Batasan Masalah Rumusan Masalah

13 dan kebudayaan masyarakat yang sedang membangun guna mencapai kesejahteraan bersama. Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa pekerja sosial adalah seseorang yang melakukan pekerjaan sosial sebagai profesinya untuk membantu orang lain demi terciptanya kesejahteraan sosial. Berdasarkan Kepmensos No.8HUK1981, pekerja sosial terdiri atas : 1 Pekerja Sosial Fungsional, yaitu pegawai negeri sispi yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang secara penuh sebagai pejabat yang berwenang untuk melakukan pelayanan kesejahteraan sosial di lingkungan instansi pemerintah maupun pada badanorganisasi sosial lainnya. Pekerja sosial fungsional dikelompokkan menjadi dua, yaitu a pekerja sosial fungsional tingkat ahli adalah pekerja sosial yang mempunyai kualifikasi profesional yang kelebihannya dan fungsinya mensyaratkan kejuruan ilmu pengetahuan, metodologi, dan teknis evaluasi di bidang pelayanan kesejateraan sosial. b pekerja sosial fungsional tingkat terampil, yaitupekerja sosial yang memiliki kualifikasi teknik yang pelaksanakan tugasdan fungsinya mensyaratkan penguasaan pengetahuan teknis dan prosedurkerja di bidang pelayanan kesejahteraan sosial. 2 Pekerja Sosial Kecamatan PSK, yaitu pegawai negeri sipil dilingkungan Departemen Sosial dan ditempatkan di wilayah kecamatan dengan tugas membimbing, membina, dan mengawasi pelaksanaan program kesejahteraan sosial di lingkungan kecamatannya 14 3 Pekerja Sosial Masyarakat PSM yaitu warga masyarakat yang atas dasar rasa kesadaran dan tanggung jawab sosial serta didorong oleh rasa kebersamaan, kekeluargaan, dan kesetiakawanan sosial secara sukarela, mengabdi di bidang kesejahteraan sosial. 4 Pekerja Sosial Profesional, yaitu seseorang yang bekerja, baik di lembaga pemerintah maupun swasta yang memiliki kompetensi dan profesi pekerjaan sosial dan kepedulian dalam pekerjaan sosial yang diperoleh melalui pendidikan, pelatihan, danatau pengalaman praktek pekerjaan sosial untuk melaksanaakan tugas-tugas pelayanan dan penanganan masalah sosial. Dari beberapa penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa jenis pekerja sosial ada 4 empat yaitu pekerja sosial fungsional, pekerja sosial kecamatan, pekerja sosial masyarakat, dan pekerja sosial profeisonal. Dalam penelitian ini, pekerja sosial yang dimaksud adalah pekerja sosial profesional.

b. Fungsi dan Tugas Pekerja Sosial

Pekerja sosial adalah orang yang melaksanakan pekerjaan sosial sebagai profesi. Menurut Istiana Hermawati 2001 : 14-20 peran pekerja sosial tidak lepas dari fungsi dan tugas dalam pekerjaan sosial, adapun fungsi dan tugas pekerjaan sosial sebagai berikut : 1 Membantu individukelompok untuk meningkatkan dan menggunakan kemampuannya secara lebih efektif untuk melaksanakan tugas kehidupan dalam memecahkan masalah.

Dokumen yang terkait

PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PENGAWASAN PERLINDUNGAN LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN DI DESA SUMBERAGUNG KECAMATAN MOYUDAN KABUPATEN SLEMAN

5 25 90

GAMBARAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENENUN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) DI DUSUN GAMPLONG IV, GAMBARAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENENUN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) DI DUSUN GAMPLONG IV, SUMBER RAHAYU, MOYUDAN, SLEMAN.

0 3 13

PENDAHULUAN GAMBARAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENENUN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) DI DUSUN GAMPLONG IV, SUMBER RAHAYU, MOYUDAN, SLEMAN.

0 5 5

LANDASAN TEORI GAMBARAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENENUN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) DI DUSUN GAMPLONG IV, SUMBER RAHAYU, MOYUDAN, SLEMAN.

1 6 8

KESIMPULAN DAN SARAN GAMBARAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENENUN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) DI DUSUN GAMPLONG IV, SUMBER RAHAYU, MOYUDAN, SLEMAN.

0 2 14

ANALI ANALISI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LABA PENGRAJIN (Studi Kasus pada Centra Industri Kerajinan Ayaman dan Tenun ATBM di Desa Gamplong Kelurahan Sumber Rahayu Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2011).

0 2 18

PENDAHULUAN ANALISI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LABA PENGRAJIN (Studi Kasus pada Centra Industri Kerajinan Ayaman dan Tenun ATBM di Desa Gamplong Kelurahan Sumber Rahayu Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2011).

0 4 13

TINJAUAN PUSTAKA ANALISI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LABA PENGRAJIN (Studi Kasus pada Centra Industri Kerajinan Ayaman dan Tenun ATBM di Desa Gamplong Kelurahan Sumber Rahayu Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2011).

0 2 19

Peran Koperasi dalam Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada Sentra Industri Kecil Kerajinan dan Anyaman Tenun Bukan Mesin di Desa Gamplong, Kelurahan Sumber Rahayu, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman.

0 2 33

KONTRIBUSI JUMLAH MODAL, TENAGA KERJA, DAN BAHAN BAKU TERHADAP HASIL PRODUKSI INDUSTRI TENUN TRADISIONAL DI DESA GAMPLONG SUMBER RAHAYU KECAMATAN MOYUDAN KABUPATEN SLEMAN

0 0 115