Sumber Belajar Ciri-ciri Makhluk Hidup

94 l. Termometer, digunakan untuk mengukur suhu. m. Pembakar spiritus, digunakan sebagai sumber api untuk memanaskan larutan atau bahan kimia. Berhati-hatilah ketika memanaskan berbagai bahan kimia. Semua alat di atas harus kamu gunakan sesuai dengan fungsinya. 2 . Penggunaan Alat dan bahan di Laboratorium Di dalam laboratorium terdapat beberapa jenis alat dan bahan, serta perlengkapan laboratorium lainnya. Keselamatan Kerja diperlakukan sesuai dengan kebutuhan. Kebutuhan alat dan bahan laboratorium didasarkan pada tujuan yang hendak dicapai. Alat adalah suatu benda yang digunakan dalam melakukan kegiatan praktikum, eksperimen dan penelitian. Bahan adalah suatu benda yang diteliti atau diuji dalam praktikum dan eksperimen. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan terhadap alat dan bahan yang digunakan? Untuk mencegah terjadinya bahaya dari alat dan bahan yang digunakan, maka perlu diperhatikan hal-hal di bawah ini: a. Biasakan membawa peralatan dari kaca dengan sikap vertikal dengan menggunakan kedua tangan, dan jangan dijinjing. b. Gunakan pipet isap atau tekan karet dengan pijitan. c. Jangan menengok isi tabung reaksi dari arah lubang, terutama ketika atau selesai dipanaskan. d. Jangan menghadapkan mulut tabung reaksi yang sedang atau setelah dipanaskan ke arah tubuh orang lain. e. Perhatikan penggunaan alat yang terbuat dari kaca dalam kegiatan pemanasan. Kaca yang tahan panas adalah pyrex. f. Pahami secara betul dalam memperlakukan bahan-bahan terutama bahan kimia. g. Jangan meletakkan botol yang berisi bahan kimia langsung terkena sinar matahari. h. Alat yang berputar kuat letakkan pada tempat yang kokoh. i. Cara membawa mikroskop dengan menggunakan 2 tangan, tangan kanan memegang leher mikroskop,dan tanggan kiri menyangga bagian kaki mikroskop j. Cara membawa bahan kimia adalah dengan menggunakan 2 tangan, tangan kanan memegang leher botol kimia,dan tangan kiri menyangga bagian kaki botol. Pada saat melakukan praktikum, kamu harus dapat menggunakan alat yang tepat. Selain akan membantu dalam pengerjaan praktikum dengan lancar. Penggunaan alat yang tepat juga akan menghindarkan kamu dari keadaan yang membahayakan keselamatanmu. Alat praktikum yang ada di laboratorium terbagi menjadi dua, yaitu alat-alat yang tidak menggunakan sumber listrik dan alat yang menggunakan sumber listrik.. Untuk menanggulangi kecelakaan yang sudah terjadi, setiap laboratorium sebaiknya dilengkapi dengan pelengkapan P3K, seperti salep luka bakar, obat merah, pencuci mata, perban, dan obatobat lainnya. Selain itu, perlu juga disediakan peralatan pemadam kebakaran.

3. Perlengkapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Untuk menjaga keamanan dan keselamatan pengamatan yang dilakukan di lapangan, sebaiknya praktikan mempersiapkan diri dengan melakukan hal-hal berikut: a. Kondisi tubuh dan pakaian dalam keadaan rapi misalnya, rambut diikat apabila panjang dan menggunakan jas laboratorium. b. Memakai sepatu dan pakaian tertutup selama melakukan pengamatan. Untuk mengantisipasi sengatan arus listrik. c. Bacalah petunjuk praktikum dengan baik sebelum melakukan praktikum. d. Gunakan zat dengan jumlah yang sesuai dengan petunjuk praktikum. e. Jangan mencicipi zat kimia dalam bentuk apapun sebelum kamu yakin akan keamanannya.