a. Variabel Prestasi Belajar Akuntansi
Data mengenai variabel Prestasi Belajar Akuntansi dalam penelitian ini diperoleh melalui
dokumentasi yaitu perolehan nilai Ujian Tengah Semester UTS semester genap siswa kelas XI IPS
SMA Negeri 1 Sewon Tahun Ajaran 20132014. Berdasarkan nilai dari 78 siswa yang terkumpul diketahui nilai tertinggi siswa adalah 90
dan nilai terendah adalah 25. Dari nilai tersebut kemudian dianalisis menggunakan SPSS Statistik 20.0 for windows
pada lampiran 5, diperoleh harga mean sebesar 60,51; median sebesar 63,00; modus
sebesar 60,00 dan standar deviasi sebesar 14,94. Untuk menyusun distribusi frekuensi Prestasi Belajar Akuntansi
dilakukan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Menentukan jumlah kelas interval
Jumlah kelas interval K = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 78
= 1 + 3,3 1,89209 = 1 + 6,24391
= 7,24391 dibulatkan ke bawah = 7
2. Menentukan rentang kelas range Rentang kelas R
= nilai tertinggi – nilai terendah
= 90 - 25 = 65
3. Menentukan panjang kelas interval Panjang kelas interval P
= rentang kelas : kelas interval = 65 : 7
= 9,28571 dibulatkan ke atas = 10
Tabel 11. Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar Akuntansi
No. Interval Skor
Frekuensi 1
2 3
4 5
6 7
25-34 35-44
45-54 55-64
65-74 75-84
85-94 5
7 10
20 20
15 1
Jumlah 78
Sumber : Data Primer yang diolah Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas, dapat
digambarkan histogram sebagai berikut:
Gambar 2. Histogram Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar
Akuntansi
5 7
10 20
20 15
1 5
10 15
20 25
Fr ek
ue ns
i
Kelas Interval
24.5 34.5 44.5 54.5 64.5 74.5 84.5 94.5
Berdasarkan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM Mata Pelajaran Akuntansi sesuai dengan aturan yang diberikan sekolah
yaitu 78, dapat dibuat tabel kategori kecenderungan sebagai berikut: Tabel 12. Kategori Kecenderungan Prestasi Belajar Akuntansi
No Kategori
Frekuensi Kategori
Kecenderungan Absolut
Relatif 1
78,00 5
6,41 Tuntas
2 78,00
73 93,59
Belum Tuntas
Total 78
100
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui Prestasi Belajar Akuntansi pada kategori tuntas sebanyak 5 siswa 93,59, dan
kategori yang belum tuntas sebanyak 73
siswa 6,41. Kecenderungan variabel Prestasi Belajar Akuntansi dapat disajikan
dalam Pie Chart sebagai berikut:
Gambar 3. Pie Chart Kecenderungan Prestasi Belajar Akuntansi Berdasarkan data dari identifikasi kategori variabel Prestasi
Belajar Akuntansi, menunjukkan bahwa kecenderungan variabel Prestasi Belajar Akuntansi berpusat pada kategori tidak tuntas. Selain
berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM Mata Pelajaran
6,41
93,59 Tuntas
Tidak Tuntas