Prinsip-prinsip Belajar Kajian Teori 1.

2. Tinjauan Persepsi Siswa tentang Mata Pelajaran Akuntansi a. Pengertian Persepsi Siswa tentang Mata Pelajaran Akuntansi Setiap orang bisa saja memiliki persepsi yang berbeda-beda mengenai suatu hal, obyek, ataupun kejadian meskipun hal, obyek, ataupun kejadian tersebut adalah sama. Hal ini dipengaruhi oleh perbedaan pemahaman terhadap stimulus yang ditangkap sehingga efek yang akan ditimbulkan pada setiap orang akan berbeda. Walgito 2010: 99 mengungkapkan, “Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh proses penginderaan, yaitu merupakan proses diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indera atau disebut pro ses sensoris”. Menurut Slameto 2010: 102, “Persepsi adalah proses menyangkut masuknya pesan informasi ke dalam otak manusia”. Melalui persepsi, seseorang dapat berhubungan melalui inderanya yaitu indera penglihatan, pendengaran, peraba, perasa, dan pencium dengan lingkungannya secara berkelanjutan. Pengertian persepsi menurut Sugihartono 2007: 8, “Persepsi merupakan proses untuk menerjemahkan dan menginterpretasikan stimulus yang masuk ke dalam indera”. Perilaku seseorang akan dipengaruhi oleh bagaimana persepsi seseorang mengenai sesuatu. Sedangkan David Krech dalam Miftah Thoha 2011: 142 mengungkapkan bahwa persepsi adalah suatu proses kognitif yang kompleks dan menghasilkan suatu gambar unik tentang kenyataan yang barangkali sangat berbeda dari kenyataannya. Menurut Passer, dkk 2007: 107, “Perception is the active process of organizing the stimulus input and giving it meaning. Because perception is an active process, the same sensory input may be perceived in different ways at different times ” Persepsi adalah proses aktif dalam mengorganisasi adanya masukan stimulus dan memberikannya makna. Oleh karena persepsi merupakan suatu proses yang aktif dan kreatif, masukan sensori yang sama bisa saja diterima dengan cara yang berbeda pada saat yang berbeda. Berdasarkan uraian dari pengertian-pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian persepsi adalah suatu tanggapan tentang masuknya pesaninformasi langsung seseorang atau mengorganisasi, menafsirkan terhadap sesuatu hal yang dilihat, didengar, dirasakan yang menarik perhatiannya melalui alat indera Dalam penelitian ini, masukan yang dimaksud adalah mata pelajaran akuntansi, sedangkan pelaku persepsi adalah siswa. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan di atas, maka Persepsi Siswa tentang Mata Pelajaran Akuntansi adalah tanggapan atau penilaian siswa atas segala sesuatu yang berkaitan dengan mata pelajaran Akuntansi melalui inderanya yang bersifat subjektif. Perilaku sebagai fungsi dari persepsi apabila dikaitkan dengan siswa dalam melakukan keegiatan pembelajaran Akuntansi, dapat dikatakan sebagai perilaku seorang siswa dalam kegiatan belajarnya yang dipengaruhi oleh persepsinya terhadap objek. Tanggapan atau penilaian terhadap pembelajaran akuntansi pada setiap siswa dapat berbeda-beda karena dipengaruhi oleh perhatian, rangsangan, nilai-nilai dan pengalaman yang dimiliki siswa. Persepsi yang dilakukan oleh siswa dalam mengikuti pembelajaran akuntansi dimulai dengan adanya perhatian terhadap informasi akuntansi atau segala sesuatu yang terjadi selama pembelajaran akuntansi. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Persepsi Siswa tentang Mata Pelajaran Akuntansi merupakan tanggapan atau penilaian siswa atas segala sesuatu yang berkaoitan dengan pembelajaran Akuntansi melalui inderanya yang bersifat subjektif. Tanggapan atau penilaian tentang Mata Pelajaran Akuntansi dapat berbeda-beda karena dipengaruhi oleh perhatian, rangsangan, nilai-nilai dan pengalaman yang dimiliki siswa.

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi Siswa tentang Mata Pelajaran Akuntansi

Persepsi siswa terhadap objek atau rangsangan yang sama dapat menghasilkan informasi yang berbeda, hal ini karena dipengaruhi oleh banyak faktor.