Perkembangan Produksi CPO Indonesia

500.000 1.000.000 1.500.000 2.000.000 2.500.000 3.000.000 3.500.000 4.000.000 20 01 20 02 20 03 200 4 20 05 20 06 20 07 20 08 20 09 Rakyat Negara Swasta Keterangan: estimasi Gambar 6. Perkembangan Luas Areal Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia Menurut Kelompok Usaha Tahun 2001-2009

5.3 Perkembangan Produksi CPO Indonesia

Perkembangan luas areal kelapa sawit yang terus-menerus meningkat setiap tahunnya diikuti oleh produksi CPO yang meningkat Gambar 7. Sampai pada tahun 2007, penyumbang terbesar produksi CPO berasal dari Perkebunan Besar Swasta, yaitu 9.254.101 ton atau sekitar 53,267 persen dari total produksi yang dihasilkan pada tahun tersebut. Artinya, lebih dari setengah produksi CPO yang dihasilkan oleh perkebunan kelapa sawit berasal dari Perkebunan Besar Swasta. Kemudian diikuti oleh Perkebunan Besar Rakyat sebesar 5.805.125 ton atau sekitar 33.414 persen. Perkebuan yang dimiliki oleh negara terlihat semakin jauh tertinggal. Hal ini diperkirakan karena selama ini perluasan areal perkebunan kelapa sawit negara relatif lambat dibandingkan dengan perluasan areal perkebunan baik yang dimiliki oleh rakyat maupun swasta. 1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.000.000 8.000.000 9.000.000 10.000.000 20 01 20 02 20 03 20 04 20 05 20 06 20 07 20 08 20 09 Rakyat Negara Swasta Keterangan: estimasi Gambar 7. Perkembangan Produksi CPO Indonesia Menurut Kelompok Usaha Tahun 2001-2009 Pemerintah memproyeksikan produksi minyak sawit mentah CPO semester kedua Juli-Desember 2007 naik signifikan sekitar 21,5 persen dari 7,87 juta ton pada semester pertama menjadi sekitar 9,57 juta ton, sehingga produksi sampai akhir tahun akan mencapai 17,44 juta ton. Proyeksi produksi CPO mulai Juli 2007 akan meningkat tajam sampai Desember 2007. Kenaikan tersebut karena pada semester kedua merupakan musim panen harvesting seasons. Total realisasi produksi CPO Januari-Mei 2007 mencapai 6,4 juta ton dan pada Juni 2007 diproyeksikan produksinya mencapai sekitar 1,48 juta ton, atau naik dibandingkan Mei 2007 yang mencapai sekitar 1,43 juta ton. Dengan demikian, pada semester pertama 2007, total produksi CPO domestik mencapai sekitar 7,87 juta ton. Sedangkan pada semester kedua, total produksi CPO diproyeksikan mencapai sekitar 9,57 juta ton dengan produksi rata- rata per bulan yang meningkat dibandingkan semester pertama 2007. Pada Juli 2007, produksi CPO diproyeksikan mencapai 1,56 juta ton, dan naik menjadi 1,62 juta ton pada Agustus, kemudian September naik kembali menjadi 1,7 juta ton, dan Oktober turun menjadi 1,35 juta ton, kemudian naik Nopember menjadi 1,62 juta ton, dan naik menjadi 1,7 pada Desember 2007 20 .

5.4 Perkembangan Ekspor CPO Indonesia