Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

43

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini ingin mendeskripsikan bagaimana peran pekerja sosial dalam pendampingan desa mandiri dan produktif di Dusun Gamplong, Desa Sumber Rahayu, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan suatu keadaan atau fenomena-fenomena apa adanya. Dalam studi ini peneliti tidak melakukan manipulasi atau memberikan perlakuan-perlakuan tertentu terhadap obyek penelitian, semua kegiatan atau peristiwa berjalan seperti apa adanya. Menurut Sukmadinata 2006 : 18 penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena sosial dari sudut perspektif partisipan, partisipan adalah orang-orang yang diajak berwawancara, diobservasi, diminta memberikan data, pendapat, pemikiran, dan persepsinya. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif karena permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini tidak berkenaan dengan angka-angka tetapi berupa kata-kata baik tertulis maupun lisan. Peneliti bermaksud mendeskripsikan, menguraikan, dan menggambarkan bagaimana peran pekerja sosial dalam pendampingan desa mandiri dan produktif di Dusun Gamplong. 44

B. Subyek dan Obyek Penelitian 1. Subyek Penelitian

Dalam menentukan subyek penelitian, dikenal beberapa istilah termasuk diantaranya key person yang akan dijadikan sebagai sumber informasi atau subyek penelitian. Sukardi, 2006 : 35. Penentuan subyek penelitian dilakukan dengan purposive. Purposive adalah pengambilan subyek dengan pertimbangan tertentu, seperti orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan. Sugiyono, 2012 :54. Kemudian Sugiyono 2012 : 56-57 menerangkan bahwa subyek penelitian atau informan dalam pengumpulan data, hendaknya memenuhi kriteria seperti berikut : a. Mereka yang menguasai atau memahami sesuatu melalui proses enkulturasi, sehingga sesuatu itu bukan sekdar diketahui, tetapi juga dihayatinya. b. Mereka yang tergolong masih sedang berkecimpung atau terlibat pada kegiatan yang tengah diteliti. c. Mereka yang mempunyai waktu yang memadai unruk dimintai informasi. d. Mereka yang tidak cenderung menyampaikan informasi hasil “kemasannya” sendiri. e. Mereka yang pada mulanya tergolong “cukup asing” dengan peneliti sehingga lebih menggairahkan untuk dijadikan semacam guru atau narasumber. Subyek dalam penelitian ini adalah pekerja sosial dan warga Dusun Gamplong 1 yang mengikuti kegiatan pendampingan desa mandiri dan produktif. Pekerja sosial sebagai pelaksana kegiatan pendampingan diharapkan dapat memberikan sumber tentang proses pelaksanaan, peran mereka selama pendampingan, dan faktor pendukung dan penghambat pendampingan, sedangkan warga Dusun Gamplong 1 sebagai subyek pada 45 penelitian dimaksudkan untuk mendapatkan sumber tentang hasil yang mereka rasakan selama pendampingan, pendapat tentang peran pekerja sosial, faktor pendukung dan faktor penghambat selama mengikuti kegiatan pendampingan. Teknik penentuan subyek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive. Menurut Nurul Zuriah 2007:141 teknik purposive berorientasi pada pemilihan subyek dimana populasi dan tujuan yang spesifik dari penelitian telah di ketahui oleh peneliti sejak awal. Pemilihan subyek dilakukan dengan sengaja dan jumlahnya tidak dipermasalahkan, dimana dalam pengambilan subyek peneliti lebih selektif dalam memilih informan. Pemilihan subyek pada penelitian ini berdasarkan pada pekerja sosial yang menjadi penanggung jawab langsung dalam program pendampingan desa mandiri dan produktif. Adapun informan pekerja sosial pada pendampingan desa mandiri dan produktif ini dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3. Daftar Informan Pekerja Sosial No Nama LP Jabatan 1 Bapak SR L Pekerja Sosial Madya Koor. Program Setting Masyarakat di Dusun Gamplong 2 Bapak PW L Kepala Instalasi Laboratorium Pekerjaan Sosial dan Media Selanjutnya informan warga Dusun Gamplong 1 yang mengikuti kegiatan pendampingan desa mandiri dan produktif dipilih berdasarkan jabatan dan banyaknya mengikuti kegiatan pendampingan. Adapun informan warga Dusun Gamplong 1 dapat dilihat pada tabel 4.

Dokumen yang terkait

PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PENGAWASAN PERLINDUNGAN LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN DI DESA SUMBERAGUNG KECAMATAN MOYUDAN KABUPATEN SLEMAN

5 25 90

GAMBARAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENENUN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) DI DUSUN GAMPLONG IV, GAMBARAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENENUN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) DI DUSUN GAMPLONG IV, SUMBER RAHAYU, MOYUDAN, SLEMAN.

0 3 13

PENDAHULUAN GAMBARAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENENUN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) DI DUSUN GAMPLONG IV, SUMBER RAHAYU, MOYUDAN, SLEMAN.

0 5 5

LANDASAN TEORI GAMBARAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENENUN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) DI DUSUN GAMPLONG IV, SUMBER RAHAYU, MOYUDAN, SLEMAN.

1 6 8

KESIMPULAN DAN SARAN GAMBARAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENENUN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) DI DUSUN GAMPLONG IV, SUMBER RAHAYU, MOYUDAN, SLEMAN.

0 2 14

ANALI ANALISI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LABA PENGRAJIN (Studi Kasus pada Centra Industri Kerajinan Ayaman dan Tenun ATBM di Desa Gamplong Kelurahan Sumber Rahayu Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2011).

0 2 18

PENDAHULUAN ANALISI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LABA PENGRAJIN (Studi Kasus pada Centra Industri Kerajinan Ayaman dan Tenun ATBM di Desa Gamplong Kelurahan Sumber Rahayu Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2011).

0 4 13

TINJAUAN PUSTAKA ANALISI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LABA PENGRAJIN (Studi Kasus pada Centra Industri Kerajinan Ayaman dan Tenun ATBM di Desa Gamplong Kelurahan Sumber Rahayu Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2011).

0 2 19

Peran Koperasi dalam Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada Sentra Industri Kecil Kerajinan dan Anyaman Tenun Bukan Mesin di Desa Gamplong, Kelurahan Sumber Rahayu, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman.

0 2 33

KONTRIBUSI JUMLAH MODAL, TENAGA KERJA, DAN BAHAN BAKU TERHADAP HASIL PRODUKSI INDUSTRI TENUN TRADISIONAL DI DESA GAMPLONG SUMBER RAHAYU KECAMATAN MOYUDAN KABUPATEN SLEMAN

0 0 115