99
pasien. Responden tidak merasakan adanya tingkat kesembuhan yang dialami setelah 2 kali melakukan proses pelayanan kesehatan di RSUD Batubara. Sehingga hal ini
berpengaruh pada rendahnya tingkat kepuasan responden terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan oleh dokter dan petugas kesehatan lainnya. Hal inilah yang
menyebabkan responden memberikan tanggapan kurang baik terhadap proses pelaksanaan pelayanan kesehatan.
Responden yang memberikan tanggapan tidak baik terhadap proses pelaksanaan pelayanan kesehatan, yaitu berjumlah 18 orang dengan presentase
22,5. Proses pelaksanaan pelayanan kesehatan yang tidak baik berarti secara keseluruhan tidak memenuhi indikator. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara
peneliti, sikap responden yang demikian didukung alasan yang kuat yaitu alat-alat medis di RSUD Batubara masih kurang lengkap, sehingga proses pelaksanaan
pelayanan kesehatan yang dikerjakan tidak maksimal. Selain karena kurangnya kelengkapan alat-alat medis, alasan lainnya yaitu dalam proses pelaksanaan
pelayanan kesehatan tidak tersedia dokter spesialis yang memadai untuk menangani berbagai macam penyakit. Tersedia atau tidak tersedianya dokter spesialis di setiap
Rumah Sakit juga menjadi tolak ukur untuk menilai kualitas dari pelayanan kesehatan yang dilaksanakan.
6. Kesesuaian Pelayanan Kesehatan dengan Kebutuhan Peserta
Data distribusi responden berdasarkan kegiatan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh dokter di RSUD Batubara sudah sesuai dengan kebutuhan peserta
disajikan dalam tabel 5.21 berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
100
Tabel 5.21 Distribusi berdasarkan Kegiatan Pelayanan Kesehatan oleh Dokter Sudah
Sesuai dengan Kebutuhan Peserta No
Kategori Frekuensi F
Presentase
1 2
3 Setuju
Kurang Setuju Tidak Setuju
22 26
32 27,5
32,5 40
Jumlah 80
100 Sumber : Kuesioner, 2015
Berdasarkan data yang disajikan dalam tabel 5.21 dapat diketahui bahwa responden mempunyai sikap yang berbeda-beda tentang pelayanan kesehatan yang
diberikan oleh dokter sudah sesuai dengan kebutuhan. Responden yang memiliki Sikap setuju berjumlah 22 responden dengan presentase 22. Berdasarkan hasil
observasi dan wawancara terhadap beberapa responden yang mempunyai sikap ini alasannnya adalah karena setiap mereka menerima pelayanan kesehatan dari dokter
atau petugas lainnya di RSUD Batubara sudah sesuai dengan kebutuhan. Kebutuhan yang dimaksud dalam hal ini adalah dari kebutuhan akan penjelasan dokter tentang
penyakit yang dideritanya, kesigapan dokter dalam memberikan pelayanan, dan kebutuhan rasa nyaman ketika sedang menerima pelayanan kesehatan. Sehingga,
responden ini memiliki sikap setuju bahwasanya kegiatan pelayanan kesehatan oleh dokter sudah sesuai dengan kebutuhan.
Responden yang memiliki sikap kurang setuju yaitu 26 orang dengan presentase 32,5. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan responden yang
memiliki sikap kurang setuju bahwa kegiatan pelayanan kesehatan oleh dokter sudah sesuai kebutuhan, alasan mereka adalah karena dokter di RSUD Batubara kurang
disiplin dalam hal waktu. Responden yang pada saat itu membutuhkan pertolongan
Universitas Sumatera Utara
101
medis, namun dokternya belum datang, sehingga, responden tidak bisa langsung ditangani penyakitnya dan harus menunggu beberapa menit atau jam kemudian untuk
menerima pelayanan kesehatan oleh dokter. Hal ini yang menyebabkan responden kurang setuju bahwa pelayanan kesehatan oleh dokter sudah sesuai dengan
kebutuhan. Responden yang tidak setuju sedikit lebih banyak dari responden yang kurang
setuju, yaitu 32 responden dengan presentase 40. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa responden yang tidak setuju, alasan mereka adalah tenaga dokter
spesialis di RSUD Batubara. Selama ini responden hanya ditangani oleh dokter umum saja, sehingga kebutuhan responden untuk berkonsultasi langsung dengan
dokter spesialis yang ahli dibidangnya tidak dapat terealisasi. Sebagian responden berharap di RSUD Batubara tersedia Dokter Spesialis yang ahli dibidangnya. Hal ini
merupakan salah satu kebutuhan yang segera mungkin harus diperhatikan dan dipenuhi oleh RSUD Batubara.
7. Konsultasi Medis oleh Dokter