: 1, effective on December 31, 2011 PINJAMAN JANGKA PANJANG lanjutan LONG-TERM LOANS continued

PT KRAKATAU STEEL PERSERo Tbk. 2011 Annual Report The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 201031 Desember 2009 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010December 31, 2009 and for the Years Ended December 31, 2011 and 2010 Expressed in millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated 115 21. PINJAMAN JANGKA PANJANG lanjutan 21. LONG-TERM LOANS continued Perusahaan lanjutan The Company continued Kreditanstalt Fur Wiederaufbau “KfW” dan UniCredit Bank AG “UniCredit” lanjutan Kreditanstalt Fur Wiederaufbau “KfW” and UniCredit Bank AG “UniCredit” continued Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan- pembatasan antara lain, tanpa persetujuan tertulis dari Pemberi Pinjaman, Perusahaan tidak diperbolehkan menjaminkan kekayaan dan bertindak sebagai penjamin kepada pihak lain, melepaskan sebagian atau seluruh asetnya, menerima pinjaman kecuali dalam kegiatan usaha normal, memberikan pinjaman kepada pihak lain kecuali terkait langsung dengan usaha, mengubah bentuk usaha, melakukan merger dan akuisisi dan menurunkan atau menerbitkan modal saham. The loan agreements include restrictions, among others, that without prior written consent from the Lenders, the Company is not permitted to pledge its assets and give any guarantee or indemnity to other parties, dispose of all or any part ot its assets, incur any financial indebtedness except in the ordinary course of business, provide loan to other parties except trade credit in the ordinary course of business, change the business, enter into merger, make any acquisition and reduce or issue share capital. Perusahaan juga diwajibkan untuk memelihara rasio keuangan sebagai berikut: i. Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas tidak boleh lebih dari 2,33 : 1 ii. Rasio kecukupan pembayaran bunga EBITDA Interest tidak boleh kurang dari 2,0 : 1 iii. Rasio kecukupan laba untuk pembayaran utang Net Revenue Income to Total Debt Service Payments tidak boleh kurang dari 1,30 : 1 iv. Rasio Lancar tidak boleh kurang dari 1,20 : 1 v. Rasio kecukupan pinjaman neto terhadap EBITDA Net BorrowingsEBITDA tidak boleh lebih dari 3,0 : 1 The Company is also required to maintain the following financial ratios: i. The ratio of Total Debt to Tangible Net Worth shall not exceed 2.33 : 1 ii. The ratio of EBITDA to Interest Expenses shall not be less than 2.0 : 1 iii. The ratio of Net Revenue Income to Total Debt Service Payments shall not be less than 1.30 : 1 iv. The Current Ratio shall not be less than 1.20 : 1 v. The ratio of Net BorrowingsEBITDA shall not exceed 3.0 : 1 Berdasarkan surat tanggal 23 Desember 2011, Pemberi Pinjaman setuju untuk mengubah rasio kecukupan pinjaman neto terhadap EBITDA Net BorrowingsEBITDA dari 3 : 1 menjadi 4,5 : 1, efektif tanggal 31 Desember 2011. Based on letter dated December 23, 2011, the Lenders agreed to amend the ratio of Net Borrowings to EBITDA from 3 : 1 to become

4.5 : 1, effective on December 31, 2011

PT Bank Mandiri Persero Tbk Bank Mandiri PT Bank Mandiri Persero Tbk Bank Mandiri Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dalam Rupiah dengan jumlah maksimum sebesar Rp684.529. Fasilitas kredit ini digunakan untuk pembelian mesin dan peralatan pabrik serta pengembangan pabrik. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan masing-masing sebesar 9,25, 10,5 dan 10,8 pada tahun 2011, 2010 dan 2009. Kredit investasi ini dijamin secara pari passu dengan jaminan untuk fasilitas kredit modal kerja yang diperoleh dari bank yang sama Catatan 15. The Company obtained investment credit facility in Rupiah with a maximum amount of Rp684,529. This loan was granted to finance the acquisition of plant machinery and equipment and plant expansion. The loan bears annual interest rate at 9.25, 10.5 and 10.8 in 2011, 2010 and 2009, respectively. This facility is secured on proportionate basis with the collateral pledged for the working capital credit facility obtained from the same bank Note 15. Pada tahun 2005, Bank Mandiri menjual fasilitas ini kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia sebesar Rp200.000, sebagaimana tertuang dalam Akta Notaris No. 51 tanggal 22 Desember 2004 dari Imas Fatimah, S.H. In 2005, Bank Mandiri sold the facility amounting to Rp200,000 to Indonesia Eximbank as stipulated in the Notarial Deed No. 51 dated December 22, 2004 of Imas Fatimah, S.H. PT KRAKATAU STEEL PERSERo Tbk. Laporan Tahunan 2011 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 201031 Desember 2009 dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010December 31, 2009 and for the Years Ended December 31, 2011 and 2010 Expressed in millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated 116 21. PINJAMAN JANGKA PANJANG lanjutan 21. LONG-TERM LOANS continued