia bisnis dan politik. Menurut Sigit Indra Prianto, saat ini BWI belum memiliki duta wakaf seperti yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa yang mempunyai duta wakaf yaitu Inneke Koeserawati. Tetapi untuk wakaf tunai duta wakafnya atau dapat artikan pencanang wakafnya adalah Presiden Susilo Bambang 5 Rosady Ruslam, Kiat dan Strategi Kampanye Public relations, ih. 19.