Pengertian Pengalaman Lapangan Prestasi PPL II

latihan mengajar maupun tugas-tugas kependidikan di luar mengajar secara terbimbing dan terpadu untuk memenuhi persyaratan pembentukan profesi kependidikan M. Entang, 1980. 2. Pengalaman Lapangan adalah praktik kependidikan bagi calon guru, yang merupakan kegiatan intra kurikuler, yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa calon guru IKIP Sanata Dharma, 1982:1 Menurut Sunaryo, Program Pengalaman Lapangan merupakan suatu kegiatan lapangan atau pengalaman lapangan yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang mencakup latihan mengajar dan tugas kependidikan secara berimbang dan terpadu untuk memenuhi syarat pembentukan profesi kependidikan. Kegiatan praktik pengalaman lapangan tersebut meliputi kegiatan latihan mengajar, mengenal siswa, pengelolaan sekolah sebagai mana yang ditetapkan dalam pedoman yang dikeluarkan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Menurut buku Pedoman Pelaksanaan PPL-FKIP, Program Pengalaman Lapangan dirancang untuk melatih para calon guru agar menguasai kecakapan keguruan secara lengkap dan terintegrasi. Program ini meliputi latihan pembelajaran dan latihan melaksanakan tugas-tugas kependidikan selain pembelajaran. PPL merupakan muara dari seluruh program pendidikan pra-jabatan guru. Oleh karena itu, pelaksanaan PPL dilakukan sesudah mahasiswa memperoleh bekal yang memadai dalam berbagai bidang yang berkaitan dengan tugasnya sebagi guru, seperti penguasaan landasan kependidikan, penguasaan bidang studi dan pengelolaan proses pembelajaran. Kecakapan keguruan mempunyai banyak aspek yang saling berkaitan, yang harus dilakukan secara bertahap dan terintegrasi. Program Pengalaman Lapangan dalam Kurikulum Pendidikan Guru Berdasarkan Kompetensi PGBK termasuk kompenen Proses Belajar Mengajar PBM. Pelaksanaan kegiatannya digolongkan atas tingkatan-tingkatan yang berbeda-beda walaupun secara keseluruhan diarahkan kepada satu tujuan yaitu pembentukan professional keguruan. Di dalam PPL ini dilaksanakan latihan-latihan mengajar sepenuhnya diawasi, sebagian diawasi sampai pada latihan yang sepenuhnya berdiri sendiri, di samping latihan pelaksanaan tugas- tugas non teaching. Latihan-latihan keterampilan yang lebih terbatas dilakukan dalam bentuk kegiatan praktek mata kuliah kelompok proses belajar mengajar lainnya.

b. Tujuan Program Pengalaman Lapangan

1. Untuk pembentukan profesionalitas guru atau tenaga kependidikan yang lain. 2. Untuk menghasilkan pribadi calon guru yang mempunyai seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai serta sikap dan pola tingkah-laku yang diperlukan bagi profesinya. Menurut M. Entang 1980:4, tingkat kegiatan dalam pengalaman lapangan seperti yang dituntut program pendidikan guru berdasarkan kompetensi hendaknya meliputi tahapan-tahapan sebagai berikut: 1. Observasi-orientasi field familiarization Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan para mahasiswa kepada kehidupan sekolah. 2. Latihan terbatas isolated skill development Pada fase ini para mahasiswa dilatih secara elementer mengenal dan mempergunakan barbagai metode mengajar, cara analitis situasi kelas dan melaksanakan evaluasi hasil belajar. 3. Latihan lengkap real teaching Pada fase ini mahasiswa secara berangsur-angsur diberi tanggung jawab melaksanakan tugas guru dengan bimbingan sampai dapat berdiri sendiri dan bertanggung jawab penuh. Adapun syarat yang harus dipenuhi mahasiswa agar dapat melaksanakan PPL II antara lain: 1. Telah mengikuti mata kuliah di koordinasi MKDK berikut ini dengan nilai minimal C, yaitu: a. Pengantar Pendidikan b. Psikologi Belajar dan Pembelajaran c. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling d. Manajemen Sekolah

Dokumen yang terkait

Hubungan antara Peran Guru Pamong dan Minat Mahasiswa Menjadi Guru dengan Prestasi Program Pengalaman Lapangan (PPL) :Studi Kasus Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi FKIP-UMS

0 4 7

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI MINAT DAN MOTIVASI MENJADI GURU PADA PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI MINAT DAN MOTIVASI MENJADI GURU PADA MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UMS ANGKATAN 2009.

0 0 18

PENGARUH MINAT MENJADI GURU AKUNTANSI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA Pengaruh Minat Menjadi Guru Akuntansi Dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Akun

0 2 20

PENGARUH MINAT MENJADI GURU AKUNTANSI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA Pengaruh Minat Menjadi Guru Akuntansi Dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Ak

0 2 24

Hubungan motivasi belajar dan pemanfaatan sediaan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah manajemen keuangan : studi kasus mahasiswa tahun akademik 2010/2011 Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakult

0 1 136

Persepsi mahasiswa pendidikan akuntansi terhadap profesi guru ditinjau dari minat mahasiswa masuk keguruan, prestasi mata kuliah PPL II dan latar belakang orang tua : studi kasus mahasiswa FKIP Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma

0 0 142

Hubungan kinerja dosen, lingkungan kelas, dan lingkungan tempat tinggal mahasiswa dengan prestasi belajar akuntansi keuangan lanjutan 1 : studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguru

7 43 191

Pengaruh prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi dengan prestasi belajar akuntansi keuangan : studi kasus mahasiswa program studi pendidikan akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 118

Hubungan prestasi belajar mata kuliah-mata kuliah akuntansi mahasiswa dengan motivasi mahasiswa mengajar akuntasni di sekolah : studi kasus mahasiswa program studi pendidikan akuntansi angkatan 2002-2003, jurusan pendidikan ilmu pengetahuan sosial USD Yk.

0 0 108

Hubungan minat mahasiswa masuk Prodi P.AK, prestasi belajar akuntansi keuangan dan prestasi PPL II dengan motivasi menjadi guru akuntansi : studi kasus di Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP Universitas San

0 0 152