108
2. Memilih RSUD Batubara sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan FKTL
Data distribusi responden dalam memilih RSUD Batubara sebagai FKTL untuk memperoleh pelayanan kesehatan disajikan dalam tabel 5.25 berikut ini :
Tabel 5.25 Distribusi dalam Memilih RSUD Batubara untuk Memperoleh Pelayanan
Kesehatan No
Kategori Frekuensi F
Presentase
1 2
Selalu Jarang
35 45
43,75 56,25
Jumlah 80
100 Sumber : Kuesioner, 2015
Berdasarkan data yang disajikan dalam tabel 5.25 diketahui bahwa responden memiliki jawaban yang berbeda-beda tentang apakah selalu memilih RSUD Batubara
untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Jawaban ‘selalu’ dalam hal ini artinya setiap responden ingin berobat ke Rumah Sakit, RSUD Batubara menjadi pilihan
utama untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Sebanyak 35 responden dengan presentase 43,75 menjawab selalu memilih RSUD Batubara. Berdasarkan hasil
wawancara dengan beberapa responden, alasan mereka menjawab selalu adalah karena ketercapaian pelayanan kesehatan. Maksudnya yaitu pelayanan kesehatan di
RSUD Batubara dapat dicapai dan lokasinya tidak terlalu jauh dari daerah tempat tinggal. Alasan lainnya yaitu karena adanya kecocokan dengan dokter yang
memeriksa penyakitnya. Responden berpendapat bahwa resep yang diberikan oleh dokter selalu mengurangi rasa sakit yang dideritanya. Sehingga membuat responden
selalu mencari pengobatan dari dokter di RSUD Batubara.
Universitas Sumatera Utara
109
Responden yang menjawab jarang memilih RSUD Batubara sebagai partner BPJS Kesehatan untuk memperoleh pelayanan kesehatan, yaitu sebanyak 45
responden dengan presentase 56,25. Jarang dalam hal ini artinya responden hanya sesekali saja memilih RSUD Batubara untuk memperoleh pelayaan kesehatan.
Hasil kuesioner dan wawancara peneliti dengan beberapa responden yang menjawab demikian, alasannya adalah karena RSUD Batubara lokasinya cukup jauh dari tempat
tinggalnya sehingga tidak dapat dijangkau. Walaupun begitu, masih ada kemungkinan responden untuk memilih RSUD Batubara karena pelayanan
kesehatannya cukup baik dan memuaskan pasien.
3. Konsultasi Medis Setelah Selesai Berobat