commit to user
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 18 Surakarta. Kelas yang
digunakan untuk penelitian ini adalah kelas VIII B dan VIII C Semester genap tahun ajaran 2009-2010.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut: a.
Tahap persiapan, meliputi : pengajuan judul skripsi, permohonan pembimbing, pembuatan proposal penelitian, survey ke sekolah yang
digunakan untuk penelitian, permohonan ijin penelitian, menyusun instrumen penelitian yang terdiri dari Satuan Pelajaran, Rencana Pembelajaran, Lembar
Kerja Siswa, soal tes kemampuan kognitif Fisika siswa, angket dan lembar observasi keaktifan siswa
b. Tahap pelaksanaan, meliputi : semua kegiatan yang berlangsung di lapangan
meliputi uji coba instrumen, pelaksanaan mengajar dan pengambilan data. c.
Tahap penyelesaian, meliputi : menganalisis data, menyusun laporan penelitian dan konsultasi kepada pembimbing.
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Dalam penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok perlakuan yaitu kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol. Selanjutnya kelompok eksperimen diberikan perlakuan yaitu pengajaran dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe
NHT A
1
,dan kelompok kontrol dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD A
2
. Kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diukur tingkat keaktifan siswa B. Sehingga diperoleh data siswa yang memiliki tingkat
keaktifan siswa tinggi B
1
, keaktifan siswa rendah B
2
. Pada akhir pembelajaran
kedua kelas diukur kemampuan kognitifnya dengan alat ukur yang sama.
53
commit to user
Dalam penelitian digunakan desain faktorial 2 x 2. Adapun desain faktorial dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel. 3.1 Desain eksperimen
B A
B
1
B
2
A
1
A
1
B
1
A
1
B
2
A
2
A
2
B
1
A
2
B
2
Ket: A : Model Pembelajaran Kooperatif A
1
: Model Pembelajaran Kooperatif tipe NHT A
2
: Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD B : Keaktifan Siswa
B
1
: Keaktifan siswa kategori tinggi B
2
: Keaktifan siswa kategori rendah A
1
B
1
: Model Pembelajaran Kooperatif tipe NHT dengan keaktifan siswa kategori tinggi
A
1
B
2
: Model Pembelajaran Kooperatif tipe NHT dengan keaktifan siswa kategori rendah
A
2
B
1
: Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD dengan keaktifan siswa kategori tinggi
A
2
B
2
: Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD dengan keaktifan siswa kategori rendah
C. Populasi dan Sampel