commit to user
kemampuan kognitif Fisika siswa. Berdasarkan pemikiran tersebut alur paradigma penelitiannya digambarkan pada gambar 2.16
Adapun paradigma kerangka berpikir dari penelitian ini digambarkan oleh skema berikut :
Gambar 2.15. Paradigma Penelitian
C. Perumusan Hipotesis
Berdasarkan latar belakang masalah dan kerangka berpikir diatas maka peneliti mengajukan hipotesis sebagai berikut :
1. Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan model pembelajaran kooperatif
tipe NHT dan tipe STAD terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada sub pokok bahasan Pemantulan Cahaya.
2. Ada perbedaan pengaruh antara keaktifan siswa kategori tinggi dan rendah
terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada sub pokok bahasan Pemantulan Cahaya.
Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol
Keaktifan Siswa Kategori Tinggi
Keaktifan Siswa Kategori
Rendah
Keaktifan Siswa Kategori Tinggi
Keaktifan Siswa Kategori
Rendah Model Pembelajaran
Kooperatif tipe NHT
Model Pembelajaran Kooperatif tipe
STAD Kemampuan
Kognitif siswa
Sampel
commit to user
3. Ada interaksi pengaruh antara penggunaan model pembelajaran kooperatif dan
keaktifan siswa terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa sub pokok bahasan Pemantulan Cahaya.
commit to user
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 18 Surakarta. Kelas yang
digunakan untuk penelitian ini adalah kelas VIII B dan VIII C Semester genap tahun ajaran 2009-2010.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut: a.
Tahap persiapan, meliputi : pengajuan judul skripsi, permohonan pembimbing, pembuatan proposal penelitian, survey ke sekolah yang
digunakan untuk penelitian, permohonan ijin penelitian, menyusun instrumen penelitian yang terdiri dari Satuan Pelajaran, Rencana Pembelajaran, Lembar
Kerja Siswa, soal tes kemampuan kognitif Fisika siswa, angket dan lembar observasi keaktifan siswa
b. Tahap pelaksanaan, meliputi : semua kegiatan yang berlangsung di lapangan
meliputi uji coba instrumen, pelaksanaan mengajar dan pengambilan data. c.
Tahap penyelesaian, meliputi : menganalisis data, menyusun laporan penelitian dan konsultasi kepada pembimbing.
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Dalam penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok perlakuan yaitu kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol. Selanjutnya kelompok eksperimen diberikan perlakuan yaitu pengajaran dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe
NHT A
1
,dan kelompok kontrol dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD A
2
. Kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diukur tingkat keaktifan siswa B. Sehingga diperoleh data siswa yang memiliki tingkat
keaktifan siswa tinggi B
1
, keaktifan siswa rendah B
2
. Pada akhir pembelajaran
kedua kelas diukur kemampuan kognitifnya dengan alat ukur yang sama.
53