Materi Pembelajaran 6. Komponen Biotik dan Abiotik

89 diatas menunjukkan bahwa kupu-kupu juga membutuhkan makanan menghisap madu . j Bergerak Kita dapat berjalan, berlari, berenang, dan menggerakkan tangan. Itu merupakan ciri bergerak. Tubuh kita dapat melakukan aktivitas karena memiliki sistem gerak. Sistem gerak terdiri atas tulang, sendi, dan otot. Ketiganya bekerja sama membentuk sistem gerak. Gambar 2.3 Manusia bergerak k Tumbuh dan Berkembang Tanaman dan makhluk hidup lainnya mengalami pertumbuhan yang menyebabkan ukuran maupun keadaan tumbuhan tersebut mengalami perubahan. Pertumbuhan adalah proses dari kecil menjadi besar,tinggi,atau berat bertambahnya kuantitas, sedangkan perkembangan adalah proses diferensiasi sel-sel pematangan fungsi sel. Gambar 2.4 Pertumbuhan Manusia Gambar 2.5 Pertumbuhan Tanaman l Berkembang Biak Reproduksi Berkembang biak atau reproduksi berarti jumlahnya bertambah banyak.Suatu organisme jumlahnya dapat bertambah banyak jika terbentuk individu baru.Seperti contoh dari sebutir telur ayam yang dapat menetas menjadi anak ayam hingga berubah menjadi ayam dan seterusnya sehingga diperoleh keturunan. Kemampuan makhluk hidup untuk memperoleh keturunan disebut dengan berkembang biak. Berkembang biak bertujuan untuk melestarikan keturunannya agar tidak punah. Gambar 2.6 Ayam dan anaknya 90 m Peka Terhadap Rangsang Iritabilitas Gambar 2.7 Rangsang sentuhan pada putri malu Dari contoh diatas menunjukkan bahwa tumbuhan juga peka terhadap rangsang, walaupun tidak mempunyai alat indera. Kepekaan tumbuhan terhadap rangsang juga dapat menghasilkan gerak. Rangsang tersebut dapat berupa sentuhan. Kemampuan menanggapi rangsangan disebut iritabilita. n Mengeluarkan Zat Sisa Pada manusia dan hewan, zat sisa dapat berupa keringat, air seni, kotoran, karbon dioksida, dan uap air. Pada tumbuhan zat sisa berupa CO2 dan uap air. CO2 yang dikeluarkan pada waktu siang hari diserap lagi untuk kebutuhan fotosintesis dengan bantuan sinar matahari. Hasil fotosintesis berupa gula yang merupakan sumber tenaga bagi kehidupan tumbuhan dan oksigen yang sangat dibutuhkan manusia dan hewan.

D. Metode Pembelajaran

Pendekatan : - Scientific - Model : Discovery, dan Guided Inquiry - Metode : Percobaan ,diskusi

E. Sumber Belajar

1. Teguh Sugiyarto dan Eny Ismawati .2008.Ilmu Pengetahuan Alam.Jakarta.Depdikbud.hal 168-178. 2. Lembar Kerja Peserta didik 01.

F. Media dan Sumber Belajar

Media,Alat dan Bahan : 1. Soal Ulangan Harian 2 2. Lembar Jawab Ulangan harian 2 3. Soal Remidial 4. Soal Pengayaan 5. Lembar jawab Remidial 6. Lembar jawab Pengayaan

G. Langkah

–Langkah Pertemuan 3 2 JP Kegiatan Pembelajaran Uraian Kegiatan EEK Allokasi waktu Pendahuluan Guru menyampaikan salam dan menanyakan kehadiaran peserta didik. Guru membimbing peserta didik berdo’a sebelum memulai pembelajaran. 5’ 91 Inti Guru memberikan soal ulangan harian 3 dan lembar jawabnya. Siswa mengamati soal. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mencermati soal . Guru memberikan jawaban,dan memberikan peraturan dalam mengerjakan soal. Siswa mengerjakan soal Guru meminta siswa menukarkan hasil pekerjaanya dengan teman sebangkunya. Guru dan siswa mencocokkan hasil ulangan Harian 3. Siswa yang belum tuntas ,mengerjakan soal remedial,dan yang sudah tuntas mengerjakan soal pengayaan. Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi 60’ Penutup Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan pertanyaan yang kurang jelas. Guru menutup pelajaran dan memberikan konfirmasi terhadap pertanyaan siswa. Guru menutup pembelajaran dengan salam dan berdoa. 10’

H. Penilaian Hasil Belajar

Penilaian hasil belajar kognitif Terlampir dalam lampiran 1 1. Soal Ulangan Harian 2 2. Soal Remidial 3. Soal Pengayaan Sleman, 11 Juli 2016