24
b Fungsi Korektif.
Dalam hal ini, public relations berperan dalam mengatasi terselesaikannya masalah apabila dalam organisasi
yang diwakilinya terjadi masalah-masalah krisis dengan publiknya.
20
Sedangkan menurut Cutlip and Center serta Canfield, ada empat fungsi public relations, yaitu :
a Menunjang kegiatan manajemen dan mencapai tujuan
organisasi. b
Membina hubungan secara harmonis antara organisasi dengan publik, baik internal maupun eksternal
c Menciptakan komunikasi dua arah secara timbale balik dengan
menyebarkan informasi dari perusahaan kepada publik dan menyalurkan opini publik pada perusahaan.
d Melayani publik dan memberikan nasihat kepada pimpinan
organisasi untuk kepentingan umum.
21
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa fungsi public relations adalah menyebarkan informasi dari organisasi
kepada public dan menyalurkan opini public kepada perusahaan agar terciptanya hubungan yang harmonis antara organisasi dengan
publiknya serta berperan dalam menyelesaikan permasalahan- permasalahan krisis yang timbul diantara organisasi dengan
publiknya.
3 Tugas Public Relations
a Menginterpretasikan, menganalisis, dan mengevaluasi
kecenderungan perilaku publik, kemudian direkomendasikan kepada
manajemen untuk
merumuskan kebijakan
20
Frida Kusumawati, Dasar-Dasar Hubungan Masyarakat, h. 23.
21
Onong Uchana, Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikologis, h. 36.
25 organisasilembaga.
22
Menurut Frank Jefkins ada empat kondisi kecenderungan publik yang dihadapi oleh public relations,
yakni permusuhan hostility, prasangka prejudice, apatis apathy, tidak tahu ignorance
23
. Disinilah public relations bertugas untuk merubah kecenderungan publik dari yang
memusuhi menjadi simpati, yang berprasangka menjadi menerima, yang apatis menjadi peduli, dan yang tidak tahu
menjadi tahu.
b Mempertemukan kepentingan organisasilembaga dengan
kepentingan publik. Tugas public relations disini adalah mempertemukan
kepentingan antara
organisasilembaga dengan publik menjadi saling mengerti, dipahami, dihormati,
dan dilaksanakan. Apabila kepentingannya berbeda, maka public relations dapat bertugas untuk menghubungkannya.
24
c Mengevaluasi
program-program organisasilembaga,
khususnya yang berkaitan dengan publik. Hal ini berarti bahwa public relations memiliki wewenang untuk memberikan
nasihat apakah suatu program sebaiknya diteruskan ataukah ditunda atau bahka dihentikan. Public relations bertugas untuk
senantiasa memonitor semua program.
25
22
Frida Kusumawati, Dasar-Dasar Hubungan Masyarakat, h. 25.
23
Frank Jefkins, Public relations Edisi Kelima, h. 59-60.
24
Frida Kusumawati, Dasar-Dasar Hubungan Masyarakat, h. 25-26.
25
Frida Kusumastuti, Dasar-Dasar Humas,Bogor: Ghalia Indonesia, 2004, h. 26.
26
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tugas public relations adalah mengintepretasi, menganalisis dan
mengevaluasi program-program organisasi khususnya yang berkaitan dengan public serta mempertemukan kepentingan
organisasi dengan kepentingan public.
c. Aktifitas-Aktifitas Public Relations
Public relations Society of America PRSA, sebuah organisasi public relations yang terbentuk pada tahun 1947 di Amerika. Pada
tahun 2002 PRSA merumuskan aktiftas-aktifitas public relations sebagai berikut:
1 Community Relations. Hubungan publik yang memfokuskan diri
pada komunitas yang berkaitan dengan keberlangsungan perusahaan.
2 Counseling. Dalam aktifitas ini, para professional public relations
hendaknya secara rutin memberikan masukanpertimbangan kepada pihak manajemen sebelum mereka mengambil keputusan,
membuat kebijakan,
membangun relasi,
atau melakukan
komunikasi dengan publik. pihak manajemen menyatakan kepada publik apa yang mereka lakukan, sedangkan bagian public
relations membantu mendefinisikan dan mempresentasikan pesan tersebut untuk sampai kepada publik.
3 DevelopmentFundraising. Dalam hal ini, public relations berperan
untuk menerjemahkan kebutuhan organisasi kepada pihak-pihak yang memiliki peluang dan atau kemampuan untuk memberikan
kontribusi.
4 EmployeeMember Relations. Tugas public relations adalah untuk
menciptakan hubungan yang baik, tidak hanya kepada para pekerja melainkan juga kepada keluarga pekerja. Dengan demikian akan
terbentuk motivasi yang baik dan moral yang tinggi dari para pekerja sehingga loyal kepada perusahaan.
5 Financial Relations. Peran public relations adalah membangun
jembatan komunikasi antara investor, pemilik perusahaan, para pemegang saham, komunitas financial seperti bank, dan publik.
27 6
Government Affairs. Ini merupakan tipe aktfitas publik relations yang memfokuskan diri menjalin hubungan dengan pihak
pemerintah. 7
Industry Relations. Selain menjalin relasi dengan publik, perusahaan juga harus menciptakan relasi yang baik dengan
perusahaan-perusahaan lain yang secara langsung berkaitan dengan bisnis perusahaan.
8 Issues Management. Pengembangan manajemen isu merupakan
bagian dari kekuatan perusahhan. Menajemen isu melibatkan publik dalam jumlah besar demi terciptanya citra dari produk
maupun citra perusahaan.
9 Media relations. Perkembangan dari media massa memberikan
pengaruh yang berarti bagi perusahaan. Pemberitaan yang baik di media akan memberikan pencitraan yang baik bagi perusahaan dan
meningkatkan kepercayaan pelanggan dalam memakai produk ataupun jasa perusahaan. Aktifitas inilah yang menjalin relasi
dengan media dan mendapatkan kepercayaan dari liputan media.
10 Marketing Communications.
11 Minority RelationsMulticultural Affairs. Merupakan aktifitas
public relations yang memfokuskan diri pada terbentuknya relasi pada kelompok minoritas yang secara langsung ataupun tidak,
dapat memberikan dampak publisitas perusahaan.
12 Public Affairs. Merupakan interaksi dari public relations yang
melibatkan para ofisial dan pemimpin dari berbagai bentuk organisasi atau para pemegang saham.
13 Special Events and Public Participant. Merupakan aktifitas
langsung yang melibatkan publik dan dilakukan oleh public relations untuk menjalin interaksi antara organisasiperusahaan
dengan publik
26
d. MediaSarana Public Relations
Media merupakan sarana atau alat untuk menyampaikan pesan atau sebagai mediator antara komunikator dengan komunikannya.
Media atau alat public relations dapat digolongkan sebagai berikut: 1
Media umum seperti surat menyurat, telepon dan faxsimile.
26
Wahidin Saputra dan Rulli Nasrullah, Public relations 2.0 Teori dan Praktik Public relations di Era Cyber 1010, Jakarta: Gramata Publishing, 2011, h. 126-129.
28
2 Media massa seperti media media cetak surat kabar, majalah,
tabloid dan bulletin dan media elektronik televisi, radio dan film.
3 Media khusus seperti iklan, logo dan nama perusahaan.
4 Media internal seperti house journal profil perusahaan, laporan
tahunan perusahaan dan majalah bulanan, printed media booklets, pamphlet, cop surat, kartu nama, dan kalender,
spoken and visual word video record dan tape record, media pertemuan seminar, rapat, presentasi, diskusi, pameran,
sponsorship, dan gathering meet.
27
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dalam menyampaikan pesan, public relations juga membutuhkan
media. Media terdiri dari media umum, media massa, media khusus, dan media internal.
e. Jenis-Jenis Public Relations
1 Public Relations Pemerintahan
Public relations pemerintahan pada dasarnya bersifat politis. Bagian public relations di institusi pemerintahan dibentuk
untuk mempublikasikan atau mempromosikan kebijakan- kebijakan pemerintahan seperti memberi informasi secara teratur
tentang kebijakan, rencana-rencana, serta hasil-hasil kerja
27
Rosady Ruslan, Kiat dan Strategi Kampanye Public relations, cet. II, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2000, h. 23-25.