Distribusi Responden Berdasarkan Usia Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

72 5.2 Karakteristik Umum Responden 5.2.1 Distribusi Responden berdasarkan Jenis Kelamin Data distribusi responden berdasarkan jenis kelamin disajikan dalam tabel 5.1 berikut ini: Tabel 5.1 Distribusi Responden berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Frekuensi F Presentase 1 2 Laki – Laki Perempuan 34 46 42,5 57,5 Jumlah 80 100 Sumber : Kuesioner, 2015 Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan di lapangan oleh peneliti mengenai jenis kelamin responden yang mendominasi kunjungan ke Rumah Sakit yaitu peserta BPJS Kesehatan berjenis kelamin perempuan yang berjumlah 46 orang dengan persentase 57,5. Sedangkan jumlah responden laki-laki lebih sedikit yaitu 34 orang dengan persentase 34,5. Sampel yang telah ditetapkan sebagai responden dalam penelitian ini tidak mempunyai kriteria tertentu, baik laki- laki dan perempuan dapat dijadikan sampel asalkan pernah menikmati dan memanfaatkan pelayanan kesehatan di RSUD Batubara minimal 2 kali kunjungan. Tabel di atas menunjukkkan bahwa baik laki-laki maupun perempuan sama-sama rentan mengalami masalah kesehatan.

5.2.2 Distribusi Responden Berdasarkan Usia

Sampel yang telah ditetapkan sebagai responden dalam penelitian ini mempunyai kriteria tertentu, yakni responden berusia 20 sd 55 tahun. Hal ini bertujuan agar kuesioner penelitian dapat dipahami oleh responden, sehingga Universitas Sumatera Utara 73 memudahkan kegiatan pengumpulan data penelitian. Data distribusi responden berdasarkan usia disajikan dalam tabel 5.2 berikut ini: Tabel 5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Usia No Usia Frekuensi F Presentase 1 2 3 4 5 6 7 20 -25 26 – 30 31 – 35 36 – 40 41 – 45 46 – 50 51 – 55 8 14 15 9 20 6 8 10 17,5 18,75 11,25 25 7,5 10 Jumlah 80 100 Sumber : Kuesioner, 2015 Berdasarkan data pada tabel 5.2 dapat diketahui bahwa responden yang memiliki usia berkisar antara 41 - 45 tahun lebih banyak memanfaatkan pelayanan kesehatan di RSUD Batubara yaitu sebanyak 20 responden dengan presentase 26,92. Sedangkan responden yang berusia lebih tua berkisar antara 46 - 50 tahun lebih sedikit jumlahnya yakni 6 orang responden dengan presentase 3,84. Angka tersebut tentu dapat kita simpulkan bahwasanya responden yang paling dominan menderita penyakit adalah pada kisaran usia 41 – 45 tahun. Pada kisaran usia tersebut tergolong usia produktif, artinya individu masih mampu bekerja dan menghasilkan sesuatu, sehingga mudah lelah dan rentan terhadap penyakit yang mengganggu kesehatan tubuhnya. Universitas Sumatera Utara 74

5.2.3 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Data distribusi responden berdasarkan tingkat pendidikan disajikan dalam tabel 5.3 berikut ini: Tabel 5.3 Distribusi Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan No Pendidikan Frekuensi F Presentase 1 2 3 4 SD SMPSederajat SMASederajat Perguruan Tinggi 32 16 24 8 40 20 30 10 Jumlah 80 100 Sumber : Kuesioner, 2015 Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.3 diketahui bahwa peserta BPJS Kesehatan Mandiri yang menjadi responden dalam penelitian ini didominasi oleh mereka yang berpendidikan terakhir tamat SD Sekolah Dasar yaitu berjumlah 32 responden dimana persentasenya sebanyak 40, yang artinya bahwa responden tidak berhasil menuntaskan program pemerintah wajib belajar 9 tahun. Data di atas juga menunjukkan bahwa hanya 8 orang responden dengan presentase 10 yang merasakan tingkat pendidikan di Perguruan Tinggi. Hal ini menunjukkan bahwasanya tingkat pendidikan masyarakat Kabupaten Batubara masih tergolong rendah atau dalam artian kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Batubara masih rendah. Kondisi yang demikian sangat berpengaruh terhadap kualitas pembangunan masyarakat setempat yang tercermin dari tingkat kesehatan, teknologi, keterampilan, dll. Khususnya kesehatan, tingkat pendidikan yang rendah akan mempengaruhi pola pikir masyarakat mengenai kesehatan tubuhnya, yakni semakin rendah tingkat pendidikan individu maka usaha untuk menjaga dan mengusahakan Universitas Sumatera Utara 75 kesehatan tubunya semakin rendah pula. Sebaliknya, semakin tinggi tingkat pendidikan individu maka semakin tinggi pula usaha untuk menjaga kesehatan tubuh. Tingkat pendidikan setiap responden juga berpengaruh pada respon yang mereka berikan terhadap pelayanan kesehatan yang diselenggarakan di RSUD Batubara.

5.2.4 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan