Uji F Uji-t Koefisien Determinasi

4.6.1 Uji F

Untuk menguji parameter dugaan secara serentak apakah peubah-peubah bebas secara bersama-sama dapat menjelaskan variasi dari peubah tak bebasnya digunakan uji-F Walpole, 1995. Hipotesis: H : b 1 = 0; dimana i = 1, 2, ..., k H 1 : paling tidak ada yang tidak sama dengan nol Statistik yang digunakan dalam uji-F: Fhitung = 1 1 2 2 k n e k e − − − F tabel = F α , k, n-k-1 Dimana: e 2 = Jumlah kuadrat regresi 1-e 2 = Jumlah kuadrat sisa n = Jumlah sampel tahun pengamatan k = Jumlah parameter Kriteria uji: Fhitung F tabel, maka tolak H Fhitung F tabel, maka terima H Jika tolak H artinya secara bersamaan keragaman dari peubah bebas dalam model dapat dijelaskan dengan baik keragaman dari peubah tak bebas pada taraf α persen. Jika terima H artinya secara bersamaan keragaman dari peubah bebas dalam model tidak dapat dijelaskan dengan baik keragaman dari peubah tak bebas pada taraf α persen.

4.6.2 Uji-t

Uji-t digunakan untuk menghitung koefisien regresi secara individu Walpole, 1995. Adapun hipotesis dalam uji-t adalah: H : b = 0, menyatakan koefisien regresi populasi parameter tidak berbeda nyata dengan nol. H 1 : b 1 ≠ 0, menyatakan koefisien regresi populasi parameter berbeda nyata dengan nol. Statistik uji yang digunakan dalam uji-t: T hitung = i e i b S b , derajat bebas n-k T tabel = t α n-k Dimana: S e b i = standar deviasi untuk parameter ke-n B i = koefisien regresi atau parameter n = Jumlah pengamatan k = Jumlah parameter Jika t hitung t tabel α2;n-k maka tolak H artinya peubah yang diuji berpengaruh nyata signifikan terhadap variabel tak bebas pada taraf α persen. Jika t hitung t tabel α2;n-k maka terima H , artinya peubah yang diuji tidak berpengaruh nyata terhadap variabel tak bebas pada taraf α persen.

4.6.3 Koefisien Determinasi

Uji kesesuaian model digunakan untuk mengukur kemampuan dari peubah penjelas untuk menerangkan keragaman atau variasi dari peubah endogen pada masing-masing persamaan. Ukuran yang digunakan untuk uji ini adalah koefisien determinasi R 2 . Suatu angka yang mengukur keragaman pada variabel dependent yang dapat diterangkan oleh variasi pada model regresi disebut koefisien determinasi. Nilai R 2 berkisar antara 0 R 2 1, dengan kriteria pengujiannya adalah R 2 yang semakin tinggi mendekati satu menunjukkan model yang terbentuk mampu menjelaskan keragaman dari variabel dependen, demikian sebaliknya. Koefisien determinasi dapat dirumuskan sebagai berikut: Jumlah kuadrat regresi R 2 = Jumlah kuadrat total ∑ Ŷ t - Y R 2 = ∑ Y t - Y R 2 -adjusted dalam regresi berganda adalah nilai R 2 yang telah disesuaikan terhadap banyaknya variabel bebas dan banyaknya observasi. Koefisien determinasi yang disesuaikan dirumuskan sebagai berikut: 1 Y - 1 adjusted - R2 2 2 i k n Y n Y Y i − − ∑ − − ∑ = Dimana: R 2 -adjusted = Koefisien determinasi yang disesuaikan R 2 = Koefisien determinasi k = Jumlah variabel bebas n = Jumlah observasi

4.7 Pengujian Asumsi