Analisis Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Akuntansi Keuangan normal. Hasil pengujian normalitas untuk variabel Prestasi PPL II menunjukkan bahwa nilai probabilitas ρ 0,225 = α 0,05 berarti distribusi data variabel Prestasi PPL II normal. Hasil pengujian normalitas untuk variabel Motivasi menjadi guru Akuntansi menunjukkan bahwa probabilitas ρ 0,641 = α 0,05 berarti distribusi data variabel motivasi menjadi guru Akuntansi normal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa distribusi data tentang variabel minat mahasiswa masuk Prodi P.Ak, Prestasi belajar Akuntansi Keuangan, Prestasi PPL II, motivasi menjadi guru Akuntansi mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan sosial, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta berdistribusi normal. b. Uji Linieritas Pengujian linieritas digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang linier diantara masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat. Pengujian linieritas dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan program SPSS. Berikut ini disajikan rangkuman hasil pengujian linieritas Lampiran V: Tabel 5.6 Hasil Pengujian Linieritas Variabel df Fhitung Ftabel Keterangan Minat mahasiswa masuk Prodi P.Ak 30:47 0,997 1,705 Linier Prestasi belajar Akuntansi Keuangan 33:44 1,196 1,690 Linier Prestasi PPL II 44:33 1,394 1,740 Linier Pengujian linieritas untuk hubungan minat mahasiswa masuk prodi P.Ak dengan motivasi menjadi guru Akuntansi diperoleh nilai F hitung sebesar 0,997 nilai F tabel dengan db pembilang 30 dan penyebut 47 dengan taraf signifikan 5 adalah 1,705 atau 0,997 1,705. Dengan demikian disimpulkan bahwa hubungan minat mahasiswa masuk Prodi P.Ak dengan motivasi menjadi guru Akuntansi adalah linier. Pengujian linieritas untuk hubungan Prestasi belajar Akuntansi Keuangan dengan motivasi menjadi guru Akuntansi diperoleh nilai sebesar 1,196 nilai F tabel dengan db pembilang 33 dan penyebut 44 dengan taraf signifikan 5 adalah 1,690 atau 1,196 1,690. Dengan demikian disimpulkan bahwa hubungan Prestasi belajar Akuntansi Keuangan dengan motivasi menjadi guru Akuntansi adalah linier. Pengujian linieritas untuk hubungan Prestasi PPL II dengan motivasi menjadi guru Akuntansi diperoleh nilai sebesar 1,394 nilai F tabel dengan db pembilang 44 dan penyebut 33 dengan taraf signifikan 5 adalah 1,740 atau 1,394 1,740. Dengan demikian disimpulkan bahwa hubungan Prestasi PPL II dengan motivasi menjadi guru Akuntansi adalah linier. 2. Pengujian Hipotesis Dalam penelitian ini terdapat tiga hipotesis yang akan diuji. Pengujian hipotesis pertama sampai dengan ketiga menggunakan rumus korelasi. Berikut ini disajikan hasil-hasil pengujian hipotesis:

a. Pengujian Hipotesis I

1 Rumusan Hipotesis Ho : Tidak ada hubungan positif antara minat mahasiswa masuk prodi P.Ak dengan motivasi menjadi guru Akuntansi. Ha : Ada hubungan positif antara minat mahasiswa masuk prodi P.Ak dengan motivasi menjadi guru Akuntnasi. 2 Pengujian Hipotesis I Hasil analisis data dari pengujian hipotisis I ini dilakukan dengan menggunakan SPSS 12. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis pertama adalah teknik analisis korelasi, yaitu untuk menentukan hubungan minat mahasiswa masuk Prodi P.Ak dengan motivasi menjadi guru Akuntansi. Berikut ini disajikan output hasil analisis dalam bentuk tabel. Tabel 5.7 Hasil Pengujian Hipotesis I Minat Motivasi Minat Pearson Correlation 1 .680 Sig. 2-tailed . .000 N 79 79 Berdasarkan hasil uji korelasi minat mahasiswa masuk prodi P.Ak dengan motivasi menjadi guru Akuntansi diketahui bahwa r hitung 0,680 lebih besar dari r tabel 0,224. Hal ini berarti ha diterima. Bila dilihat dari probabilitasnya sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 yang berarti hubungan minat dan motivasi signifikan. Nilai r tersebut bertanda positif, sehingga korelasi tersebut memiliki arah positif. Artinya, semakin tinggi minat mahasiswa masuk prodi P.Ak maka semakin tinggi pula motivasi menjadi guru Akuntansi dan sebaliknya semakin rendah minat mahasiswa masuk Prodi P.Ak maka semakin rendah pula motivasi menjadi guru Akuntansi. Hubungan antara minat mahasiswa masuk Prodi P.Ak dengan motivasi menjadi guru Akuntansi yang ditentukan oleh nilai r sebesar 0,680 tergolong kuat karena terletak pada kategori 0,60 - 0,799.

b. Pengujian Hipotesis II

1 Rumusan Hipotesis Ho : Tidak ada hubungan positif antara prestasi belajar Akuntansi Keuangan dengan motivasi menjadi guru Akuntansi. Ha : Ada hubungan positif antara prestasi belajar Akuntansi Keuangan dengan motivasi menjadi guru Akuntansi. 2 Pengujian Hipotesis II Hasil analisis data dari pengujian hipotesis II ini dilakukan dengan menggunakan SPSS 12. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis kedua adalah teknik analisis korelasi, yaitu untuk menentukan hubungan prestasi belajar Akuntansi Keuangan dengan motivasi menjadi guru Akuntansi. Berikut ini disajikan output hasil analisis dalam bentuk tabel. Tabel 5.8 Hasil Pengujian Hipotesis II PrestasiAkt Motivasi PrestasiAkt Pearson Correlation 1 -.009 Sig. 2-tailed . .940 N 79 79 Berdasarkan hasil uji korelasi prestasi belajar Akuntansi Keuangan dengan motivasi menjadi guru Akuntansi diketahui. Nilai korelasi r hitung = -0,009 lebih kecil dengan r tabe l 0,224, nilai r tersebut bertanda negatif sehingga korelasi tersebut memiliki arah negatif. Artinya, Ha ditolak atau menjelaskan tidak ada hubungan antara prestasi belajar Akuntansi Keuangan dengan motivasi menjadi guru Akuntansi. Hubungan antara prestasi belajar Akuntansi Keuangan dengan motivasi menjadi guru Akuntansi yang ditentukan oleh nilai r sebesar 0,009 tergolong sangat rendah karena terletak pada kategori 0,00 - 0,199.

c. Pengujian Hipotesis III

1 Rumusan Hipotesis Ho : Tidak ada hubungan positif antara prestasi PPL II dengan motivasi menjadi guru Akuntansi. Ha : Ada hubungan positif antara prestasi PPL II dengan motivasi menjadi guru Akuntansi. 2 Pengujian Hipotesis III Hasil analisis data dari pengujian hipotisis III ini dilakukan dengan menggunakan SPSS 12. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis ketiga adalah teknik analisis korelasi, yaitu untuk menentukan hubungan Prestasi PPL II dengan motivasi menjadi guru Akuntansi. Berikut ini disajikan output hasil analisis dalam bentuk tabel. Tabel 5.9 Hasil Pengujian Hipotesis III PrestPPL2 Motivasi PrestPPL2 Pearson Correlation 1 .094 Sig. 2-tailed . .411 N 79 79 Berdasarkan hasil uji korelasi prestasi PPL II dengan motivasi menjadi guru Akuntansi diketahui nilai r hitung 0,094 lebih kecil dari r tabel 0,224 pada tingkat probabilitas 0,411 lebih besar dari 0,05. Artinya, Ha ditolak atau menjelaskan tidak ada hubungan antara prestasi PPL II dengan motivasi menjadi guru Akuntansi. Hubungan antara minat mahasiswa masuk Prodi P.Ak dengan motivasi menjadi guru Akuntansi yang ditentukan oleh nilai r sebesar 0,094 tergolong sangat rendah karena terletak pada kategori 0,00 - 0,199.

d. Pengujian hipotesis IV

1 Rumusan Hipotesis Ho : Tidak ada hubungan positif antara minat mahasiswa masuk prodi P.Ak, prestasi belajar Akuntansi Keuangan, prestasi PPL II dengan motivasi menjadi guru Akuntansi Ha : Ada hubungan positif antara minat mahasiswa masuk prodi P.Ak, prestasi belajar Akuntansi Keuangan, prestasi PPL II dengan motivasi menjadi guru Akuntansi 2 Pengujian Hipotesis IV Hasil analisis data dari pengujian hipotisis IV ini dilakukan dengan menggunakan SPSS 12. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis IV adalah teknik analisis regresi ganda, yaitu untuk menentukan hubungan minat mahasiswa masuk prodi P.Ak, prestasi belajar Akuntansi Keuangan dan prestasi PPL II dengan motivasi menjadi guru Akuntansi. Berikut ini disajikan hasil analisis data: Berdasarkan pengujian regresi berganda ini diperoleh data konstanta a sebesar 10,994, sedangkan koefisien regresi X 1 b 1 sebesar 0,570, koefisien regresi X 2 b 2 sebesar -0,066 dan koefisien X 3 b 3 sebesar 0,020. Dari data tersebut dapat disusun dengan persamaan regresi Y = 10,994 + 0,570X 1 - 0,066X 2 + 0,020X 3 . Angka koefisien regresi X 1 dan X 3 tersebut menunjukkan bahwa hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat adalah positif. Artinya semakin tinggi minat mahasiswa masuk prodi P.Ak, semakin tinggi prestasi PPL II dan semakin tinggi pula motivasi menjadi guru Akuntansi. Namun koefisien regresi X 2 tersebut menunjukkan bahwa variabel bebas terhadap variabel terikat adalah negatif. Artinya semakin rendah prestasi belajar Akuntansi Keuangan, semakin tinggi motivasi menjadi guru Akuntansi. Berdasarkan analisis, selanjutnya diperoleh harga koefisien korelasi ganda R y123 sebesar 0,686 dengan koefisien determinasi R 2 sebesar 0,471. Untuk menguji signifikansi harga koefisien korelasi ganda R dilakukan dengan uji F dengan mengambil taraf signifikansi 5 atau 0,05. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh harga F hitung sebesar 22,238, sementara F tabel pada df 3:75 sebesar 2,73 Fhitung Ftabel. Dengan demikian hipotesis keempat yang menyatakan minat mahasiswa masuk prodi P.Ak, prestasi belajar Akuntansi Keuangan dan prestasi PPL II secara bersama-sama berhubungan positif dan signifikan dengan motivasi menjadi guru Akuntansi. Tabel 6 Rangkuman hasil perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif No. Nama Variabel Sumbangan Relatif Sumbangan Efektif 1. 2. 3. Minat mahasiswa masuk Prodi P.Ak Prestasi belajar Akuntansi Keuangan Prestasi PPL II 84,59 11,42 3,99 39,84 5,38 1,88

C. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Hubungan minat mahasiswa masuk Prodi P.Ak dengan motivasi

menjadi guru Akuntansi Dari hasil analisis, diketahui bahwa hipotesis pertama yang menyatakan ada hubungan positif antara minat mahasiswa masuk Prodi P.Ak dengan motivasi menjadi guru Akuntansi berhasil ditolak Ha = diterima. Artinya ada hubungan antara minat mahasiswa masuk Prodi P.Ak dengan motivasi menjadi guru Akuntansi. Nilai r hitung sebesar 0,680 yang lebih besar dari r tabel sebesar 0,224 dan angka probabilitasnya sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 atau nilai signifikansinya 5. Nilai r bernilai positif, artinya semakin tinggi minat mahasiswa masuk Prodi P.Ak maka semakin tinggi pula motivasi menjadi guru Akuntansi, sebaliknya semakin rendah minat mahasiswa masuk Prodi P.Ak maka semakin rendah pula motivasi menjadi guru Akuntansi. Hal ini berarti tinggi atau rendahnya motivasi menjadi guru Akuntansi berhubungan dengan tinggi atau rendahnya minat mahasiswa masuk Prodi P.Ak. Deskripsi minat mahasiswa masuk Prodi P.Ak menunjukkan bahwa sebagian besar siswa dikategorikan memiliki minat yang tinggi 36 mahasiswa atau 45,57. Minat merupakan keinginan siswa untuk mengetahui sesuatu hal. Secara sederhana, minat berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu hal. Minat pada hakekatnya merupakan perhatian, keinginan, rasa suka dan rasa terikat dengan suatu obyek walaupun tidak ada yang menyuruh. Minat diartikan sebagai kecenderungan subyek yang menetap, untuk merasa tertarik pada bidang studipokok bahasan tertentu dan senang mempelajari materi tersebut Winkel 1991:105. Dengan adanya minat, mahasiswa berusaha untuk tertarik pada bidang Akuntansi dan terdorong untuk mencapai apa yang dicita-citakan. Mahasiswa yang mempunyai rasa suka terhadap pelajaran Akuntansi maka minat muncul dengan sendirinya didasari rasa suka atau rasa senang terhadap pelajaran tersebut dan mahasiswa akan memilih jurusan yang sesuai dengan bidangnya yaitu bidang Akuntansi. Mahasiswa yang berminat masuk FKIP khususnya Program Studi Pendidikan Akuntansi dan memiliki keinginan untuk bergelut dalam bidang keguruan maka akan memotivasinya untuk menjadi seorang guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa mempunyai keinginan untuk masuk Prodi P.Ak, mempunyai perasaan tertarik untuk masuk ke Prodi P.Ak, dan mempunyai perasaan suka untuk masuk ke Prodi P.Ak. Deskripsi motivasi menjadi guru Akuntansi menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa dikategorikan memiliki motivasi menjadi guru Akuntansi yang tinggi 32 mahasiswa atau 40,51. Motivasi adalah keadaan dalam diri seseorang yang mendorong individu tersebut untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu guna mencapai tujuan yang diinginkan Suryabrata, 1984 dalam Ali Imron, 1996:87. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minat mahasiswa masuk Prodi P.Ak berhubungan dengan motivasi menjadi guru Akuntansi.

Dokumen yang terkait

Hubungan antara Peran Guru Pamong dan Minat Mahasiswa Menjadi Guru dengan Prestasi Program Pengalaman Lapangan (PPL) :Studi Kasus Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi FKIP-UMS

0 4 7

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI MINAT DAN MOTIVASI MENJADI GURU PADA PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI MINAT DAN MOTIVASI MENJADI GURU PADA MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UMS ANGKATAN 2009.

0 0 18

PENGARUH MINAT MENJADI GURU AKUNTANSI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA Pengaruh Minat Menjadi Guru Akuntansi Dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Akun

0 2 20

PENGARUH MINAT MENJADI GURU AKUNTANSI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA Pengaruh Minat Menjadi Guru Akuntansi Dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Ak

0 2 24

Hubungan motivasi belajar dan pemanfaatan sediaan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah manajemen keuangan : studi kasus mahasiswa tahun akademik 2010/2011 Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakult

0 1 136

Persepsi mahasiswa pendidikan akuntansi terhadap profesi guru ditinjau dari minat mahasiswa masuk keguruan, prestasi mata kuliah PPL II dan latar belakang orang tua : studi kasus mahasiswa FKIP Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma

0 0 142

Hubungan kinerja dosen, lingkungan kelas, dan lingkungan tempat tinggal mahasiswa dengan prestasi belajar akuntansi keuangan lanjutan 1 : studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguru

7 43 191

Pengaruh prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi dengan prestasi belajar akuntansi keuangan : studi kasus mahasiswa program studi pendidikan akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 118

Hubungan prestasi belajar mata kuliah-mata kuliah akuntansi mahasiswa dengan motivasi mahasiswa mengajar akuntasni di sekolah : studi kasus mahasiswa program studi pendidikan akuntansi angkatan 2002-2003, jurusan pendidikan ilmu pengetahuan sosial USD Yk.

0 0 108

Hubungan minat mahasiswa masuk Prodi P.AK, prestasi belajar akuntansi keuangan dan prestasi PPL II dengan motivasi menjadi guru akuntansi : studi kasus di Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP Universitas San

0 0 152