Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

54

BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

a. Dusun Gamplong 1 Sejarah Dusun Gamplong 1 sebagai Desa Wisata

Desa Sumberrahayu, Kecamatan Moyudan bermula dari 3 kelurahan yang digabungkan menjadi satu. Salah satu kelurahan tersebut bernama Gamplong, sehingga salah satu dusun di Desa Sumberrahayu dinamakan Dusun Gamplong. Sejak jaman nenek moyang dulu, Dusun Gamplong 1 dikenal sebagai desa kerajinan yang menghasilkan serbet, handuk, dan stagen dari tenun. Sehingga para perajin tenun ini bukan semata-mata pekerjaan yang baru saja mereka geluti, namun Gamplong sudah menjadi sentra kerajinan tenun sejak tahun 1950-an. Pada mulanya hasil kerajinan yang dibuat hanya berupa tenun stagen. Namun setelah krisis moneter tahun 1998 yang terjadi di Indonesia, kerajinan tenun stagen beralih ke tenun dari lidi, akar wangi, dan enceng gondok, sehingga produk yang dihasilkan lebih bervariasi. Selanjutnya pada tahun 2001 Bupati Sleman memberikan amanah sebagai “Desa Kerajinan” untuk Dusun Gamplong 1 karena mayoritas penduduk yang merupakan pengrajin ATBM Alat Tenun Bukan Mesin. Kemudian pada tahun 2004 sebutan tersebut berkembang menjadi “Desa Wisata Gamplong” yang menjadikan Dusun Gamplong 1 ini sebagai desa wisata yang berfokus pada bidang kerajinan, khususnya tenun. 55 2 Batas Wilayah Dusun Gamplong 1 Secara topografi Dusun Gamplong merupakan dataran rendah dengan wilayah bagian barat sebagaian merupakan lembah yang bertepian dengan sungai Progo. Secara geografi batas wilayah Dusun Gamplong sebagai berikut: Sebelah Utara : Dusun Karang Kemasan, Desa Sumber Rahayu Sebelah Selatan : Desa Argosari, Kecamatan Moyudan Sebelah Barat : Sungai Progo Kabupaten Sleman Sebelah Timur : Desa Argosari 3 Keadaan Sosial dan Ekonomi Dusun Gamplong 1 Dusun Gamplong 1 terdiri atas 231 Kepala Keluarga KK, dengan jumlah penduduk total 666 orang. Laki-laki berjumlah 310 orang dan perempuan berjumlah 356 orang. Matapencaharian penduduk Dusun Gamplong 1 bervariasi, mulai dari PNS, buruh, dan petani namun banyak dari mereka yang mengandalkan hasil dari kerajinan tenun yang mereka buat. Terdapat sebuah paguyuban di Dusun Gamplong 1 yang bernama Paguyuban TEGAR Teguh, Ekonomis, Gigih, Amanah,, Rajin yang menaungi 22 orang juragan kerajinan tenun ATBM. Adapun sentra kerajinan yang terdapat di Dusun Gamplong 1 dapat dilihat pada tabel 6. Tabel 6. Daftar Sentra Kerajinan di Dusun Gamplong No Nama Sentra Kerajinan Pemilik No Nama Sentra Kerajinan Pemilik 1 O’Glek Solisan 12 Gria Craft Gilic Eko 2 Ragil Jaya Waludin 13 Wida’s Collection Supratman 3 Gion Giono 14 Lovely Craft Ribut Wardoyo 4 Zulia Craft Zulianto 15 Suka Craft Kodarji 5 Sriti Production Arif Jaka Triyanto 16 Aneka Jaya Rohman

Dokumen yang terkait

PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PENGAWASAN PERLINDUNGAN LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN DI DESA SUMBERAGUNG KECAMATAN MOYUDAN KABUPATEN SLEMAN

5 25 90

GAMBARAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENENUN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) DI DUSUN GAMPLONG IV, GAMBARAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENENUN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) DI DUSUN GAMPLONG IV, SUMBER RAHAYU, MOYUDAN, SLEMAN.

0 3 13

PENDAHULUAN GAMBARAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENENUN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) DI DUSUN GAMPLONG IV, SUMBER RAHAYU, MOYUDAN, SLEMAN.

0 5 5

LANDASAN TEORI GAMBARAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENENUN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) DI DUSUN GAMPLONG IV, SUMBER RAHAYU, MOYUDAN, SLEMAN.

1 6 8

KESIMPULAN DAN SARAN GAMBARAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENENUN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) DI DUSUN GAMPLONG IV, SUMBER RAHAYU, MOYUDAN, SLEMAN.

0 2 14

ANALI ANALISI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LABA PENGRAJIN (Studi Kasus pada Centra Industri Kerajinan Ayaman dan Tenun ATBM di Desa Gamplong Kelurahan Sumber Rahayu Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2011).

0 2 18

PENDAHULUAN ANALISI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LABA PENGRAJIN (Studi Kasus pada Centra Industri Kerajinan Ayaman dan Tenun ATBM di Desa Gamplong Kelurahan Sumber Rahayu Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2011).

0 4 13

TINJAUAN PUSTAKA ANALISI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LABA PENGRAJIN (Studi Kasus pada Centra Industri Kerajinan Ayaman dan Tenun ATBM di Desa Gamplong Kelurahan Sumber Rahayu Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2011).

0 2 19

Peran Koperasi dalam Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada Sentra Industri Kecil Kerajinan dan Anyaman Tenun Bukan Mesin di Desa Gamplong, Kelurahan Sumber Rahayu, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman.

0 2 33

KONTRIBUSI JUMLAH MODAL, TENAGA KERJA, DAN BAHAN BAKU TERHADAP HASIL PRODUKSI INDUSTRI TENUN TRADISIONAL DI DESA GAMPLONG SUMBER RAHAYU KECAMATAN MOYUDAN KABUPATEN SLEMAN

0 0 115