Uji Normalitas Uji Homogenitas Uji- t Dua Ekor

commit to user Gambar.4.6 Histogram Nilai Kemampuan Kognitif Siswa Kelompok Kontrol sub pokok bahasan Pemantulan Cahaya

B. Uji Pendahuluan

1. Uji Normalitas

Keadaan Awal Siswa Uji Normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak normal. Uji normalitas keadaan awal dilakukan terhadap data nilai Fisika siswa hasil ulangan harian terakhir. a. Kelompok Eksperimen Dari hasil analisis menggunakan uji Liliefors diperoleh harga L obs = 0.0947, sedangkan untuk 34 n = pada taraf signifikasi 5 harga L 0,05; 34 = 0.1519; karena 0,05;34 obs L L maka diperoleh keputusan uji bahwa Ho diterima, berarti sampel dalam penelitian ini berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat lampiran 40. b. Kelompok Kontrol Dari hasil analisis menggunakan uji Liliefors diperoleh harga L obs = 0.0892, sedangkan untuk 34 n = pada taraf signifikasi 5 harga L 0,05; 34 = 0.1519; karena 0.05;34 obs L L maka diperoleh keputusan uji bahwa Ho diterima, berarti sampel dalam penelitian ini berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat lampiran 41. 2 4 6 8 10 12 60 65 70 75 80 85 Tengah Interval F re k u e n s i commit to user

2. Uji Homogenitas

Keadaan Awal Siswa Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang homogen atau tidak homogen. Dari hasil analisis data yang dilakukan dengan uji Bartlett untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diperoleh harga χ 2 hitung = 1,5280, sedangkan untuk 1 n = pada taraf signifikasi 5 diperoleh harga χ 2 0,05; 1 = 3,84; karena 2 0,05;1 2 hitung χ χ , maka diperoleh keputusan uji bahwa Ho diterima, hal ini menunjukkan bahwa kedua sampel berasal dari populasi yang homogen. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat lampiran 42.

3. Uji- t Dua Ekor

Uji kesamaan keadaan awal antara siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan dengan analisis uji-t dua ekor yang sebelumnya telah diuji dengan uji normalitas dan uji homogenitas. Dari analisis data diperoleh harga t hitung = 1,7950 sedangkan harga tabel t pada taraf signifikasi 5 untuk 34 n = adalah 2,00, karena - t tabel = -2,00 t hitung = 1,795 t tabel = 2,00 maka O H diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa keadaan awal siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol adalah sama. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat lampiran 43.

C. Pengujian Prasyarat Analisis

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Efektivitas Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together ( NHT) Dan Student Team Achievement Division (STAD) pada Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Motivasi Berprestasi

0 4 100

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA METODE KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN METODE KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA

4 18 99

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN STUDENT TEAM ACHIEVENMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA PADA POKOK BAHASAN P

0 1 14

EKSPERIMENTASI PENDEKATAN PEMBELAJARAN PROBLEM POSING PADA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DITINJAU DARI TINGKAT INTERAKSI SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA SMP DI KAB

0 0 15