Hubungan prestasi belajar Akuntansi Keuangan dengan motivasi

mahasiswa itulah dapat diketahui tinggi rendahnya kemampuan mahasiswa dalam mata kuliah Akuntansi. Hal tersebut tercermin dari nilai rata-rata Akuntansi Keuangan yaitu dari AKD I, AKD II, AKM I dan AKM II. Deskripsi motivasi menjadi guru Akuntansi menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa dikategorikan memiliki motivasi menjadi guru Akuntansi yang tinggi 32 mahasiswa atau 40,51. Motivasi adalah keadaan dalam diri seseorang yang mendorong individu tersebut untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu guna mencapai tujuan yang diinginkan Suryabrata, 1984 dalam Ali Imron, 1996:87. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Prestasi belajar Akuntansi Keuangan mahasiswa tidak berhubungan dengan motivasi menjadi guru Akuntansi. Artinya, bahwa tinggi rendahnya prestasi belajar Akuntansi Keuangan mahasiswa belum tentu meningkatkan motivasi mahasiswa untuk menjadi guru Akuntansi. Ada faktor-faktor lain selain prestasi yang menyebabkan hubungan prestasi belajar Akuntansi Keuangan dengan motivasi menjadi guru Akuntansi sangat rendah antara lain:1 Kebutuhan pemenuhan diri bila menjadi guru sangat kurang misalnya gaji, gaji guru yang rendah menyebabkan mahasiswa lebih memilih bekerja di perusahaan dari pada menjadi guru Akuntansi walaupun kemampuan mengajar tinggi bahkan gaji guru kadangkala lebih rendah dari UMP meskipun guru S1 bahkan S2 tetapi gaji guru tetap kecil sinar harapan, 21 november 2005 dalam sungkawati 2007:55, 2 Kebutuhan memperoleh kekuasaan sangat kurang misalnya peluang kecil bagi peningkatan karir, peningkatan karir guru tidak secepat bila bekerja di perusahaan http:mentawai.orgpot9.htm, 3 Penghargaan terhadap guru sangat kurang, dahulu guru sangat dihormati namun terjadi pergeseran nilai dalam masyarakat dimana segala amalan dinilai dari materi. Hal ini secara tidak langsung mengikis penghargaan terhadap guru Pikiran Rakyat, 13 Juli 2004 dalam sungkawati 2007:55, 4 Tuntutan terhadap guru yang semakin tinggi, guru dituntut untuk menguasai banyak pengetahuan, tanggap terhadap perubahan misalnya guru harus selalu mengikuti perkembangan teknologi Penabur Jakarta, 1 April 2004 dalam Sungkawati 2007:56.

3. Hubungan prestasi PPL II dengan motivasi menjadi guru Akuntansi

Dari hasil analisis, diketahui bahwa hipotesis ketiga yang menyatakan ada hubungan antara prestasi PPL II dengan motivasi menjadi guru Akuntansi berhasil ditolak Ha = ditolak. Artinya tidak ada hubungan antara prestasi PPL II dengan motivasi menjadi guru Akuntansi. Nilai r hitung sebesar 0,094 lebih kecil dari r tabel sebesar 0,224 dan angka probabilitasnya sebesar 0,411 yang lebih besar dari 0,05 atau nilai signifikansi 5. Hal ini berarti motivasi menjadi guru Akuntansi berhubungan dengan tinggi rendahnya prestasi PPL II. Deskripsi prestasi PPL II menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa dikategorikan memiliki prestasi PPL II yang baik 53 mahasiswa atau 67,09. Prestasi belajar merupakan suatu kecakapan nyata yang dimiliki seseorang yang merupakan hasil dari proses yang dilakukan dalam rangka menyiapkan diri untuk menambah pengetahuan yang hasilnya digunakan secara nyata dan dapat diukur dengan menggunakan alat yaitu tes. Hasil yang diperoleh merupakan aktualisasi diri yang dinyatakan dalam nilai hasil studi. Dengan demikian, dari nilai hasil studi dapat diketahui tinggi rendahnya prestasi belajar yang dicapai mahasiswa. Sebelum mahasiswa menjadi tenaga kependidikan yang professional, mahasiswa diberi bekal melalui latihan keterampilan yang disebut PPL. PPL ini bertujuan membentuk keterampilan mahasiswa dalam bidang keguruan. Mahasiswa yang memiliki keterampilan yang baik dalam mengajar dan memiliki kesiapan baik itu penguasaan materi maupun adanya sikap kependidikan yang mantap maka prestasi yang diperolehnya pun akan baik. Hal tersebut tercermin dari nilai PPL II mahasiswa yang sebagian besar dikategorikan baik. Deskripsi motivasi menjadi guru Akuntansi menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa dikategorikan memiliki motivasi menjadi guru Akuntansi yang tinggi 32 mahasiswa atau 40,51. Motivasi adalah keadaan dalam diri seseorang yang mendorong individu tersebut untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu guna mencapai tujuan yang diinginkan Suryabrata, 1984 dalam Ali Imron, 1996:87. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Prestasi PPL II mahasiswa tidak berhubungan dengan motivasi menjadi guru Akuntansi.

Dokumen yang terkait

Hubungan antara Peran Guru Pamong dan Minat Mahasiswa Menjadi Guru dengan Prestasi Program Pengalaman Lapangan (PPL) :Studi Kasus Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi FKIP-UMS

0 4 7

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI MINAT DAN MOTIVASI MENJADI GURU PADA PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI MINAT DAN MOTIVASI MENJADI GURU PADA MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UMS ANGKATAN 2009.

0 0 18

PENGARUH MINAT MENJADI GURU AKUNTANSI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA Pengaruh Minat Menjadi Guru Akuntansi Dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Akun

0 2 20

PENGARUH MINAT MENJADI GURU AKUNTANSI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA Pengaruh Minat Menjadi Guru Akuntansi Dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Ak

0 2 24

Hubungan motivasi belajar dan pemanfaatan sediaan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah manajemen keuangan : studi kasus mahasiswa tahun akademik 2010/2011 Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakult

0 1 136

Persepsi mahasiswa pendidikan akuntansi terhadap profesi guru ditinjau dari minat mahasiswa masuk keguruan, prestasi mata kuliah PPL II dan latar belakang orang tua : studi kasus mahasiswa FKIP Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma

0 0 142

Hubungan kinerja dosen, lingkungan kelas, dan lingkungan tempat tinggal mahasiswa dengan prestasi belajar akuntansi keuangan lanjutan 1 : studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguru

7 43 191

Pengaruh prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi dengan prestasi belajar akuntansi keuangan : studi kasus mahasiswa program studi pendidikan akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 118

Hubungan prestasi belajar mata kuliah-mata kuliah akuntansi mahasiswa dengan motivasi mahasiswa mengajar akuntasni di sekolah : studi kasus mahasiswa program studi pendidikan akuntansi angkatan 2002-2003, jurusan pendidikan ilmu pengetahuan sosial USD Yk.

0 0 108

Hubungan minat mahasiswa masuk Prodi P.AK, prestasi belajar akuntansi keuangan dan prestasi PPL II dengan motivasi menjadi guru akuntansi : studi kasus di Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP Universitas San

0 0 152