30 2
Tahap Diagnosis, yaitu tahap untuk menentukan permasalahan kebutuhan mendesak yang dirasakan dan harus dipenuhi serta rencana
kegiatan yang dilaksanakan. 3
Tahap Pelaksanaan Treatment, yaitu pelaksanaan kegiatan yang sesuai dengan rencana kegiatan yang telah dibuat.
Sedangkan Frans Wuryanto Jomo mengemukakan lima tahap bimbingan sosial masyarakat, antara lain sebagai berikut :
1 Tahap pertama, pembahasan tentang kebutuhan masyarakat, masalah-
masalah yang ada, dan pemikiran baru. 2
Tahap kedua, mencari fakta, data, sumber pengetahuan, teknis persetujuan pemerintah, dan putusan.
3 Tahap ketiga, merencanakan semua langkah dan tindakan dalam
pelaksanaan, motivasi, dan langkah masyarakat. 4
Tahap keempat, melaksanakan menurut rencana yang sudah ditetapkan sebelumnya.
5 Tahap kelima, evaluasi dan pengaturan pemeliharaan hasil kegiatan.
Dari kedua penjelasan para ahli mengenai tahapan bimbingan sosial masyarakat, apabila digambarkan dalam bentuk bagan, dapat dilihat pada
gambar 1.
31 Gambar 1. Tahapan Bimbingan Sosial Masyarakat
e. Peran Pekerja Sosial dalam Pendampingan Masyarakat
Peran pekerja sosial adalah seperangkat tingkah yang diharapkan dimiliki oleh seorang pekerja sosial dalam kedudukannya di masyarakat.
Peranan umum pekerja sosial menurut Robert J. Teare dan Harlod L. McPheeters Lampiran Keputusan Menteri Sosial RI, 2003 : 50 terdiri atas :
1 Penjangkau outreach worker, pekerja sosial mengidentifikasi kebutuhan
dengan menjangkau klien di dalam masyarakat. 2
Pialang broker, pekerja sosial membantu sasaran untuk mengakses pelayanan yang dibutuhkannya melalui pemberian informasi.
3 Advokat, pekerja sosial membantu sasaran untuk memperoleh pelayanan
yang selama ini sulit dijangkaunya. Juga membantu perluasan jangkauan pelayanan sehingga dapat digunakan oleh semua pihak yang
membutuhkannya.
1. Fact Finding
2. Diagnosis
3. Treatment
1. Pengenalan
kebutuhan dan masalah
2. Pencarian data,
fakta, dan
sumber 3.
Perencanaan kegiatan
4. Pelaksanaan
kegiatan 5.
Evaluasi
32 4
Evaluator, pekerja sosial mengumpulkan informasi dan menganalisis kebutuhan sasaran atau masyarakat guna penentuan alternative tindakan
atau rencana tindak. 5
Pengajar, pekerja sosial mengajarkan fakta dan keterampilan. 6
Manajer data, mengumpulkan dan menganalisis data guna pengambilan keputusan.
7 Administrator, pekerja sosial merencanakan dan melaksanakan pelayanan
atau program. Sedangkan Ife dalam Miftahul Huda 2009 : 296 menyebutkan ada
empat peran penting yang harus dijalankan pekerja sosial dalam pengembangan masyarakat, yakni :
1 Peranan Fasilitatif
a Animasi Sosial, yaitu memberikan semangat, mengaktifkan, memberikan
kekuatan atau memberikan motivasi kepada orang untuk melakukan suatu kegiatan. Peranan pekerja sosial tidaklah melakukan segala hal sendirian,
melainkan memudahkan orang lain untuk aktif terlibat dalam proses- proses masyarakat.
b Mediasi dan Negosiasi, yaitu pekerja sosial berperan sebagai mediator
dan negosiator yang menengahi konflik yang terjadi, karena setiap program pengembangan masyarakat kerap dihadapkan pada konflik
kepentingan maupun konflik nilai.