Penilaian Hasil Belajar Skala Pada Termometer

67 2 Dapat mengukur suhu yang sangat rendah,karena titik beku alcohol -130 C 3 Harganya murah Kerugian : 1 Titik didih rendah 78 °C sehingga pemakaiannya terbatas. 2 Tidak berwarna, sehingga perlu diberi warna agar mudah dilihat. 3 Membasahi dinding kaca. Air tidak digunakan untuk mengisi thermometer karena air membasahi dinding kaca, jangkauan suhunya terbatas ,perubahan volumenya kecil,penghantar panas yang buruk.

5. Jenis-Jenis Thermometer

Jenis-Jenis Termometer Termometer yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari banyak jenisnya, di antaranya termometer klinis, termometer ruangan, dan termometer maksimum-minimum. Setiap jenis termometer tersebut mempunyai fungsi yang berbeda-beda. g. Termometer Klinis Termometer klinis sering digunakan untuk mengukur suhu tubuh. Umumnya, termometer ini digunakan oleh para dokter untuk mengetahui suhu badan pasiennya. Termo- meter ini mempunyai skala dari 35 °C sampai dengan 42 °C. Hal ini dikarenakan suhu tubuh manusia tidak pernah kurang dari 35 °C atau tidak pernah lebih dari 42 °C. Bagian- bagian termometer ini terdiri atas tabung terbuat dari kaca tipis, bagian sempit, batang kaca, dan air raksa. h. Termometer Ruangan Termometer ruangan adalah termometer yang digunakan untuk mengukur suhu suatu ruangan. Termometer ini umumnya mempunyai skala dari –20 °C sampai 50 °C. Untuk memudahkan pembacaan suhu, termometer ini biasanya diletakkan menempel pada dinding dengan arah vertikal. i. Termometer Maksimum-Minimum Termometer maksimum-minimum digunakan untuk mengukur suhu tertinggi dan suhu terendah di suatu tempat. Termometer ini dapat mengukur suhu maksimum dan suhu minimum sekaligus. Hal ini dapat dilakukan karena termo- meter maksimum- minimum terdiri atas raksa dan alkohol sekarang digunakan minyak creosote. Raksa digunakan untuk mengukur suhu maksimum, sedangkan alkohol digunakan untuk mengukur suhu minimum.

6. Skala Pada Termometer

i. Skala Celsius Skala Celsius merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tahukah kamu siapa yang menetapkan skala Celsius? Skala Celsius ditetapkan oleh seorang fisikawan Swedia yang bernama Andreas Celsius 1701 – 1744. Skala temperatur Celsius menggunakan satuan Derajat Celsius simbol °C. Pada skala Celsius, titik beku air ditetapkan sebagai titik tetap bawah, yaitu sebesar 0 °C dan titik didih air ditetapkan sebagai titik tetap atas, yaitu sebesar 100 °C. Jarak antara kedua titik tetap ini dibagi menjadi 100 skala. j. Skala Fahrenheit Pada skala Fahrenheit, titik beku air ditetapkan sebesar 32 °F dan titik didih air ditetapkan sebesar 212 °F. Jarak kedua titik tetap ini dibagi dalam 180 skala. Skala Fahrenheit banyak digunakan di Inggris, Kanada, dan Amerika Serikat. k. Skala Reamur 68 Pada skala Reamur, titik beku air ditetapkan sebesar 0 °R dan titik didih air ditetapkan sebesar 80 °R. Jarak antara kedua titik tetap ini dibagi ke dalam 80 skala. Skala Reamur jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. l. Skala Kelvin Skala Kelvin ditetapkan oleh fisikawan Inggris Lord Kelvin. Skala Kelvin memiliki satuan Kelvin disingkat K, bukan °K. Pada skala Kelvin, tidak ada skala negatif karena titik beku air ditetapkan sebesar 273 K dan titik didih air ditetapkan sebesar 373 K. Hal ini berarti suhu 0 K sama dengan –273 °C. Suhu ini dikenal sebagai suhu nol mutlak. Para ilmuwan yakin bahwa pada suhu nol mutlak, molekul- molekul diam atau tidak bergerak. Dengan alasan inilah skala Kelvin sering digunakan untuk keperluan ilmiah. Skala Kelvin merupakan satuan internasional untuk temperatur. 7. Perbandingan Skala Celcius,Fahrenheit,Reamur,dan Kelvin tC : tF : tR : tK 100 : 180 : 80 : 100 5 : 9 : 4 : 5 Rumus Konversi Skala : tC =…… tF = tC x 95 +32 tC =…… tR = tC x 45 tC =…… tK = tC +273 tR =……..tC = tR x 54 tK =……..tC = tK – 273 tF =……..tC = tF – 32 x 59

D. Metode Pembelajaran

: Model: -Direct Instruction DI Metode: - Diskusi kelompok -Percobaan