Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
Dalam belajar terdapat unsur-unsur dinamis. Unsur-unsur dinamis dalam belajar tersebut merupakan unsur-unsur yang dapat berubah dalam proses
belajar. Perubahan unsur-unsur tersebut ditunjukkan dari tidak ada menjadi ada atau, dari lemah menjadi kuat, dari sedikit menjadi banyak dan sebaliknya.
Salah satu unsur dinamis dalam belajar tersebut adalah motivasi. Motivasi dalam penelitian ini adalah motivasi menjadi guru akuntansi. Motivasi
seseorang untuk menjadi guru dapat dipengaruhi oleh prestasi belajarnya. Prestasi di sini adalah Prestasi dalam mengikuti mata kuliah Akuntansi
Keuangan. Seseorang yang belajar dan memiliki prestasi yang tinggi dalam mata kuliah Akuntansi Keuangan dapat memotivasinya untuk menjadi guru
akuntansi karena seseorang yang ingin menjadi guru Akuntansi harus memiliki kompetensi di bidang akuntansi.
Untuk meningkatkan sistem pendidikan terhadap tenaga kependidikan secara terpadu telah diupayakan antara lain Pengembangan Pola Pendidikan
Tenaga Kependidikan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Dalam Pola Pembaharuan Sistem Pendidikan Tenaga Kependidikan tersebut dinyatakan
bahwa pendidikan tenaga kependidikan adalah pendidikan professional Masidjo, 1988:1. Berdasarkan dari Pola Pembaharuan Sistem Pendidikan
Tenaga Kependidikan tersebut, seseorang bila ingin berprofesi menjadi guru harus dipersiapkan dahulu melalui program pendidikan formal sekolah
keguruan atau fakultas keguruan supaya para mahasiswa calon guru memiliki kepribadian dan kompetensi dasar seorang guru.
Keterampilan keguruan merupakan unsur penting bagi setiap guru maupun calon guru sebelum siap mengajar di depan kelas. Oleh karena itu,
lembaga pendidikan khususnya FKIP untuk mempersiapkan calon-calon guru diharuskan memberikan bekal yang cukup kepada mahasiswa melalui proses
latihan keterampilan keguruan yang disebut Program Pengalaman Lapangan PPL sebagai unsur penting dari kelompok mata kuliah Proses Belajar
Mangajar PBM. Program Pengalaman Lapangan memegang peranan penting dalam
rangka pembentukan tenaga kependidikan yang profesional karena di dalam Program Pengalaman Lapangan sangat banyak kesempatan yang diberikan
untuk mengintegrasikan antara komponen teori-praktik dan isimetode M.Entang, 1980:3. Mahasiswa calon guru yang memiliki keterampilan
keguruan dan kompetensi dasar keguruan diharapkan dapat melaksanakan tugasnya berdasarkan oleh penguasaan materibahan ajar, ketahanan
profesional, penguasaan proses serta kemampuan penyesuaian diri dan di atas segalanya sikap kependidikan yang mantap Darji Darmodiharjo, 1980:9
dalam Masidjo 1988:2 Keberhasilan pencapaian lulusan dalam program pendidikan
berdasarkan kompetensi sangat tergantung oleh banyak pihak yaitu dari pihak mahasiswa sendiri, pihak fakultas keguruan khususnya dosen pembimbing,
dan pihak sekolah sebagai tempat pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan.
Adanya minat mahasiswa untuk masuk ke FKIP khususnya Program Studi Pendidikan Akuntansi dan dengan adaya penilaian baik dalam Mata
kuliah Akuntansi Keuangan maupun dalam Program Pengalaman Lapangan di sekolah memotivasi mahasiswa untuk menjadi guru yang memiliki
keterampilan keguruan. Dalam penelitian ini, peneliti memilih mahasiswa Program Studi
Pendidikan Akuntansi sebagai subyek penelitian dengan alasan munculnya gejala sebagian mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi tidak
memiliki motivasi untuk menjadi guru Akuntansi. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka
penelitian ini menilai tentang “Hubungan Minat Mahasiswa Masuk Prodi P.Ak, Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan dan Prestasi PPL II dengan
Motivasi menjadi Guru Akuntansi”. Studi Kasus: Di Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.