commit to user
Dalam penelitian digunakan desain faktorial 2 x 2. Adapun desain faktorial dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel. 3.1 Desain eksperimen
B A
B
1
B
2
A
1
A
1
B
1
A
1
B
2
A
2
A
2
B
1
A
2
B
2
Ket: A : Model Pembelajaran Kooperatif A
1
: Model Pembelajaran Kooperatif tipe NHT A
2
: Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD B : Keaktifan Siswa
B
1
: Keaktifan siswa kategori tinggi B
2
: Keaktifan siswa kategori rendah A
1
B
1
: Model Pembelajaran Kooperatif tipe NHT dengan keaktifan siswa kategori tinggi
A
1
B
2
: Model Pembelajaran Kooperatif tipe NHT dengan keaktifan siswa kategori rendah
A
2
B
1
: Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD dengan keaktifan siswa kategori tinggi
A
2
B
2
: Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD dengan keaktifan siswa kategori rendah
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 18
Surakarta kelas VIII Semester genap tahun ajaran 2009-2010 terdiri dari 6 kelas yaitu kelas VIII A sampai dengan kelas VIII F.
2. Sampel Penelitian Dari populasi penelitian diambil dua kelas secara acak sebagai sampel
penelitian untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol.
commit to user
3. Teknik Pengambilan
Sampel Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah cluster
random sampling, artinya sampel diambil secara acak menggunakan undian untuk mengambil dua kelas dari kelas yang ada. Diperoleh kelas VIII B dan VIII
C, dengan kelas VIII B sebagai kelas kontrol dan kelas VIII C sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa masing-masing 34 siswa.
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah kondisi-kondisi atau karakteristik- karakteristik yang oleh peneliti dikontrol atau diobservasi. Pada penelitian ini
variabel-variabel yang terlibat adalah sebagai berikut: 1.
Variabel Bebas Variabel bebas adalah kondisi yang oleh peneliti dimanipulasi dalam
rangka menemukan hubungannya dengan fenomena yang diobservasi.Variabel bebas dalam penelitian ini meliputi penggunaan model pembelajaran dan tingkat
keaktifan siswa. a.
Pembelajaran Kooperatif 1
Definisi operasional Pembelajaran Kooperatif adalah suatu model pembelajaran melalui
penempatan siswa dalam kelompok kecil yang memiliki tingkat kemampuan berbeda sehingga siswa dipacu untuk saling bekerjasama
dalam menyelesaikan materi belajarnya. 2
Indikator Pembelajaran kooperatif dengan tipe NHT A
1
dan tipe STADA
2
. 3
Skala pengukuran Skala pengukurannya adalah nominal dengan dua kategori yaitu
pembelajaran kooperatif tipe NHT A
1
dan tipe STAD A
2
. b.
Keaktifan siswa 1
Definisi operasional Keaktifan siswa adalah kesibukan dan usaha yang dilakukan siswa dalam
mempelajari Fisika karena adanya semangat dan motivasi dari diri anak.
commit to user
2 Indikator
Indikatornya adalah skor hasil check list pada lembar observasi keaktifan siswa dan skor hasil angket keaktifan siswa.
3 Skala pengukuran
Skala pengukurannya adalah ordinal dengan dua kategori yaitu tinggi B
1
dan rendah B
2
. Adapun pengelompokannya sebagai berikut : Keaktifan siswa kategori tinggi :
X X
≥ Keaktifan siswa kategori rendah :
X X
2. Variabel Terikat
Variabel terikat adalah kondisi yang menunjukkan akibat atau pengaruh variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah
kemampuan kognitif siswa. a
Definisi operasional Kemampuan kognitif adalah kemampuan untuk mengetahui, memahami,
mengaplikasi, mensintesis, dan menganalisis suatu materi pelajaran. b
Indikator Indikatornya adalah hasil ulangan post test pada sub pokok bahasan
Pemantulan Cahaya. c
Skala pengukuran Skala pengukurannya adalah interval.
E. Teknik Pengumpulan Data